Senin, 10 Jul 2017 07:55
| editor : Yusuf Asyari
Berita Terkait
JawaPos.com –
Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan disertai penusukan yang
menimpa pakar telematika Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah
(46), pada Minggu (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menimpa Hermansyah bersama Polres Jakarta Timur. Jajarannya belum mengetahui motif dibalik penyerangan ahli IT dari ITB tersebut. Sebab, pengumpulan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih terus dilakukan.
"Kami hanya terima laporan soal penyerangan tersebut. Memang belum tahu apa motifnya, karena masih didalami. Tim akan bantu Polres Jakarta Timur menguak kasus ini sampai selesai," tuturnya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group).
Ditambahkan Herry, dari hasil olah TKP fakta baru yang mereka dapatkan aksi penyerangan ini buntut soal penyerempetan kendaraan adik korban oleh mobil pelaku. Saat itu Hermansyah mengejar pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Namun sebelum korban turun pelaku langsung mengeroyok ahli IT tersebut secara membabi-buta.
"Itu yang kami dapatkan, jika ada kaitan soal chat mesum kami belum sampai mengarah ke sana. Kasus ini jadi antensi kami dan anggota sudah ada di lapangan mengumpulkan semua bukti," pungksnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus pembacokan tersebut. ”Sedang kami tangani, tim reserse kami sudah di lapangan untuk mengusut pelakunya, termasuk mengungkap motifnya. Saat ini yang terpenting korban diselamatkan dulu,” ujarnya di Mapolres Jakarta Timur, kemarin.
Ia menambahkan, pihaknya masih terus memintakan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, termasuk meminta ciri-ciri para pelakunya termasuk mobil yang digunakan para pelaku. ”Informasinya pelakunya mengendarai dua mobil. Saat ini tim kami sudah melakukan cek TKP di kilometer enam (KM 6) Tol Jagorawi di daerah Cipayung ,” tandasnya. (cok/ind/yuz/JPG)
Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menimpa Hermansyah bersama Polres Jakarta Timur. Jajarannya belum mengetahui motif dibalik penyerangan ahli IT dari ITB tersebut. Sebab, pengumpulan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih terus dilakukan.
"Kami hanya terima laporan soal penyerangan tersebut. Memang belum tahu apa motifnya, karena masih didalami. Tim akan bantu Polres Jakarta Timur menguak kasus ini sampai selesai," tuturnya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group).
Ditambahkan Herry, dari hasil olah TKP fakta baru yang mereka dapatkan aksi penyerangan ini buntut soal penyerempetan kendaraan adik korban oleh mobil pelaku. Saat itu Hermansyah mengejar pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Namun sebelum korban turun pelaku langsung mengeroyok ahli IT tersebut secara membabi-buta.
"Itu yang kami dapatkan, jika ada kaitan soal chat mesum kami belum sampai mengarah ke sana. Kasus ini jadi antensi kami dan anggota sudah ada di lapangan mengumpulkan semua bukti," pungksnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus pembacokan tersebut. ”Sedang kami tangani, tim reserse kami sudah di lapangan untuk mengusut pelakunya, termasuk mengungkap motifnya. Saat ini yang terpenting korban diselamatkan dulu,” ujarnya di Mapolres Jakarta Timur, kemarin.
Ia menambahkan, pihaknya masih terus memintakan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, termasuk meminta ciri-ciri para pelakunya termasuk mobil yang digunakan para pelaku. ”Informasinya pelakunya mengendarai dua mobil. Saat ini tim kami sudah melakukan cek TKP di kilometer enam (KM 6) Tol Jagorawi di daerah Cipayung ,” tandasnya. (cok/ind/yuz/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar