Perang Raja Umpan di Laga Final Piala Champions
Sabtu, 24 Mei 2014 12:17 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Menguasai lini tengah sudah menjadi ciri khas dan gaya sepak bola Spanyol. Peran seorang gelandang menjadi sangat vital bagi
Real Madrid dan
Atletico Madrid pada laga final Champions di Lisabon, Minggu (25/5/2014) dini hari WIB.
Dalam skema permainan
Real Madrid dan Atletico, Gelandang
Luka Modric dan Gabi, selalu menjadi jantung permainan dua klub Kota Madrid yanga akan bersaing di partai puncak Champions nanti.
Dua
pemain ini menempati posisi teratas sebagai pengirim umpan yang ulung.
Modric selalu melayani Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema
yang bertugas sebagai penyelesai akhir. Sementara Gabi adalah pelayan
bagi Diego Costa, David Villa atau Koke yang biasa beroperasi dari sisi
sayap.
Statistik pengirim umpan yang dilakukan Modric dan Gabi
selama perhelatan Liga Champions musim ini menempati urutan teratas
semua pemain Eropa yang pernah tampil di Liga Champions musim ini.
Modric
melakukan 604 umpan dalam 10 laga Champions dari babak penyisihan,
sementara Gabi melakukan 566 umpan dalam 11 laga Liga Champions musim
ini bersama Atletico.
Perang dua raja umpan ini pasti tak terelakkan dan akan sangat vital bagi kedua tim.
"Kami memainkan sepak bola bagus, melakukan serangan balik dengan baik dan pantas tampil di final," ujar Modric.
"Jika Anda meyakini kemampuan yang Anda miliki, maka Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan," kata Gabi.
Dengan
tipikal permainan Madrid dan Atletico yang sama-sama memiliki karakter
melakukan serangan balik, maka ketepatan umpan dan penguasaan bola dari
Modric dan Gabi akan sangat menentukan.
Keduanya akan menjadi
pemain pertama yang menciptakan serangan ke kubu lawan dengan
mengirimkan umpan tepat sasaran kepada pemain di lini serang.
Jadwal Final Liga Champion 25 Mei 2014,
Diego Costa & Arda Turan, Siap Menangkan Atletico Madrid
Jadwal Final Liga Champion 25 Mei 2014, Diego Costa & Arda Turan, Siap Menangkan Atletico Madrid
Final Liga Champions 2014 – Diego Costa sempat
mengalami cedera, saat melakoni laga pamungkasnya di La Liga menghadapi
Barcelona. Pemain andalan Atletico Madrid itu hanya mencicipi
pertandingan selama 13 menit saja. Ia nampak kesakitan di lapangan
karena cedera hamstringnya kambuh.
Sempat dikabarkan juga ia akan absen kala berkunjung ke Lisbon,
Portugal di partai Puncak Final Liga Champions 26 Mei mendatang. Bahkan
keikutsertaanya di Piala Dunia membela Spanyol juga diragukan.
Meski berhasil menjuarai La Liga, Atletico juga mengalami nasib sial.
Selain Costa, Arda Turan juga menjadi salah satu pemain yang harus
ditandu keluar lantaran cedera. Turan mengalami masalah dipinggulnya
usai menerima tekel dari Cesc Fabergas.
Namun hari ini (23/5), Los Colchoneros mendapat sinyal bagus
menjelang laga final Liga Champions akhir pekan ini. Tersiar kabar bahwa
dua pemain pilarnya membaik dan sudah mulai mengikuti latihan dengan
rekan-rekanya sebelum bertolak ke Portugal.
Untuk memenuhi hasratnya tampil di partai final, Costa menjalani
terapi khusus yang dilakukan di Belgrade, Serbia. Adalah terapi plasenta
kuda yang terkenal ampuh memulihkan cedera.
Marijana Kovacevic memanfaatkan plasenta kuda yang nantinya akan
disuntikkan pada otot hamstering yang robek. Plasenta tersebut cukup
baik untuk mempercepat penyembuhan, yang kini telah di buktikan oleh
pria kelahiran Brasil itu.
Selain Diego Costa, beberapa pemain sepak bola ternama seperti Robin
Van Persie, Albert Riera, Yosi Benayoun dan juga beberapa pemain Timnas
Ghana pernah mencicipi terapi tersebut.
Kembalinya Arda Turan dan Diego Costa ke sekuat Los Colchoneros,
tentu sebuah dorongan masih bagi Armada Diego Simeone. Meski belum ada
kepastian mereka bakal tampil sebagai starter atau bermain 90 menit
penuh.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar