Suami Arumi Bachsin Disebut Bisa Jadi "Kuda Hitam" di Pilgub Jatim
Kompas.com - 19/01/2017, 13:12 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Selain
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar
Anas, nama Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak juga disebut
berpeluang kuat maju dalam pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur
Jawa Timur 2018.
Suami artis Arumi Bachsin itu disebut sebagai figur yang cocok untuk menduduki calon wakil gubernur Jawa Timur karena nama kuat calon gubernur yang beredar saat ini dianggap masih merepresentasikan kalangan Nahdatul Ulama (NU) yang masanya tersebar di kawasan Tapal Kuda dan Madura.
"Jawa Timur kan nuansanya nasionalis religius, jadi pasangan cagub dan cawagub yang ideal harus juga dari figur yang merepresentasikan kawasan Mataraman yang banyak dihuni oleh pemilih nasionalis," kata pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Hari Fitrianto, dalam sebuah diskusi di Surabaya, Kamis (19/1/2017).
Nama kuat cagub Jawa Timur yang juga diprediksi kuat bakal maju, menurut Hari, adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah, dan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Hasan Aminudin.
Dari parameter politik, lanjut Hari, nama Emil tidak bisa diremehkan meskipun dia belum genap dua tahun memimpin Trenggalek.
"Sebagai pendatang baru di dunia politik, dia berhasil mengalahkan lawan politiknya yang notabene politikus senior di Trenggalek," tambahnya.
Emil juga dinilai memiliki modal popularitas yang lebih dari nama calon lain. Sebagai suami seorang artis, Emil diprediksi mampu mengumpulkan suara pemilih muda jika dia digandeng oleh salah satu calon gubernur Jawa Timur dalam pilgub tahun depan.
"Bisa jadi Pak Emil akan menjadi kuda hitam dalam bursa cawagub Jatim, tinggal bagaimana tim bisa mengelola figurnya," pungkas Hari.
Suami artis Arumi Bachsin itu disebut sebagai figur yang cocok untuk menduduki calon wakil gubernur Jawa Timur karena nama kuat calon gubernur yang beredar saat ini dianggap masih merepresentasikan kalangan Nahdatul Ulama (NU) yang masanya tersebar di kawasan Tapal Kuda dan Madura.
"Jawa Timur kan nuansanya nasionalis religius, jadi pasangan cagub dan cawagub yang ideal harus juga dari figur yang merepresentasikan kawasan Mataraman yang banyak dihuni oleh pemilih nasionalis," kata pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Hari Fitrianto, dalam sebuah diskusi di Surabaya, Kamis (19/1/2017).
Nama kuat cagub Jawa Timur yang juga diprediksi kuat bakal maju, menurut Hari, adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah, dan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Hasan Aminudin.
Dari parameter politik, lanjut Hari, nama Emil tidak bisa diremehkan meskipun dia belum genap dua tahun memimpin Trenggalek.
"Sebagai pendatang baru di dunia politik, dia berhasil mengalahkan lawan politiknya yang notabene politikus senior di Trenggalek," tambahnya.
Emil juga dinilai memiliki modal popularitas yang lebih dari nama calon lain. Sebagai suami seorang artis, Emil diprediksi mampu mengumpulkan suara pemilih muda jika dia digandeng oleh salah satu calon gubernur Jawa Timur dalam pilgub tahun depan.
"Bisa jadi Pak Emil akan menjadi kuda hitam dalam bursa cawagub Jatim, tinggal bagaimana tim bisa mengelola figurnya," pungkas Hari.
PenulisKontributor Surabaya, Achmad Faizal
EditorCaroline Damanik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar