Selasa, 08 April 2014

Diminta Gerindra Mundur, Jokowi: Itu Urusan Gue

Diminta Gerindra Mundur, Jokowi: Itu Urusan Gue

  • Comments 25
  • Senin, 07 April 2014 17:24

Luqman Rimadi

Golkar dan PDI Perjuangan di prediksi akan menjadi pemenang Pemilu Legislatif mendatang meski demikian belum dapat dipastikan siapa yang akan menduduki peringkat pertama.


Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatan lantaran dirinya telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan, keputusan mau mengundurkan diri atau tidak merupakan haknya. Karenanya, mantan Walikota Solo itu meminta Gerindra untuk tidak ikut campur soal keputusan yang ia ambil.

"Loh, itu kan hak saya! Nggak usah ikut-ikutan. Itu urusan gue!" tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, senin, (7/4/2014).

Dia menjelaskan, dirinya mempunyai hak untuk menentukan apakah mengundurkan diri dari Gubernur Jakarta atau mengambil cuti panjang semasa dirinya menjadi capres PDIP.

"Saya mau mundur, mau berhenti, mau non-aktif, nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum, kajian ketatanegaraan‎," cetus Jokowi.

Mohammad Sanusi meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar bila nanti kalah bertarung pada Pilpres, Jokowi tak menjabat lagi sebagai gubernur.

"Pokoknya kalau kalah, jangan balik lagi ke Jakarta. Oleh sebab itu, lebih baik mundur sebagai gubernur dari sekarang," ujar Sanusi. (Yus Ariyanto)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2033670/diminta-gerindra-mundur-jokowi-itu-urusan-gue#sthash.D0W9N9T8.dpuf
Golkar dan PDI Perjuangan di prediksi akan menjadi pemenang Pemilu Legislatif mendatang meski demikian belum dapat dipastikan siapa yang akan menduduki peringkat pertama. 
Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatan lantaran dirinya telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan, keputusan mau mengundurkan diri atau tidak merupakan haknya. Karenanya, mantan Walikota Solo itu meminta Gerindra untuk tidak ikut campur soal keputusan yang ia ambil.

"Loh, itu kan hak saya! Nggak usah ikut-ikutan. Itu urusan gue!" tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, senin, (7/4/2014).

Dia menjelaskan, dirinya mempunyai hak untuk menentukan apakah mengundurkan diri dari Gubernur Jakarta atau mengambil cuti panjang semasa dirinya menjadi capres PDIP.

"Saya mau mundur, mau berhenti, mau non-aktif, nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum, kajian ketatanegaraan‎," cetus Jokowi.

Mohammad Sanusi meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar bila nanti kalah bertarung pada Pilpres, Jokowi tak menjabat lagi sebagai gubernur.

"Pokoknya kalau kalah, jangan balik lagi ke Jakarta. Oleh sebab itu, lebih baik mundur sebagai gubernur dari sekarang," ujar Sanusi. (Yus Ariyanto)

Diminta Gerindra Mundur, Jokowi: Itu Urusan Gue

  • Comments 25
  • Senin, 07 April 2014 17:24

Luqman Rimadi

Golkar dan PDI Perjuangan di prediksi akan menjadi pemenang Pemilu Legislatif mendatang meski demikian belum dapat dipastikan siapa yang akan menduduki peringkat pertama.


Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatan lantaran dirinya telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan, keputusan mau mengundurkan diri atau tidak merupakan haknya. Karenanya, mantan Walikota Solo itu meminta Gerindra untuk tidak ikut campur soal keputusan yang ia ambil.

"Loh, itu kan hak saya! Nggak usah ikut-ikutan. Itu urusan gue!" tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, senin, (7/4/2014).

Dia menjelaskan, dirinya mempunyai hak untuk menentukan apakah mengundurkan diri dari Gubernur Jakarta atau mengambil cuti panjang semasa dirinya menjadi capres PDIP.

"Saya mau mundur, mau berhenti, mau non-aktif, nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum, kajian ketatanegaraan‎," cetus Jokowi.

Mohammad Sanusi meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar bila nanti kalah bertarung pada Pilpres, Jokowi tak menjabat lagi sebagai gubernur.

"Pokoknya kalau kalah, jangan balik lagi ke Jakarta. Oleh sebab itu, lebih baik mundur sebagai gubernur dari sekarang," ujar Sanusi. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
SBY Minta Rakyat Tak Terburu-buru Menilai Jokowi
Bus Karatan Jadi Alat Kampanye Hitam, Jokowi: Itu Biasa
`Baliho Jokowi` Juga Dicopot Satpol PP
(Rizki Gunawan)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2033670/diminta-gerindra-mundur-jokowi-itu-urusan-gue#sthash.D0W9N9T8.dpuf
Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatan lantaran dirinya telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan, keputusan mau mengundurkan diri atau tidak merupakan haknya. Karenanya, mantan Walikota Solo itu meminta Gerindra untuk tidak ikut campur soal keputusan yang ia ambil.

"Loh, itu kan hak saya! Nggak usah ikut-ikutan. Itu urusan gue!" tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, senin, (7/4/2014).

Dia menjelaskan, dirinya mempunyai hak untuk menentukan apakah mengundurkan diri dari Gubernur Jakarta atau mengambil cuti panjang semasa dirinya menjadi capres PDIP.

"Saya mau mundur, mau berhenti, mau non-aktif, nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum, kajian ketatanegaraan‎," cetus Jokowi.

Mohammad Sanusi meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar bila nanti kalah bertarung pada Pilpres, Jokowi tak menjabat lagi sebagai gubernur.

"Pokoknya kalau kalah, jangan balik lagi ke Jakarta. Oleh sebab itu, lebih baik mundur sebagai gubernur dari sekarang," ujar Sanusi. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
SBY Minta Rakyat Tak Terburu-buru Menilai Jokowi
Bus Karatan Jadi Alat Kampanye Hitam, Jokowi: Itu Biasa
`Baliho Jokowi` Juga Dicopot Satpol PP
(Rizki Gunawan) - See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2033670/diminta-gerindra-mundur-jokowi-itu-urusan-gue#sthash.D0W9N9T8.dpuf

Diminta Gerindra Mundur, Jokowi: Itu Urusan Gue

  • Comments 25
  • Senin, 07 April 2014 17:24

Luqman Rimadi

Golkar dan PDI Perjuangan di prediksi akan menjadi pemenang Pemilu Legislatif mendatang meski demikian belum dapat dipastikan siapa yang akan menduduki peringkat pertama.


Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatan lantaran dirinya telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan, keputusan mau mengundurkan diri atau tidak merupakan haknya. Karenanya, mantan Walikota Solo itu meminta Gerindra untuk tidak ikut campur soal keputusan yang ia ambil.

"Loh, itu kan hak saya! Nggak usah ikut-ikutan. Itu urusan gue!" tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, senin, (7/4/2014).

Dia menjelaskan, dirinya mempunyai hak untuk menentukan apakah mengundurkan diri dari Gubernur Jakarta atau mengambil cuti panjang semasa dirinya menjadi capres PDIP.

"Saya mau mundur, mau berhenti, mau non-aktif, nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum, kajian ketatanegaraan‎," cetus Jokowi.

Mohammad Sanusi meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar bila nanti kalah bertarung pada Pilpres, Jokowi tak menjabat lagi sebagai gubernur.

"Pokoknya kalau kalah, jangan balik lagi ke Jakarta. Oleh sebab itu, lebih baik mundur sebagai gubernur dari sekarang," ujar Sanusi. (Yus Ariyanto)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2033670/diminta-gerindra-mundur-jokowi-itu-urusan-gue#sthash.D0W9N9T8.dpuf

Tidak ada komentar: