Kompas.com - 23/11/2017, 14:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan subsidi untuk dua produk pangan baru pada 2018, yakni susu dan ikan beku.
Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran Rp 885 miliar untuk enam produk pangan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2018.
Adapun empat produk pangan yang sudah disubsidi sejak tahun-tahun sebelumnya yakni daging sapi, daging ayam, telur, dan beras.
Lalu, apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menerapkan " revolusi putih" di DKI dengan adanya subsidi untuk ikan beku dan susu?
"Susu dan ikan ini merupakan bagian daripada penyiapan protein bagi masyarakat kita. Kemarin sudah di-supply dengan daging sapi dan daging ayam, telur juga," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (23/11/2017).
Selain itu, Sandi menjelaskan bahwa masyarakat harus mengonsumsi ikan, mengingat melimpahnya ikan yang dimiliki Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara maritim.
"Sebetulnya ikan itu sudah terpikirkan karena kita negara maritim kan. Alangkah baik juga kebutuhan protein diberikan melalui frozen fish," kata Sandi.
Selain untuk menambah asupan protein, Sandi menyebut konsumsi susu juga mendorong perekonomian untuk para peternak di Indonesia.
Pada 26 Oktober 2017, adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu Hashim Djojohadikusumo, menemui Anies. Hashim mengatakan, dia membawa usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta.
"Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim saat itu.
Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran Rp 885 miliar untuk enam produk pangan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2018.
Adapun empat produk pangan yang sudah disubsidi sejak tahun-tahun sebelumnya yakni daging sapi, daging ayam, telur, dan beras.
Lalu, apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menerapkan " revolusi putih" di DKI dengan adanya subsidi untuk ikan beku dan susu?
"Susu dan ikan ini merupakan bagian daripada penyiapan protein bagi masyarakat kita. Kemarin sudah di-supply dengan daging sapi dan daging ayam, telur juga," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (23/11/2017).
Selain itu, Sandi menjelaskan bahwa masyarakat harus mengonsumsi ikan, mengingat melimpahnya ikan yang dimiliki Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara maritim.
"Sebetulnya ikan itu sudah terpikirkan karena kita negara maritim kan. Alangkah baik juga kebutuhan protein diberikan melalui frozen fish," kata Sandi.
Selain untuk menambah asupan protein, Sandi menyebut konsumsi susu juga mendorong perekonomian untuk para peternak di Indonesia.
Pada 26 Oktober 2017, adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu Hashim Djojohadikusumo, menemui Anies. Hashim mengatakan, dia membawa usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta.
"Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim saat itu.
PenulisNursita Sari
EditorAna Shofiana Syatiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar