Donny AfroniGoal / Abi Yazid
LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG
Arema FC berencana mengirimkan pemain pelapis ke turnamen Piala Gubernur Kaltim pada 18-28 Februari di Samarinda untuk memberikan jam terbang, karena jarang dimainkan di Piala Presiden 2018.
Tim besutan Joko Susilo ini masih berlaga di Piala Presiden setelah lolos ke perempat-final. Manajer umum Ruddy Widodo menyatakan, Arema membutuhkan pemain yang siap, karena Piala Presiden berlangsung dengan tensi tinggi, dan mereka dituntut memenangkan pertandingan.
“Kami memiliki sekitar 30 pemain, mereka harus mendapatkan kesempatan bermain yang sama. Hingga tiga pertandingan ternyata masih banyak pemain kami yang belum dimainkan karena tuntutan harus menang. Jadi kami memutuskan untuk ikut Piala Gubernur Kaltim agar pemain terbiasa,” ungkap Ruddy kepada Goal Indonesia.
“Pramusim adalah ajang untuk mencoba pemain, kami ingin melihat semua pemain yang sudah didatangkan. Karena itu, jika nanti mepet dengan Piala Presiden, maka tim bisa jadi akan dibagi menjadi dua.”
Sementara itu, media officer Arema Sudarmaji mengatakan, manajemen tidak memberikan target di Piala Gubernur Kaltim. Sudarmaji juga berharap Liga 1 yang direncanakan bergulir awal Maret tidak diundur lagi.
“Memang keputusan kami untuk ikut dilakukan pada detik akhir, karena berdasarkan evaluasi sebelumnya. Soal target, dalam diskusi sebelumnya tidak ada bahasan tentang itu. Manajemen dan tim pelatih hanya sepakat ingin menguji skuat Arema sebelum turun di kompetisi resmi,” jelas Sudarmaji.
“Mundurnya jadwal selalu ada tujuan tertentu, misalnya tim bisa lebih siap dan matang. Karena itu, kami berharap mundurnya tidak terlalu mundur, karena nanti akan berkaitan erat dengan persiapan tim. Paling utama adalah menjaga aspek finansial.” (gk-48)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar