Kompas.com - 10/01/2018, 17:29 WIB
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Kalbar,
Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot menyapa massa pendukung dan
simpatisan dalam deklarasi yang dipusatkan di Rumah Reading, Pontianak,
Kalimantan Barat (10/1/2018).
PONTIANAK, KOMPAS.com - Pasangan
bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Kalimantan Barat,
Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot mendaftar ke KPU Kalbar, Selasa (10/1/2018) siang.
Dengan mengenakan pakaian berwarna merah menyala lengkap dengan aksesoris dan atribut Dayak, Karolin merupakan satu-satunya bakal calon perempuan yang mendaftar ke KPU.
Tak ketinggalan, bakal calon wakil gubernur, Gidot juga mengenakan kemeja berwarna biru lengkap dengan aksesoris busana Dayak.
Sebelum mendaftar ke KPU, Karolin-Gidot menggelar deklarasi di Rumah Reading yang dihadiri ribuan massa pendukung dan simpatisan dari tiga partai pengusung, yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI, serta didukung Partai Perindo.
Usai deklarasi, pasangan ini kemudian menuju KPU dan disambut komisioner untuk melakukan pendaftaran.
Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati mengatakan, berkas pendaftaran pasangan Karolin-Gidot dinyatakan lengkap dan tidak ada masalah.
Karolin-Gidot didukung tiga partai dengan 27 suara di DPRD, masing-masing PDI Perjuangan sebanyak 15 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, dan PKPI 3 kursi.
"Tahapan selanjutnya, pasangan ini akan melakukan tes kesehatan di RSUD Soedarso pada keesokan harinya,” ujar Umi seusai menerima berkas pendaftaran.
Saat ini Karolin merupakan Bupati Kabupaten Landak yang menjabat sejak 2017. Sebelumnya, Karolin merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat selama dua periode berturut-turut.
Sedangkan Gidot saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bengkayang dua periode. Sebelum menjabat sebagai bupati, Gidot yang berlatar belakang guru ini pernah duduk di DPRD Kabupaten Bengkayang serta menjabat sebagai wakil bupati.
Dengan mengenakan pakaian berwarna merah menyala lengkap dengan aksesoris dan atribut Dayak, Karolin merupakan satu-satunya bakal calon perempuan yang mendaftar ke KPU.
Tak ketinggalan, bakal calon wakil gubernur, Gidot juga mengenakan kemeja berwarna biru lengkap dengan aksesoris busana Dayak.
Sebelum mendaftar ke KPU, Karolin-Gidot menggelar deklarasi di Rumah Reading yang dihadiri ribuan massa pendukung dan simpatisan dari tiga partai pengusung, yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI, serta didukung Partai Perindo.
Usai deklarasi, pasangan ini kemudian menuju KPU dan disambut komisioner untuk melakukan pendaftaran.
Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati mengatakan, berkas pendaftaran pasangan Karolin-Gidot dinyatakan lengkap dan tidak ada masalah.
Karolin-Gidot didukung tiga partai dengan 27 suara di DPRD, masing-masing PDI Perjuangan sebanyak 15 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, dan PKPI 3 kursi.
"Tahapan selanjutnya, pasangan ini akan melakukan tes kesehatan di RSUD Soedarso pada keesokan harinya,” ujar Umi seusai menerima berkas pendaftaran.
Saat ini Karolin merupakan Bupati Kabupaten Landak yang menjabat sejak 2017. Sebelumnya, Karolin merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat selama dua periode berturut-turut.
Sedangkan Gidot saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bengkayang dua periode. Sebelum menjabat sebagai bupati, Gidot yang berlatar belakang guru ini pernah duduk di DPRD Kabupaten Bengkayang serta menjabat sebagai wakil bupati.
Pasangan Khofifah - Emil dijadwalkan mendaftar di hari terakhir.
PenulisKontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan
EditorReni Susanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar