Tampilkan postingan dengan label transfer liga 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label transfer liga 1. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 April 2017

LIB membagi waktu pendaftaran pemain di Liga 1 dalam dua periode dan periode transfer


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN


Liga 1 2017 dipastikan bakal mulai bergulir pada 15 April 2017. Ada 18 klub yang mengikuti kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.
Perekrutan pemain pun telah dilakukan oleh masing-masing klub agar bisa bersaing di kompetisi musim ini. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga sudah menetapkan masa pendaftaran pemain di Liga 1.
Berdasarkan pasal 30 regulasi Liga 1 2017, LIB membagi waktu pendaftaran pemain menjadi dua periode, yang nantinya akan disampaikan secara tertulis kepada seluruh klub terkait periode pendaftaran itu.
"Periode pendaftaran pertama dimulai dari tanggal 1 April 2017 sampai dengan tanggal 30 April 2017," tulis pasal 30 poin 2 dalam regulasi itu.
Sedangkan untuk periode pendaftaran kedua, dimulai pada saat putaran pertama Liga 1 berakhir sampai dengan 14 hari setelah putaran kedua Liga 1 berjalan.
Sementara itu, berdasarkan pasal 31 di regulasi itu tertera klub dapat melakukan pendaftaran pemain sekurang-kurangnya 18 pemain dan sebanyak-banyaknya 30 pemain. Dalam kuota tersebut, klub wajib mendaftarkan pemain dengan usia di bawah 23 tahun (kelahiran 1 Januari 1995 dan setelahnya) sekurang-kurangnya lima pemain.

Selain itu, klub juga diperbolehkan mengontrak dua pemain asing yang berasal dari negara mana saja dan satu pemain asing dari negara anggota AFC. Ditambah, satu pemain asing berstatus marquee player.

"Klub diperbolehkan melakukan pendaftaran pemain di luar kuota dalam hal terdapat pemain yang dipanggil tim nasional di setiap saat. Jumlah pemain yang dapat didaftarkan harus sama jumlahnya dengan jumlah pemain yang dipanggil oleh tim nasional," lanjut pasal 31 di regulasi itu.
"Klub wajib mendaftarkan sekurang-kurangnya tiga orang penjaga gawang."
"Apabila klub tidak dapat memenuhi persyaratan pendaftaran sekurang-kurangnya 18 Pemain pada tanggal 8 April 2017, maka klub tersebut dapat dipertimbangkan untuk tidak dapat mengikuti Liga 1," tegasnya.
Selanjutnya, dalam pasal itu juga tertulis klub hanya diperbolehkan untuk melakukan pencabutan pemain dari pendaftaran pada saat periode pendaftaran berlangsung dengan menyampaikan formulir pencabutan pemain. Klub pun hanya dapat melakukan penambahan pemain sesuai dengan kuota yang masih tersedia hanya pada saat periode pendaftaran pemain berlangsung.

Jumat, 31 Maret 2017

Jad Noureddine Gabung Latihan Arema Pekan Depan

Iwan Setiawan
Bola.com, Malang - Wajah baru bakal muncul dalam sesi latihan Arema FC pada pekan depan, Senin (3/4/2017). Satu pemain asing baru asal Lebanon akan gabung bersama Ahmad Alfarizi dkk. Meski Arema masih menyembunyikan identitas pemain itu, disinyalir dia adalah Jad Noureddine.
"Setelah membela timnas (Lebanon), dia harusnya terbang ke Indonesia pada Rabu (29/3/2017). Tapi, tidak dapat tiket. Jadi baru berangkat tadi malam dan nanti baru sampai. Dia sudah meminta izin untuk libur sehari dulu sebelum latihan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Sebenarnya Jad Noureddine bisa bergabung dalam latihan Arema pada Sabtu (1/4/2017). Tetapi, dia sudah meminta izin istirahat. Baru Senin depan tim Singo Edan berlatih kembali dan Jad akan ikut bergabung.

Maklum, dia baru saja fokus menghadapi kualifikasi Piala Asia melawan timnas Hong Kong. Dalam pertandingan yang dilangsungkan Rabu (29/3/2017), Lebanon menang 2-0. Namun, Jad hanya duduk di bangku cadangan karena masih banyak seniornya yang mendominasi starting eleven.
Pelatih Arema FC, Aji Santoso, juga cukup senang jika pemain asing Asia ini segera tiba karena komposisi pemainnya semakin lengkap. "Dia bisa jadi gelandang bertahan dan bek. Jadi kebutuhan tim untuk sektor pertahanan mulai terpenuhi," kata Aji.
Jad bisa mengisi posisi Bagas Adi Nugroho atau Hanif Sjahbandi jika kedua pemain itu masuk dalam pemusatan latihan jangka panjang timnas U-22. Arema agak lega karena pertandingan pertama yang dihadapi adalah tim tangguh Persib Bandung. Diprediksi Jad sudah tampil dalam laga itu dan tidak akan kesulitan beradaptasi dengan karakter Arema.
Jad sudah bermain untuk Pusamania Borneo FC dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Paling tidak dia punya modal pernah merasakan sepak bola Indonesia dan pernah menghadapi Arema.
"Kami sudah mengamati kualitas pemain ini. Dulunya dia juga kapten timnas U-23 di negaranya. Sekarang juga masih muda, 25 tahun, jadi fisiknya juga bagus," imbuh Ruddy.

Minggu, 26 Maret 2017

Pelatih Arema Aji Santoso Sudah Siap Rombak Tim, Alasannya Cuma Karena Ini

Pelatih Arema Aji Santoso Sudah Siap Rombak Tim, Alasannya Cuma Karena Ini
SURYAMALANG.COM/Alfi Syahri Ramadan
Andrea Bittar 
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pelatih Arema FC Aji Santoso memiliki beberapa rencana untuk Singo Edan saat beruji coba kontra tim 757 Kepri Jaya FC Selasa (28/3/2017).
Mantan pelatih Timnas U-23 tersebut berencana akan menurunkan pemain yang selama ini jarang bertanding.
"Kami akan coba beri kesempatan mereka agar bisa merasakan pertandingan," ucapnya Sabtu (25/3/2017).
Selain memberikan kesempatan kepada pemain yang jarang diturunkan, Aji juga berencana memainkan beberapa pemain yang tengah mengikuti trial.
"Kami akan berikan kesempatan di pertandingan tersebut. Setelah itu, baru akan kami putuskan memakai jasa mereka atau tidak," tambahnya.
Saat ini ada tiga pemain yang berstatus seleksi di Arema FC. Mereka adalah Andrea Bittar, Andrianto dan juga Dalmiansyah Matutu. Ketiganya tengah berjuang untuk bisa mendapatkan kontrak dari Arema FC.

Sabtu, 25 Maret 2017

Jad Noureddine Merapat ke Arema Akhir Maret

Iwan Setiawan
Bola.com, Malang - Arema FC bergerak cepat setelah tidak bisa melanjutkan kontrak gelandang Fellipe Bertoldo. Arema sudah menjalin komunikasi dengan pemain asing asal Benua Asia.
"Lantaran kompetisi sudah dekat, kami akan datangkan pemain Asia kemungkinan 30 Maret, karena sehari sebelumnya, pemain itu akan bermain membela timnas negaranya," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Meski tidak menyebutkan siapa pemain yang dimaksud, sinyal itu langsung tertuju pada mantan bek Pusamania Borneo FC, Jad Noureddine. Sebab, pemain 25 tahun itu masuk skuat timnas Lebanon.
Selain itu, sejak bulan lalu Jad dikabarkan bakal merapat sebagai antisipasi kuota pemain asing kembali ditambah operator kompetisi. Namun, Jad sempat batal ke Malang karena regulasi pemain asing hanya bisa bertambah asalkan masuk kategori marquee player. "Kami tidak bisa sebutkan namanya, ditunggu saja kalau sudah datang," imbuh Ruddy.

Jika Jad bergabung, persoalan lini belakang Arema akan teratasi karena dia bisa menempati tiga posisi, yakni sebagai stoper, bek sayap, dan gelandang bertahan.
Selain itu, kelebihan lain Jad adalah mencetak gol. Dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, dia menyumbangkan lima gol.
Salah satu gol itu dicetak ke gawang Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dia hanya bisa dikalahkan mantan kapten Arema, Hamka Hamzah, yang jadi bek tersubur dengan 10 gol.
Dalam komposisi pemain Arema saat ini, hanya ada dua pemain berposisi murni stoper. Keduanya adalah Arthur Cunha da Rocha dan Bagas Adi Nugroho. Jika salah satu dari mereka absen, pelatih Aji Santoso memodifikasi Junda Irawan atau Syaiful Indra yang posisinya bek sayap menjadi stoper.
Sementara untuk posisi gelandang serang yang ditinggalkan Bertoldo, Arema masih punya banyak pilihan seperti Esteban Vizcarra, Ferry Aman Saragih, Arif Suyono atau pemain muda M. Rafli.

Kamis, 23 Maret 2017

Arema Seleksi Pemain Naturalisasi Kelahiran Prancis


Iwan Setiawan
Bola.com, Malang - Wajah baru muncul dalam sesi latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Rabu (22/3/2017). Pemain kelahiran Prancis yang sudah mengantongi paspor Indonesia, Andrea Bitar, mengikuti latihan di bawah bimbingan Aji Santoso.
Bitar merupakan pemain yang menempati posisi winger. Mantan pemain Pelita Bandung Raya ini sempat menjalani seleksi bersama Timnas Indonesia U-23 tahun 2011 silam. "Dia masih dalam proses seleksi karena kami ingin melihat kualitasnya dulu," kata Aji.
"Saya masih belum bisa memberikan penilaian. Butuh sekali uji coba untuk ambil keputusan," ia melanjutkan.
Rencananya, Arema akan menjalani uji coba dengan salah satu klub Divisi Utama dari Kepulauan Riau, Kepri Jaya FC yang kini dibesut oleh Jaino Matos pada 28 Maret mendatang.
Dalam ajang itu, kemampuan Bitar akan dipantau secara khusus. "Kami memberikan kesempatan trial karena dia masuk dalam pemain lokal," ucap mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Melihat dari pengalaman Bitar, dia sempat bermain di kompetisi kasta ketiga liga Perancis bersama Cannes. Namun, secara kualitas dia belum bisa menarik perhatian banyak klub Indonesia.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan dia bisa mencuat bersama Arema karena Aji merupakan pelatih yang tidak pernah melihat nama besar pemain. Pelatih 46 tahun ini tertarik dengan kinerja pemain di lapangan.
Pemain muda seperti Nasir, Bagas Adi Nugroho, dan Hanif Sjahbandi juga awalnya sempat diragukan di Arema. Namun ketiganya berhasil menarik perhatian Timnas Indonesia U-22 yang ditangani Luis Milla setelah tampil apik saat membawa Arema meraih gelar Piala Presiden 2017.

AFC Umumkan Daftar Pemain Berpaspor Ilegal, Ada Gelandang Arema FC

AFC Umumkan Daftar Pemain Berpaspor Ilegal, Ada Gelandang Arema FC Foto: ist.
Jakarta - Kabar kurang menyenangkan datang untuk Arema FC. Gelandang asing mereka, Fellipe Bertoldo ternyata memiliki paspor ilegal.

Hal itu disampaikan oleh AFC. Dalam situs resminya, selain Fellipe ada delapan pemain Timor Leste yang mengantongi paspor ilegal. Kesembilan pemain asal Brasil itu dianggap menyalahi aturan karena melakukan pemalsuan dokumen.

Federasi sepakbola Asia itu mendapatkan informasi itu langsung dari Kementerian Kehakiman Timor Leste.

Dengan demikian, Felipe terancam tidak bisa tampil di Liga 1. Arema FC sudah mengontrak dia untuk memenuhi kuota satu pemain asing dari Asia.

Nama Bertoldo sebenarnya sudah masuk dalam daftar pemain asal Brasil yang dokumen kewarganegaraannya dipalsukan oleh federasi sepakbola Timor Leste (FFTL). Lis itu sudah dirilis AFC pada bulan Januari lalu. Akibat pemalsuan itu, Timor Leste dikeluarkan dari partisipasi Piala ASIA 2023. Beberapa pihak yang bertanggung jawab juga sudah didenda dan diberi sanksi.

Arema langsung mengambil langkah cepat terkait nasib Bertoldo. Lewat akun Instagram resminya, tim asal kota Malang itu menuturkan pernyataan resmi."Nuwus Bertoldo. Umak telah berikan dedikasi kepada Arema meski hanya singkat waktu," bunti pernyataan klub di akun @aremafcofficial sembari mengunggah foto Bertoldo.

"AFC hari ini telah menerima konfirmasi dari Departemen Kehakiman Republik Demokratik Timor Leste bahwa 9 pemain satu diantaranya Fellipe Bertoldo tidak diijinkan untuk didaftarkan dalam kompetisi apapun dengan menggunakan paspor Timor Leste."
"Karena itu, manajemen Arema FC akan segera memanggil Bertoldo dan berdiskusi dengan pelatih untuk mencari penggantinya untuk memenuhi kuota pemain asing Asia," tambah pernyataan itu.
Berikut Sembilan Pemain yang Memiliki Paspor Ilegal:
1. Diego Santos Rangel
2. Fellipe Bertoldo Do Santos
3. Jairo Pinheiro Palmeira
4. Junioa Aparecido
5. Patrick Fabiano Alves
6. Paulo Cesar Da Silva
7. Paulo Helber Rosa
8. Ramon De Lima Saro
9. Rodrigo Sousa Silva
(ads/cas)

Sabtu, 25 Februari 2017

Striker Naturalisasi Ini Merapat ke Arema Usai Piala Presiden

Iwan Setiawan,
Bola.com, Solo - Perburuan Arema FC untuk mendapatkan tambahan amunisi di lini depan bakal terealisasi. Kabarnya, striker naturalisasi asal Kamerun, Guy Junior, bakal merapat ke tim Singo Edan usai Piala Presiden.
Dalam ajang Piala Presiden ini, Guy Junior sempat memperkuat Perseru Serui. Namun saat tim tersebut gagal lolos ke perempat final, pemain kelahiran Kamerun 30 tahun silam itu sudah tidak lagi bergabung dengan tim asal Kepulauan Yapen, Papua tersebut.
Bahkan asisten pelatih Perseru Choirul Huda memberikan bocoran jika sang pemain sudah mendapatkan tawaran besar dari dua klub Jatim. "Antara Madura United atau Arema," katanya.
Sebenarnya, Guy sudah pernah bermain untuk Madura United dalam TSC A 2016 silam. Namun dia jarang mendapatkan kesempatan bermain.
General Manager Arema Ruddy Widodo juga tidak menampik kalau sudah berkomunikasi dengan striker baru. Namun dia enggan menyebutkan identitas sang pemain. Karena Arema sementara waktu fokus pada perempat final Piala Presiden di Solo. "Striker yang akan kami datangkan yang jelas lokal," tegas Ruddy.
Guy pun sejak tahun lalu statusnya sudah sebagai pemain lokal. Dia mendapatkan paspor Indonesia lewat jalur naturalisasi. Agak mengejutkan memang Guy tiba-tiba bisa jadi WNI karena mantan pemain Persiwa Wamena itu tidak pernah disorot media kapan mulai mengajukan diri sebagai WNI.
Jika nanti dia bergabung dengan Arema, tim pelatih akan menempatkannya sebagai tandem Cristian Gonzales. Untuk kategori pemain lokal, tentu kualitasnya tergolong bagus karena di Arema saat ini hanya tersisa Dedik Setiawan dan Sunarto di barisan depan.