Kamis, 23 Juli 2009

PRAKTEK SAINS KIMIA MUDAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN YANG TEPAT

ABSTRAK
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Sugianto 2008, Penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar-Belajar Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar ATK Siswa Kelas X SMK PIM

Kata kunci: siklus belajar, belajar kopertif, hasil belajar, ATK SMK.

Berdasarkan hasil diskusi antara guru kimia di SMK Putra Indonesia Malang dan pengamatan kami terhadap mata pelajaran Azaz Teknik Kimia(ATK) dapat diketahui bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran kimia yang terjadi di SMK Putra Indonesia masih rendah. Masalah pembelajaran kimia tersebut dapat diamati dari mata pelajaran ATK kelas X semester II pada tahun pelajaran 2005/2006 nilai rata-rata = 66,25 dengan ketuntasan belajar 64,5% (kelas X(IA & IB) dan pada tahun pelajaran 2006/2007 kelas X (IB &IC) semester II = 71,48 dengan ketuntasan belajar =70,8% . Nilai tersebut dapat mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman sebagian besar siswa terhadap materi pokok ATK seperti Dasar Dasar Matematika, Gas Ideal dan gas Nyata, Neraca Massa serta neraca panas masih rendah atau belum tuntas (syarat ketuntasan 70). Disamping itu pembelajaran masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah sehingga sebagian besar siswa masih pasif dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Berdasarkan hasil diskusi guru terhadap masalah tersebut, diputuskan bahwa pemecahan masalah akan dilakukan dengan menggunakan model siklus belajar-belajar kooperatif. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar ATK pada siswa kelas X SMK Putra Indonesia Malang melalui implementasi model belajar learning cycle-cooperatif learning .
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada masing-masing siklus dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian menggunakan siswa kelas X(IA) tahun pelajaran 2007/2008 SMK Putra Indonesia Malang (39 orang siswa). Perencanaan tindakan dilaksanakan pada periode 20 Juni sampai 9 Desember 2007 sedangkan pelaksanaan tindakan dikerjakan pada periode 2 Januari 2008 sampai 3 Pebruari 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama penggunaan model pembelajaran siklus belajar dan belajar kooperatif tipe STAD pada materi pokok Dasar Dasar Matematika kelas X(IA) SMK Putra Indonesia Malang dapat: (1) meningkatkan hasil belajar ATK dengan nilai rata-rata = 81,4 dan ketuntasan 87,2%, (2) meningkatkan kualitas proses belajar yang tampak keatifan siswa mengajukan pertanyaan ketika proses belajar berlangsung, keaktifan siswa memberikan tanggapan pertanyaan siswa dan guru, keaktifan siswa terlibat dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas, dan hasil kerja kelompok yang diselesaikan tepat waktu,
Memperhatikan hasil peneleitian siklus pertama di kelas IA yang dapat diterima dengan sangat baik dengan nilai rata-rata = 81,4 dan ketuntasan 87,2%,(kelayakan belajar tuntas = 75%), maka pada siklus kedua tidak lagi dilakukan penelitian (tanpa membuat RPPseperti tahap pertama namun langsung diterapkan penggunaan Mndel Pembelajaran Siklus Belajar dan Belajar Kooperatif Tipe STAD di kelas IA, IB,IC, ID, IE untuk memperoleh data yang lebih akurat dan dapat meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa kelas X SMK Putra Indonesia Malang, kualiatas pembelajaran tidak terdata mengingat cukup sulit mengamati dan pengelola pembelajaran sekaligus (guru dan penelitian satu orang). Dari penerapapan Penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar dan Belajar Kooperatif Tipe STAD siklus kedua diperoleh hasil :
Kelas Nilai rata-rata Ketuntasan belajar keterangan
IA 81,3 84,2% STAD berlangsung baik
IB 66,7 61,5% STAD berlangsung kurang baik
IC 78,7 83,7% STAD berlangsung baik
ID 75,26 84,2% STAD berlangsung baik
IE 77,98 83,7% STAD berlangsung baik
(3) menurut siswa, penggunaan model pembelajaran siklus belajar dan kooperatif sangat menarik dan menyenangkan karena memberi kesempatan kepada mereka untuk mengemukakan idea atau pendapatnya dan tidak menyebabkan mereka bosan, dan (4) Faktor-faktor penghambat yang dirasakan oleh guru kimia dalam mengimplementasikan model siklus belajar dan belajar kooperatif adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan materi bertambah, pengorganisasian materi ajar harus lebih baik dan bersumber dari beberapa referensi, dan pembuatan persiapan mengajar terstruktur dan sistematis untuk memperoleh yang kita harapkan.

Respondens:
Alamat : Sugianto SMK PutraIndonesia Malang Jl. Barito 5 Malang
Email : sugianto.gik256@gmail.com
Hp : 081313430785, 03419694153
Skype : sugianto 53


SAINS KIMIA MUDAH, MENYENANGKAN DAN SANGAT MENGESANKAN
Kebanyakan guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran tidak menarik dan siswa menjadi bosan dan pada akhirnya siswa tidak mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.

Di samping itu pembelajaran IPA tanpa inquiry (menemukan) atau belajar melalui berbuat dan hanya menonjolkan hasil mengingat seperangkat kata-kata, defenisi, hukum-hukum, dan rumus-rumus akan mengakibatkan pengetahuan siswa tidak bertahan lama., sebagai guru yang profesional kita bertanggung jawab membuat siswa kita berkompeten dibidangnya , untuk mendidik siswa kompeten tentunya kita harus memiliki kompetensi yang memadai sebagai seorang guru..

Kompetensi guru Sains kimia ( IPA SMP)
Pada tahun 2005 yang lalu saya sempat mengadakan Pelatihan Guru Sains kimia SMP se- Malang Raya , yang diikuti 40 orang guru dari kota dan kabupaten Malang. Dari data yang ada ternyata guru kimia/calon guru kimia yang mengajar di SMP ternyata hanya satu orang yang berlatar belakang kimia (SMPN 13 Malang), yang dari biologi, fisika , computer dll., yang perlu dipertanyakan apakah guru sains kimia di SMP berkompeten dibidang kimia ? tapi saat ini saya yakin sudah terjadi perubahan karena sudah banyak layanan belajar melalui internet seperti pembelajan interaktif , konsultasi online, BSE dll, yangb belum banyak disentuh adalah
bagaimana penerapkan kimia dan teknologinya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. ?

Inilah masalahnya !
kimia itu sulit, bila hanya dibaca saja?
Dan menjadi membosankan bila hanya dilihat !
akan menjadi MUDAH, MENYENANGKAN dan LEBIH BERKESAN bila dipraktekkan!

Pengertian Kompetensi Guru
Dalam Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Ada empat kompetensi guru yang harus dimiliki sebagai agen pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Dalam kompetensi profesional terdapat bahwa guru harus menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran. Untuk kompetensi guru Sains kimia(IPA SMP) antara lain:
(1) Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori sains kimia serta penerapan secara fleksibel.
(2) Memahami hubungan antar berbagai cabang kimia, dan hubungannya fisika, biologi, matematika dan teknologi.
(3) Menerapkan konsep, hukum, dan teori kimia untuk menjelaskan berbagai fenomena alam.
(4) Menjelaskan penerapkan hukum-hukum kimia dalam teknologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
(5) Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan IPA.
(6) Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/ belajar di laboratorium..
(7) Merancang dan Melaksanakan eksperimen IPA dengan cara yang benar
Wadah Inovasi dan kreatifitas siswa SMP
untuk menampung inovasi dan kreatifitas siswa SMP di bidang Sains Kimia setpa tahun SMK Putra Indonesia Malang sejak tahun 2006 , 2007, 2008 yang dhadakan sekitar bulan Nopember , dengan kategori lomba :
(1) Olimpiade Kimia
(2) Karya Ilmiah Remaja
Materi yang dilombakan sekitar Sains kimia SMP

8 komentar:

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
Boleh bekerjasama dalam mengenbangkan materi kimia industri?. Saya guru SMA yang ingin juga mengembangkan materi kimia industri di sekolah kami...

Anonim mengatakan...

From:
rockman 2003" hendrybeckenbauer
Sekolah kami berada di kota Magelang, merupakan sekolah Yayasan Kristen dengan nama sekolah SMA Kristen Indonesia.
Sekolah kami ingin mengembangkan jiwa wirausaha bagi murid-murid kami, agar mereka dapat mandiri setelah lulus dari sekolah.
Sekolah kami hanya ingin murid dapat berkarya menghasilkan beberapa produk yang diajarkan melalui pelajaran kimia industri, jadi kami berharap agar dapat bekerjasama dengan bapak dalam membagikan ilmu untuk menghasilkan beberapa produk yang bermanfaat bagi mereka.
Jadi materi yang ingin kami kembangkan adalah materi untuk praktek membuat beberapa produk yang berguna seperti sabun, pewangi, pembersih lantai, saus, dll.
Atas kebaikan hati bapak dalam menyambut kerjasama ini saya ucapkjan banyak terima kasih.

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
bolehkah saya meminta silabus yang digunakan oleh bapak dalam SMK Kimia Industri, saya mau lihat dulu materi apa saja yang diberikan kepada siswa, makasih ya pak atas kerjasamanya?
bentuk kerjasama akan kami rapatkan dulu dengan pengurus disekolah kami setelah tahu isis silabus yang digunakan dalam pembelajaran

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
mau tanya berapa biaya pelatihan yang dikenakan untuk setiap produknya?
Apa sekolah kami hanya membayar biaya pelatihan saja?

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
Kabar sekolah kami baik-baik saja, sekarang sekolah kami sedang berorientasi untuk memiliki muatan lokal kimia industri, oleh karena itu kami sebetulnya juga ingin bekerjasama, tapi kondisi disekolah kami tidak mungkin untuk melakukan penawaran dengan mengadakan pelatihan pak.ya dengan bapak memberi 1 referensi saja kami sudah sangat berterima kasih.Sekolah kami berharap anak-anak dapat memiliki kemampuan dalam ber-home industri dalam membuat berbagai macam produk makanan atau bahan kimia rumah tangga.
Dari awal kami berharap bapak bisa membantu kami untuk memberikan petunjuk praktik pembuatan produk-produk tersebut,itu saja.
Atas perhatian dan tawaran bapak kami mengucapkan terimakasih apalagi bapak mau membantu sekolah kami dalam mewujudkannya

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
Terima kasih pak sugianto, saya sudah melihat isi dari referensi yang bapak berikan.Isi dari referensi menarik dan dapat dipelajari dengan baik.Jika bapak tidak keberatan kami ingin meminta bantuan Bapak memberikan referensi yang lain terutama dalam membuat suatu produk.Bapak punya petunjuk praktikum dalam pembuatan produk seperti yang bapak pernah sampaikan, apakah sekolah kami boleh memintanya?
Atas perhatian dan kerjasama dari Bapak kami ucapkan banyak terima kasih

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
Terima kasih Bapak Sugianto, atas materi yang telah diberikan. Jika kami ingin mempunyai modul praktikum untuk membuat berbagai produk yang sudah berhasil Bapak coba. produk yang pernah Bapak informasikan pada kami antara lain :
1. Pengolahan air bersih/minum
2. Pengolahan air industri
3. Pengolahan air limbah
4. Pengolahan air boiler
5.. Pembuatan minyak atsiri (Lama)
6. Pembuatan biogas (lama)
7. Pembuatan bioetanol (lama)
8. aneka bahan pemutih
9. Membuat produk dari fiberglass
10. Sabun cuci tangan
11. Sabun cuci piring/Tepol
12. Semir tranparan
13. Sabun cream /colek
14. Sabun bubuk
15. Sabun bubuk mesin cuci
16. Pembersih lantai (ala superpell/kreolin)
17. Sabun mandi cair
18. Shampo mobil
19. Pembersih kaca
20. Pembersih porselen.
21. Sabun padat
22. Sabun padat transparent
23. Pemutih pakaian
24. Pengharum ruangan
25. Semir mobil/ban/furniture
26.. Lysol/ karbol/kreolin
27. Pembersih kaca mobil
28. Pupuk cair hodroponik
Kami juga bersedia membayar ongkos untuk modul praktikum tersebut

Anonim mengatakan...

From:
"rockman 2003" hendrybeckenbauer
Pak untuk Silabus, tempat bapak menggunakan SKN ya?halaman SKN tempat bapak kok tidak dapat dibuka lagi