PUPUK CAIR ......... BUATAN PENUH UNSUR HARA MAKRO MIKRO

PUPUK CAIR
TANAMAN SUBUR
MIKROORGANISME HIDUP SEHAT
TANAMAN TUMBUH DENGAN SEMPURNA
TERPENUHI SEGALA KEBUTUHAN HIDUPNYA


Sama halnya dengan manusia, tanaman membutuhkan zat makanan atau biasanya di sebut unsur hara dalam jumlah yang cukup berimbang, jika salah satu atau beberapa zat makanan tidak berada dalam jumlah yang cukup, pertumbuhannya menjadi tidak normal dan produktivitas tidak optimal. Pupuk merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk meningkatkan produksi.

Penemuan pupuk kimia (anorganik) merupakan salah satu pemicu terjadinya revolusi hijau (bidang pertanian). Penggunaan pupuk kimia seperti Urea, ZA, TSP dan KCL di Indonesia mampu meningkatkan hasil pertanian. namun tanpa disadari penggunaan pupuk kimia secara terus menerus terbukti sangat merugikan ? Pemakaian pupuk kimia dalam jangka waktu lama dapat merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air, hara dan kehidupan mikroorganisme menurun.

MENGAPA TANAH MENJADI GERSANG ? KENAPA PUPUK BUATAN YANG DISALAHKAN , bukankah karena kekurang pahaman kita mengerti PUpuk secara benar ? Pada umumnya KITA HANYA MENAMBAHKAN UNSUR HARA N S P K Mg. Ca (hara makro)pada tanaman kita , padahal yang dibutuhkan bukan hanya itu , masih banyak lagi yang dibutuhkan meskipun jumlahnya sedikit (hara mikro), karena yang ditambahkan pada tanaman hanya unsur hara makro maka , maka unsur hara mikro dalam tanah akan habis .. . jadilah tanah menjadi tandus ?

Keadaan diatas sebenarnya tidak akan terjadi jika tanah mendapat perlakuan yang baik, misalnya, penggunaan pupuk yang aman bagi tanaman dan tanah, salah satu jenisnya adalah pupuk organik. Pemanfaatan pupuk organik mulai dilakukan oleh petani di Indonesia. Seiring dengan pola manusia cenderung back to nature, pemanfaatan pupuk organik semakin meningkat. Oleh karena itu pemakaian pupuk organik semakin meningkat. Oleh karena itu pemakaian pupuk organik termasuk pupuk organik cair semakin digemari oleh masyarakat petani.
Setelah melihat kenyataan tersebut, maka kita merasa sangat perlu melakukan penelitian-penelitian untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia melalui Penelitian dan pengabdian masyarakat. Kondisi tanah pertanian harus kita lindungi agar tidak terjadi pemberian pupuk kimia dan biologi tidak seimbang yang kemudian hari akan mengganggu kesuburan tanah.
pembuatan pupuk yang seimbang dapat dilakukan dengan menbuat kompos tapi biasanya kadar unsur haranya tidak cukup tinggi. Hasil analisis pupuk kompos dari bahan sampah menunjukkan bahwa setiap ton (1000 kg) pupuk kompos memberikan tambahan 12.2 kg(1,22%) N; 3.5 kg(0,35%) P; dan 12.1 kg(1,21%) K (Sebuea dan Moersidi, 1986). penelitian yang lain tidak jauh berbeda dari penelitian diatas , kandungan unsur hara sampai 5% hampir tidak tercapai. sehingga dalam penanaman pupuk kompos / pupuk organik dibutuhkan pupuk dalam jumlah yang besar , untuk 10 m x 10 m tanah saja beberapa truck pupuk organik / kompos/kandang , seringkali menjadi kurang efektif dan efisien. Bagaimana agar efektif dan efisien ?
kita harus mampu membuat komposisi kimia yang lengkap dengan unsur hara makro , mikro , berimbang sesuai dengan kebutuhan ? bagaigaimana komposisinya supaya berimbang ? tidak menyebabkan tanah tandus , mikro organisme dapat hidup dengan baik , tanaman tumbuh dengan sempurna ?

BAGAIMANA KOMPOSISINYA ? BAGAIMANAKAH CARA MEMBUATNYA ?