Selasa, 10 September 2013

JOKOWI CAPRES, "SIAP"

Ditanya soal Capres, Akhirnya Jokowi Jawab “Siap...”

Jumat, 20 September 2013 02:19 WIB
Ditanya soal Capres, Akhirnya Jokowi Jawab “Siap...”
tribunnews.com
Jokowi 
TRIBUNNEWS.COM – Mafhum diketahui, sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi kini tengah populer digadang-gadang sebagai calon presiden dalam pemilu 2014 mendatang. Namanya selalu muncul di urutan pertama berbagai survei.
Jokowi selalu enggan menjawab soal ini tiap kali para pewarta memburu pernyataannya. Biasanya, dengan gaya khas ia hanya menjawab, "enggak mikir...enggak mikir."
Kamis (19/9/2013) malam, Jokowi mendapat penghargaan dari Soegeng Sarjadi School of Government sebagai tokoh pemerintahan terbaik di Indonesia. Acara dilakukan di Garden Terrace, Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan.
Di sela-sela acara tersebut, para pewarta kembali menanyakan soal kesiapan Jokowi jika dicalonkan menjadi presiden dalam pemilu mendatang. "Siap...." Jokowi menjawab tegas. Wartawan terkejut. Jawaban yang selalu ditunggu.
Sejurus kemudian, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu melanjutkan ucapannya. "Siap ke Pasar Tanah Abang, siap ke Waduk Ria Rio, siap ke Waduk Pluit," ujar Jokowi tersenyum.
Selanjutnya, ia kembali mengutarakan keengganannya menjawab hal-hal yang bukan wewenang dirinya. Menurut Jokowi, urusan pencapresan adalah urusan politik dan urusan politik adalah urusan petinggi partai tempatnya bernaung.
Saat ini, Jokowi menyatakan ingin fokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, permasalahan di Ibu Kota sangat banyak dan membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak pula.

Jokowi Makan Siang `Rahasia` Bareng Mega dan Puan, Bahas Capres?

Oleh Luqman Rimadi
Jokowi Makan Siang `Rahasia` Bareng Mega dan Puan, Bahas Capres?
Jokowi - Puan Maharani - Megawati Soekarnoputri (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Liputan6.com, Jakarta : Di sela-sela Rakernas PDIP, Jokowi mengajak Megawati Soekarnoputri bersama sang putri Puan Maharani dan Effendi Simbolon makan siang di restoran favoritnya yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Lantas apa yang mereka bahas saat makan siang bersama tadi? Apakah terkait pencapresan Jokowi pada Pemilu 2014?
"Enggak ada pembahasan soal jadi capres," ujar Jokowi di lokasi Rakernas PDIP, Econvention, Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, (7/9/2013).
Mantan Walikota Solo itu juga membantah adanya lobi dan arahan terkait Pilpres 2014 yang disampaikan khusus Ketua Umum PDIP Megawati kepada dirinya. "Kalau makan bertiga, ya soal makanannya saja yang dibicarakan," ucapnya.
"Enggak ada yang berhubungan di wilayah politik. Kamu kira pas ini saja makan siang bertiga?" cetus Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu.
Jengah dengan semua pertanyaan soal niatnya nyapres, Jokowi akhirnya menyatakan ogah menjawab pertanyaan soal politik. Dia hanya mau menanggapi pertanyaan seputar permasalahan di Jakarta dan terkait tugasnya sebagai Gubernur DKI.
"Ada sinyal positif tanya ke beliau (Mega), jangan ke saya. Saya sampai detik ini, sampai sekarang, masih konsentrasi ke masalah Jakarta," pungkas Jokowi. (Ndy/Mut)

PDIP Bali jagokan Jokowi-Prananda di Pilpres 2014

Reporter : Randy Ferdi Firdaus,Sabtu, 7 September 2013 01:21:00

Jokowi-Prananda. ©2013 Merdeka.com/istimewa 
Moncer di sejumlah hasil survei nasional sebagai capres idaman masyarakat, nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) mulai dipasang-pasangkan dengan tokoh untuk diusung sebagai capres di Pemilu 2014. Salah satu yang diwacanakan jadi pasangan Jokowi adalah Prananda Prabowo.

Kader-kader PDIP di daerah ingin Jokowi diduetkan oleh anak kedua dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Meski Prananda belum terjun pada politik praktis, pria yang disebut-sebut mirip Bung Karno ini adalah aktor di balik pidato-pidato politik Megawati selama ini.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung, Bali Made Sudarsa mengatakan, kader di daerah memang ingin sekali menunjuk Jokowi sebagai capres di Pilpres mendatang. Sebab, ia menilai, Jokowi memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres.

"Aspirasi di Bali memang harapan ke Pak Jokowi , bisa mengangkat elektabilitas partai dan memiliki peluang besar serta cukup sukses," jelas Made di sela-sela Rakernas PDIP di Ecovention Park, Jakarta, Jumat (6/9).

Dia berpendapat, pencalonan Jokowi sebagai capres harus dilakukan. Hal ini karena selalu unggulnya Jokowi di sejumlah survei nasional.

"Momentum enggak pernah datang dua kali, karena dari hasil survei pak Jokowi selalu unggul," tegas dia.

Dia juga menilai, sosok Jokowi sebagai orang yang fenomenal. Karena itu ia berharap agar DPP PDIP mendengarkan aspirasi kader daerah untuk mengusung Jokowi di Pemilu 2014.

Selain itu, sosok Prananda juga diyakini dapat menjadi penyeimbang jika dipasangkan dengan Jokowi . Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati sebagai pemegang hak siapa yang akan diusung PDIP di Pilpres mendatang.

"Bisa saja Jokowi Prananda atau disilang Prananda Jokowi . Masalahnya sekarang masih tahap awal. Karena dulu kongres di Bali 2010 memberikan amanat kepada ibu Mega, beliau pasti punya keputusan politik strategis," tutur dia.

"Semoga saja apa yang jadi keputusan ibu, searah seiring sejalan dengan aspirasi kader di daerah," imbuhnya.

Tidak ada komentar: