Senin, 24 Maret 2014

PDI Perjuangan: Biar Saja Jokowi Dicela

Minggu, 23 Maret 2014 | 16:21 WIB
KOMPAS.com/Indra Akuntono Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait mengatakan, ada pro dan kontra Jokowi dicalonkan menjadi presiden. Meski begitu, menurutnya, survei tetap menunjukkan Jokowi paling banyak dipilih masyarakat.

"Kalau boleh jujur, kompetitor Jokowi pasti adalah yang ingin Jokowi bertahan (jadi gubernur)," ujar Maruarar seusai rilis Survei Mengukur Kualitas Personal Para Kandidat Capres-Cawapres 2014, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (23/3/2014).

Maruarar mengatakan, partainya harus mengkaji pandangan-pandangan tersebut. Menurutnya, mayoritas penduduk Indonesia menginginkan Jokowi menjadi presiden. Ia menuturkan, bukti dari survei-survei menunjukkan Jokowi selalu teratas.

Ia juga mengatakan tidak bisa mengambil kesimpulan dari peristiwa-peristiwa kecil seperti orang-orang yang kontra Jokowi nyapres. Menurutnya, survei tahun ini sudah stabil dan Jokowi selalu yang paling banyak dipilih.

Ia berharap tahun 2014 menjadi tahun rekonsiliasi. Sebab, menurutnya, Indonesia sudah banyak menghabiskan waktu untuk pertarungan elite politik. Ia menambahkan, saat ini Indonesia perlu seorang presiden yang mampu merangkul kekuatan, baik masyarakat maupun elite politik, agar pembangunan dapat berlangsung efisien.

Menurutnya, diajukannya Jokowi menjadi capres karena PDI-P menempatkan pilihan masyarakat di atas partai. "Biar saja dia diserang. Biar matang, dewasa. Presiden pasti punya kekurangan. Tapi, apa Jokowi diam saja?" ujarnya.

Tidak ada komentar: