Selasa, 27 Mei 2014

SBY Tegaskan Prabowo Tidak Dipecat, surat DKP ilegal? Alasan TNI Pecat Prabowo Kembali Dipertanyakan,Prabowo bantah dipecat dari ABRI, Tidak terlibat penculikan?

Alasan TNI Pecat Prabowo Kembali Dipertanyakan
Calon Presiden, Prabowo Subianto berjoget diiringi nyanyian dari Penyanyi asal Maluku Yopie Latul (kiri) disela-sela Deklarasi Dukungan Forum Pemuda Muslim Maluku (FPMM) kepada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (26/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta: Koalisi Melawan Lupa meminta TNI untuk membuka isi rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira yang menganjurkan pemecatan Komandan Korps Komando Pasukan Khusus, Letnan Jenderal Prabowo Subianto, pada 1998.

Ketua Badan Pekerja Setara Institute, Hendardi, menyatakan masyarakat harus mengetahui alasan pemecatan Prabowo apakah karena kasus Hak Asasi Manusia atau upaya kudeta pemerintahan.

"Kita tak mau presiden yang masa lalunya gelap. Ini penting untuk proses kelulusan di Komisi Pemilihan Umum," kata Hendardi di Kantor Persatuan Purnawirawan ABRI, Senin, 26 Mei 2014.

Ia menyatakan Koalisi Melawan Lupa yang terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat bidang HAM dan keluarga korban 1998 akan terus berupaya menguak isi rekomendasi DKP. Salah satu upayanya adalah bertemu dengan Ketua Umum Perbabri Agum Gumelar, yang diklaim mengetahui isi rekomendasi tersebut.

Tidak ada komentar: