Sabtu, 19 April 2014

inilah caleg DPD Bengkulu diprediksi lolos ke Senayan

Kisah 3 Calon DPD yang Unggul Poling RB Lolos ke Senayan

Masyarakat Bengkulu bakal memiliki senator baru masa bakti 2014 – 2019. Hasil penghitungan sementara hingga pleno di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), tiga wajah baru diperkirakan lolos ke senayan yaitu Ahmad Kanedi, Riri Damayanti dan M. Soleh. Kebetulan, ketiganya juga masuk empat besar poling pembaca Rakyat Bengkulu yang digelar sebelum Pemilu. Berikut laporannya.
ANUGERAH WAHYU, Kota Bengkulu
PEMILU legislatif yang digelar 9 April lalu memang diwarnai perang bintang. Tiga calon incumbent yang maju kembali adalah Eni Khairani, Bambang Soeroso, dan Yuan Rasugi Sang. Satu incumbent lainnya, Mahyudin Shobri, memilih tidak mencalon lagi. Berdasarkan perolehan suara sementara dari pleno PPS tingkat Kelurahan pleno tingkat PPK, hanya calon incumbent Eni Khairani yang menerobos posisi 4 besar.
Diantara 3 wajah baru DPD, sosok Riri Damayanti merupakan yang paling muda. Usianya baru 24 Tahun. Meski begitu, darah politik mengalir dari sang ibu Leny Haryati John Latief yang pada Pemilu 2014 juga menjadi caleg DPR RI dari PKB. Saat ini, Riri menempati rangking ketiga perolehan suara sementara.
“Saya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat Bengkulu kepada saya. Dukungan yang telah diberikan ini merupakan suatu amanah yang akan saya wujudkan dalam bentuk aksi nyata dalam perubahan buat masyarakat yang lebih baik,” kata Riri Damayanti.
Menurut Riri, hasil perolehan suara sementara saat ini belum membuat dirinya berjumawa, lantaran dirinya masih akan menunggu hasil pleno KPU. Oleh karena itu dirinya beserta tim saat ini masih menyiapkan berkas-berkas untuk perbandingan dalam pleno KPU nanti. “Kita masih menunggu hasil pleno KPU dulu. Kan kepastiannya ada dipleno KPU nanti,” ucapnya.
Hasil perolehan suara yang didapati, tambah Riri, diperoleh berdasarkan kedekatan tersendiri oleh masyarakat sejah jauh hari dari sebelum pemilihan umum. Bahkan dana kampanye pemilu yang keluarkan relatif tidak terlalu besar. “Kalau soal dana pasti ada yang kita keluarkan untuk biaya operasional tim dan dana kampanye. Tapi itu juga tidak terlalu besar, nilainya relatif kok hampir sama dengan calon lainnya,”ungkap Alumni Psikologi Universitas Indonesia (UI) ini.
Jika nanti terpilih, Riri mempunyai tekad akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bengkulu dan memperjuangkan pembangunan diwilayah Provinsi Bengkulu. Dengan tekad dan komitmen tersebut, ia yakin mampu berjuang dan mengabdikan diri untuk kepentingan rakyat. Dan tentunya bisa mempengaruhi kebijakan ditingkat nasional untuk memberikan perhatian penuh kepada daerah. “Selain berjuang sesuai kewenangan anggota DPD, saya juga akan selalu memperhatikan masyarakat Bengkulu, terutama kaum muda dan perempuan. Karena sudah saatnya kaum muda dan perempuan membangun sesuai dengan kemampuan dan keahliannya,” terang Perempuan Kelahiran 4 Februari 1990 ini.
Kanedi: Tak Sampai Miliaran
Sementara mantan Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengungkapkan raihan suara saat ini, tidak lain berkat kerja keras bersama masyarakat Provinsi Bengkulu yang ingin ada perubahan kedepan. Namun demikian, ia tidak ingin cepat berbangga hati lantaran hasil perolehan suara belum final dan dipastikan melalui rapat pleno KPU Provinsi Bengkulu. “Suara yang diperoleh ini merupakan murni suara rakyat, dan saya sangat mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Provinsi Bengkulu yang telah mendukung saya untuk duduk sebagai calon DPD RI. Dukungan yang telah diberikan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik,” ujar Kanedi saat dihubungi kemarin (18/4) masih sedang berada di Jakarta.
Terkait cost atau biaya politik yang dikeluarkan dalam Pemilu kali ini, diungkapkan Kanedi, pihaknya tidak mengeluarkan biaya yang terlampau tinggi. Namun sejak jauh hari pencalonan dirinya bersama tim terus giat melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah di tiap desa yang ada di Provinsi Bengkulu. “Bicara soal biaya tentu ada yang dikeluarkan, seperti untuk biaya operasional kita sendiri. Namun yang jelas biaya itu juga tidak sampai miliaran rupiah. Karena masyarakat sekarang sudah pintar menentukan pilihannya, dan benar-benar murni suara dari hati nurani rakyat,”ungkap Kanedi.
Menurut Kanedi, Banyak hal yang masih menjadi tugas dan pekerjaan utama bagi dirinya apabila nanti ia benar bisa duduk di kursi senator di Senayan. Pengembangan potensi ekonomi masyarakat kecil dan menengah akan menjadi fokus kinerjanya di DPD RI nantinya.
“Pengembangan ekonomi kerakyatan nantinya akan saya lakukan mulai ditingkat perdesaan. Dimana nantinya tiap Desa itu akan ada perwakilan tim saya yang akan selalu memberikan informasi tentang masyarakat disana. Sebagai bentuk represntasi untuk mengakomodir berbagai jenis aspirasi masyarakat Bengkulu. Itu memang tidak mudah, namun dengan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Bengkulu saya yakin mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan masyarakat. Apalagi kita sudah lama memiliki Rumah Aspirasi penyambung lidah masyarakat,”imbuh Bang Ken.
Soleh Ingin Bangun Ekonomi
Sedangkan H. M. Soleh, SE calon anggota DPD RI wajah baru lainnya yang mendapatkan suara terbanyak saat ini, dikenal sebagai pengusaha nasional yang memiliki PT. Solite Grup dan Prioritas Grup dengan karyawan mencapai 16.000 orang lebih. Ia pun mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Bengkulu yang telah memberikan dukungan penuh terhadap dirinya. Meski pelaksanaan pemilu kali ini menurutnya, terkesan agak kacau lantaran pelaksanaan perhitungan suara dilakukan hingga sampai subuh hari itu terkesan bisa saja timbul indikasi rawan kecurangan yang terjadi.
“Tidak terjadi kecurangan, bisa juga terjadi kekeliruan perhitungan suara yang dilakukan petugas penyelenggara, lantaran kerjanya hingga Subuh hari dalam perhitungan dan perekapan hasil suara membuat kondisi fisik dari petugas penyelenggara itu lemah. Namun saya tetap mengucapkan rasa syukur, bahwa dukungan ini merupakan dukungan murni dari masyarakat,” terang Pria kelahiran Curup, 10 Juli 1966 ini.
Soleh menambahkan, dukungan murni dari masyarakat ini bukan berdasarkan embel-embel apapun. Ini berdasarkan penilaian masyarakat dari sosok figur pilihan rakyat. Pasalnya  dari awal tahapan dilakukan sudah dijalankan sesuai aturan dan prosedur yang ada. “Kita tidak pernah memberikan embel-embel yang berbau kepada kecurangan untuk mendapatkan suara mayoritas. Sebab kita mendekatkan diri dari masyarakat jauh dari sebelum pemilu. Karena yang kita tawarkan adalah berdasarkan sosok figur,”ujar Soleh
Menurut Soleh, jika ia terpilih dan dilantik sebagai senator RI, dirinya mempunyai tekad akan meningkatkan perekonomian masyarakat Provinsi Bengkulu terutama di perdesaan. Pasalnya selama ini masyarakat diperdesaan masih belum berkembang maju. “Yang jelas saya akan berdayakan masyarakat eknomi kelas ke bawah nantinya. Misalnya nanti bisa membuat koperasi, berupa bantuan kepada para petani atau nelayan. Karena selama ini baik petani dan nelayan mengalami terkendala modal. Dengan tujuan bisa mensejahterakan masyarakat kaum menengah kelas bawah, dan terus berjuang masyarakat untuk bisa melakukan perubahan yang baik terhadap daerah ini,” tukas mantan Ketua BEM Unib tahun 1988 ini.(**)

Tidak ada komentar: