Kisah 3 Calon DPD yang Unggul Poling RB Lolos ke Senayan
Masyarakat Bengkulu bakal
memiliki senator baru masa bakti 2014 – 2019. Hasil penghitungan
sementara hingga pleno di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan),
tiga wajah baru diperkirakan lolos ke senayan yaitu Ahmad Kanedi, Riri
Damayanti dan M. Soleh. Kebetulan, ketiganya juga masuk empat besar
poling pembaca Rakyat Bengkulu yang digelar sebelum Pemilu. Berikut
laporannya.
ANUGERAH WAHYU, Kota Bengkulu
PEMILU legislatif yang
digelar 9 April lalu memang diwarnai perang bintang. Tiga calon
incumbent yang maju kembali adalah Eni Khairani, Bambang Soeroso, dan
Yuan Rasugi Sang. Satu incumbent lainnya, Mahyudin Shobri, memilih tidak
mencalon lagi. Berdasarkan perolehan suara sementara dari pleno PPS
tingkat Kelurahan pleno tingkat PPK, hanya calon incumbent Eni Khairani
yang menerobos posisi 4 besar.
Diantara 3 wajah baru DPD, sosok Riri
Damayanti merupakan yang paling muda. Usianya baru 24 Tahun. Meski
begitu, darah politik mengalir dari sang ibu Leny Haryati John Latief
yang pada Pemilu 2014 juga menjadi caleg DPR RI dari PKB. Saat ini, Riri
menempati rangking ketiga perolehan suara sementara.
“Saya mengucapkan rasa syukur dan terima
kasih atas dukungan masyarakat Bengkulu kepada saya. Dukungan yang
telah diberikan ini merupakan suatu amanah yang akan saya wujudkan dalam
bentuk aksi nyata dalam perubahan buat masyarakat yang lebih baik,”
kata Riri Damayanti.
Menurut Riri, hasil perolehan suara
sementara saat ini belum membuat dirinya berjumawa, lantaran dirinya
masih akan menunggu hasil pleno KPU. Oleh karena itu dirinya beserta tim
saat ini masih menyiapkan berkas-berkas untuk perbandingan dalam pleno
KPU nanti. “Kita masih menunggu hasil pleno KPU dulu. Kan kepastiannya
ada dipleno KPU nanti,” ucapnya.
Hasil perolehan suara yang didapati,
tambah Riri, diperoleh berdasarkan kedekatan tersendiri oleh masyarakat
sejah jauh hari dari sebelum pemilihan umum. Bahkan dana kampanye pemilu
yang keluarkan relatif tidak terlalu besar. “Kalau soal dana pasti ada
yang kita keluarkan untuk biaya operasional tim dan dana kampanye. Tapi
itu juga tidak terlalu besar, nilainya relatif kok hampir sama dengan
calon lainnya,”ungkap Alumni Psikologi Universitas Indonesia (UI) ini.
Jika nanti terpilih, Riri mempunyai
tekad akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bengkulu dan
memperjuangkan pembangunan diwilayah Provinsi Bengkulu. Dengan tekad dan
komitmen tersebut, ia yakin mampu berjuang dan mengabdikan diri untuk
kepentingan rakyat. Dan tentunya bisa mempengaruhi kebijakan ditingkat
nasional untuk memberikan perhatian penuh kepada daerah. “Selain
berjuang sesuai kewenangan anggota DPD, saya juga akan selalu
memperhatikan masyarakat Bengkulu, terutama kaum muda dan perempuan.
Karena sudah saatnya kaum muda dan perempuan membangun sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya,” terang Perempuan Kelahiran 4 Februari 1990
ini.
Kanedi: Tak Sampai Miliaran
Sementara mantan Walikota Bengkulu H.
Ahmad Kanedi, SH, MH mengungkapkan raihan suara saat ini, tidak lain
berkat kerja keras bersama masyarakat Provinsi Bengkulu yang ingin ada
perubahan kedepan. Namun demikian, ia tidak ingin cepat berbangga hati
lantaran hasil perolehan suara belum final dan dipastikan melalui rapat
pleno KPU Provinsi Bengkulu. “Suara yang diperoleh ini merupakan murni
suara rakyat, dan saya sangat mengucapkan terima kasih tak terhingga
kepada masyarakat Provinsi Bengkulu yang telah mendukung saya untuk
duduk sebagai calon DPD RI. Dukungan yang telah diberikan ini merupakan
amanah yang harus dijalankan dengan baik,” ujar Kanedi saat dihubungi
kemarin (18/4) masih sedang berada di Jakarta.
Terkait cost atau biaya politik yang
dikeluarkan dalam Pemilu kali ini, diungkapkan Kanedi, pihaknya tidak
mengeluarkan biaya yang terlampau tinggi. Namun sejak jauh hari
pencalonan dirinya bersama tim terus giat melakukan sosialisasi dari
rumah ke rumah di tiap desa yang ada di Provinsi Bengkulu. “Bicara soal
biaya tentu ada yang dikeluarkan, seperti untuk biaya operasional kita
sendiri. Namun yang jelas biaya itu juga tidak sampai miliaran rupiah.
Karena masyarakat sekarang sudah pintar menentukan pilihannya, dan
benar-benar murni suara dari hati nurani rakyat,”ungkap Kanedi.
Menurut Kanedi, Banyak hal yang masih
menjadi tugas dan pekerjaan utama bagi dirinya apabila nanti ia benar
bisa duduk di kursi senator di Senayan. Pengembangan potensi ekonomi
masyarakat kecil dan menengah akan menjadi fokus kinerjanya di DPD RI
nantinya.
“Pengembangan ekonomi kerakyatan
nantinya akan saya lakukan mulai ditingkat perdesaan. Dimana nantinya
tiap Desa itu akan ada perwakilan tim saya yang akan selalu memberikan
informasi tentang masyarakat disana. Sebagai bentuk represntasi untuk
mengakomodir berbagai jenis aspirasi masyarakat Bengkulu. Itu memang
tidak mudah, namun dengan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat
Bengkulu saya yakin mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang
diberikan masyarakat. Apalagi kita sudah lama memiliki Rumah Aspirasi
penyambung lidah masyarakat,”imbuh Bang Ken.
Soleh Ingin Bangun Ekonomi
Sedangkan H. M. Soleh, SE calon anggota
DPD RI wajah baru lainnya yang mendapatkan suara terbanyak saat ini,
dikenal sebagai pengusaha nasional yang memiliki PT. Solite Grup dan
Prioritas Grup dengan karyawan mencapai 16.000 orang lebih. Ia pun
mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Bengkulu yang
telah memberikan dukungan penuh terhadap dirinya. Meski pelaksanaan
pemilu kali ini menurutnya, terkesan agak kacau lantaran pelaksanaan
perhitungan suara dilakukan hingga sampai subuh hari itu terkesan bisa
saja timbul indikasi rawan kecurangan yang terjadi.
“Tidak terjadi kecurangan, bisa juga
terjadi kekeliruan perhitungan suara yang dilakukan petugas
penyelenggara, lantaran kerjanya hingga Subuh hari dalam perhitungan dan
perekapan hasil suara membuat kondisi fisik dari petugas penyelenggara
itu lemah. Namun saya tetap mengucapkan rasa syukur, bahwa dukungan ini
merupakan dukungan murni dari masyarakat,” terang Pria kelahiran Curup,
10 Juli 1966 ini.
Soleh menambahkan, dukungan murni dari
masyarakat ini bukan berdasarkan embel-embel apapun. Ini berdasarkan
penilaian masyarakat dari sosok figur pilihan rakyat. Pasalnya dari
awal tahapan dilakukan sudah dijalankan sesuai aturan dan prosedur yang
ada. “Kita tidak pernah memberikan embel-embel yang berbau kepada
kecurangan untuk mendapatkan suara mayoritas. Sebab kita mendekatkan
diri dari masyarakat jauh dari sebelum pemilu. Karena yang kita tawarkan
adalah berdasarkan sosok figur,”ujar Soleh
Menurut Soleh, jika ia terpilih dan
dilantik sebagai senator RI, dirinya mempunyai tekad akan meningkatkan
perekonomian masyarakat Provinsi Bengkulu terutama di perdesaan.
Pasalnya selama ini masyarakat diperdesaan masih belum berkembang maju.
“Yang jelas saya akan berdayakan masyarakat eknomi kelas ke bawah
nantinya. Misalnya nanti bisa membuat koperasi, berupa bantuan kepada
para petani atau nelayan. Karena selama ini baik petani dan nelayan
mengalami terkendala modal. Dengan tujuan bisa mensejahterakan
masyarakat kaum menengah kelas bawah, dan terus berjuang masyarakat
untuk bisa melakukan perubahan yang baik terhadap daerah ini,” tukas
mantan Ketua BEM Unib tahun 1988 ini.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar