Kamis, 08 Mei 2014

Kemesraan Sehari Prabowo-Ical Tinggal Kenangan?

Rabu, 07/05/2014 10:58 WIB,Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Di tengah isu duet Prabowo Subianto-Aburizal Bakrie, muncul isu santer bahwa Prabowo sudah memilih Hatta Rajasa jadi cawapresnya. Lalu apa kabar kelanjutan penjajakan koalisi Prabowo-Ical yang sudah sampai pada pembahasan pembagian tugas capres-cawapres?

Pertemuan yang digelar di kediaman Prabowo di Hambalang Senin kemarin memang sangat 'wah' dipantau media. Ical dan para petinggi Golkar memilih naik helikopter ke Hambalang, sama seperti elite Geridra yang dipimpin oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Istilah 'koalisi helikopter' pun muncul ke permukaan.

Kedatangan Ical ke Hambalang pun disambut hangat oleh Prabowo. Bahkan ada sambutan marching band bak menyambut tamu negara. Prabowo yang mengenakan topi koboi langsung memeluk dan menyalami hangat Ical dan mengajak capres Golkar itu naik ke Lexus B 17 PSD warna putih menuju rumahnya.

Ical dan Prabowo kemudian melakukan pertemuan tertutup. Usai pertemuan itu, Ical dan Prabowo mengungkap rencana kerjasama Golkar-Gerindra. Prabowo dan Ical bicara penjajakan koalisi yang lebih serius antara Golkar-Gerindra.

Kemesraan pun terus berlanjut. Prabowo mengajak Ical berkuda bersama. Prabowo menunggangi kuda cokelat tua yang gagah sementara Ical memilih kuda putih berbulu bersih. Keduanya tampak asyik menikmati acara berkuda tersebut.

Usai acara keduanya pun menggelar konferensi pers. Prabowo langsung blak-blakan bakal membangun komunikasi lebih intensif terkait koalisi Golkar-Gerindra. "Hari ini saya kedatangan kerabat saya, senior saya bapak Aburizal Bakrie serta beberapa pimpinan Golkar. Sebagai persahabatan kita arahkan diskusi, dengan tidak lama lagi ingin lakukan kerjasama di bidang politik," kata Prabowo, Senin (5/5) lalu.

Usai pertemuan, Ical langsung membuka peluang ada yang mengalah menjadi cawapres diantara mereka berdua. Dari bahasa tubuh, Ical kini rela jadi cawapres Prabowo. Bahkan Ical sudah menyampaikan niatnya itu di rapat DPP Golkar semalam

Pertemuan Ical-Prabowo tersebut bahkan sudah membahas pembagian tugas capres dan cawapres. Hal ini tentu saja cukup mengagetkan lantaran baik Prabowo dan Ical tadinya sama-sama mengejar kursi capres. Namun Ical menjadi realistis dan membuka peluang jadi cawapres Prabowo.

"Kita lagi menata baik-baik. Kita ngobrol Jika Pak Prabowo presidennya tugas saya apa sebagai wakil dan jika saya presiden tugas Pak Prabowo sebagai wakil apa. Kita berbicara soal pembagian tugas. Kalau presiden menugaskan kan boleh," ujar Ical di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2014).

Namun di tengah kehangatan isu duet Prabowo-Ical, muncul kabar mengejutkan dari Waketum PAN Dradjad Wibowo. Dradjad membuka adanya kesepakatan penting koalisi Gerindra-PAN. Konon salah satunya adalah duet Prabowo-Hatta yang sudah hampir final. Dradjad langsung membuka Prabowo-Hatta semakin klop dan bukan tak mungkin keduanya maju ke Pilpres.

"Sudah klop banget," kata Dradjad kepada detikcom, Rabu (7/5/2014).

Tentu saja dinamika politik koalisi yang berporos pada Gerindra ini semakin menarik. Yang jadi tanda tanya besar adalah bagaimana nasib Ical yang sudah mengesankan legowo menjadi cawapres Hatta Rajasa? Jika benar duet Prabowo-Hatta sudah final maka kemungkinan besar Ical bisa gigit jari, lalu akankah Golkar mendukung duet Prabowo-Hatta?


Tidak ada komentar: