Senin, 12 Mei 2014

Syahganda Nainggolan: Pasangan Prabowo-Hatta Akan Direspon Positif

Sabtu, 10 Mei 2014 | 19:18 WIB
KOMPAS.com/Achmad Faizal Deklarasi pendukung Prabowo-Hatta.

JAKARTA, KOMPAS.com
- Rencana duet Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa diyakini dapat dukungan positif dari masyarakat.

"Saya yakin akan menjadi kekuatan efektif bagi masa depan kepemimpinan Indonesia sekaligus dapat direspon positif oleh publik secara luas," ujar Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, Sabtu (10/5/2014) petang, di Jakarta.
Menurutnya, Prabowo dan Hatta merupakan dua figur nasional yang bisa saling melengkapi dengan kompetensi masing-masing yang tidak lagi diragukan, guna membawa agenda kemajuan bangsa baik di bidang ekonomi maupun kehidupan lainnya.
"Prabowo dengan latar belakang kepemimpinan militer yang tegas sementara Hatta mewakili kemampuan dan pengalaman seorang teknokrat pembangunan, sehingga keduanya akan mampu mengelola negara dan bangsa ini dengan baik untuk kepentingan rakyat," jelas Syahganda.
Ia mengatakan, Indonesia memerlukan adanya model kepemimpinan yang kuat agar keberadaan nasib rakyat yang sejauh ini masih memprihatinkan, bisa bangkit menuju kehidupan sejahtera di samping untuk melahirkan kemandirian pada aspek berbangsa dan bernegara di antara bangsa-bangsa lain di dunia.
"Jadi, harapan tersebut jauh lebih mudah dimandatkan kepada Prabowo-Hatta, karena memang kapasitasnya tergolong paling memadai sebagai capres/cawapres yang kini ada," ujar anggota dewan pengarah Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Pusat itu.
Lebih lagi, tambah Syahganda, basis dukungan sosial kerakyatan terhadap Prabowo-Hatta juga boleh dikatakan cukup besar untuk mendapatkan apresiasi masyarakat termasuk dukungan kemenangan dalam Pilpres mendatang.
"Saya berpendapat sosok Prabowo-Hatta akan menjadi semangat besar nasional yang dirindukan dan diharapkan oleh rakyat," tegasnya.
Syahganda menyebutkan, pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta pun menggambarkan wujud kehadiran suatu gairah kepemimpinan yang tidak tunduk pada tekanan asing baik politik ataupun ekonomi, dan karenanya hal itu akan meletakkan spirit atas peran bangsa ke depan yang berkarakter termasuk dalam kiprahnya di tingkat nasional serta internasional.
"Inilah yang seharusnya dinilai oleh masyarakat terkait siapa yang pantas didukung untuk memimpin Indonesia berikutnya," ungkap Syahganda.
Ia menyatakan, kehendak mencapai Indonesia bermartabat di dalam negeri dan dunia itu telah terbuka dengan upaya memasangkan Prabowo-Hatta oleh sejumlah partai koalisi yang mendukungnya.

Tidak ada komentar: