Sabtu, 13 Oktober 2018

Peneliti SMRC: Slogan Prabowo Pembakar Semangat Punya Potensi Bahaya

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menilai slogan yang dilontarkan Calon Presiden Prabowo Subianto punya potensi bahaya. Pasalnya, bila slogan tersebut disamakan seperti yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada kampanye 2016, maka hal itu bisa memicu isu rasial.


"Kalau di zaman Trump hampir semacam anti terhadap China. China mengancam Amerika, jadi harus bangkit kembali menjadi Amerika yang besar. Itu dilakukan oleh Trump dan berhasil meraih suara di sana," nilai Saidiman dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).

Kendati sejauh ini, Saidiman melanjutkan, apa yang dilontarkan Prabowo sebatas pembakar semangat patriotisme semata. Dia belum bisa menafsirkan lebih detil terkait maksud ujaran Ketum Gerindra ini yang kerap disamakan oleh Trump.
"Saya tidak tahu apakah Pak Prabowo ingin meniru Donald Trump, tapi kalau kita lihat di dalam kampanye ada kemiripan, membangkitkan rasa patriotisme, membangkitkan satu isu bahwa Indonesia akan bubar tahun 2030, dan bahasa-bahasa semacam itu yang dulu dipakai Trump," jelas dia.

Tidak ada komentar: