Senin, 12 Mei 2014

Jokowi Tolak Bicarakan Cawapres dan Menteri dengan Ical

Minggu, 11 Mei 2014 | 18:20 WIB
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado Bakal calon presiden PDI-P Joko Widodo di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jl Surapati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, seusai pertemuan dengan para duta besar negara sahabat, Senin (14/4/2014) malam.MAKASSAR, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo membenarkan pihaknya menjalin komunikasi dengan Partai Golongan Karya. Tetapi Jokowi menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan cawapres, apalagi kursi menteri dalam pertemuan itu.

"Kita tidak mau bicara itu. Percayalah. Kalau bicara itu, kita akan kembali ke masa lalu," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/5/2014).

Jokowi membenarkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Golkar Aburizal "Ical" Bakrie di Bali. Namun, Jokowi enggan menjelaskan kapan dan berapa lama pertemuan kedua tokoh itu dilaksanakan. Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut belum membuahkan hasil.

"Sudah ketemu, tapi belum ketemu," ujarnya.

Jokowi pun enggan menyebutkan secara rinci perihal apa yang masih menjadi hambatan jalinan kerja sama politik tersebut. "Nantilah, sebentar lagi akan ada yang baru," ujar Jokowi tanpa menjelaskan apakah yang baru dimaksud adalah koalisi dengan Golkar atau dengan parpol lainnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad mengatakan bahwa Ical tengah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan. "Kami ingin membahas kemungkinan bekerja sama agar tercipta pemerintahan yang disokong oleh eksekutif dan legislatif yang kuat," katanya.

Fadel mengatakan pertemuan kedua tokoh akan berlangsung di suatu tempat di Pulau Bali, Minggu, 11 Mei 2014. Pertemuan itu menyambung dialog antara Megawati dan Ical di acara pernikahan keluarga Kerajaan Bali, Tjokorda Gde Dharma Putra Sukawati dan Gusti Ayu Mahadewi, pada 18 April lalu.

Tidak ada komentar: