Senin, 23 Juni 2014

Alasan dan tanggapan Prabowo dan Titik "untuk Rujuk"

Titiek-Prabowo Diminta Rujuk, Ini Tanggapan Keduanya

  • Indonesia Baru
  • 11
  • 22 Jun 2014 17:41
(Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Edward Panggabean dan Widji Ananta
Dorongan agar capres Prabowo Subianto bersatu kembali kembali dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, kembali bergaung. Kali ini disuarakan langsung oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Dorongan untuk rujuk itu diteriakkan ribuan massa saat Prabowo, yang didampingi Titiek, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Balikan dong. Balikan dong."
"Balikan dong. Balikan dong," teriak massa pendukung ketika Prabowo menyampaikan kehadiran Titiek dalam kampanyenya, Minggu (22/6/2014).
Kejadian ini memperlihatkan dukungan agar keduanya rujuk semakin besar. Dukungan juga sudah disampaikan sebelumnya oleh tim perempuan pendukung Prabowo-Hatta, Okke Hatta Rajasa.

"Kalau bisa (rujuk) bagus, kenapa nggak?" kata Okke saat mengelar bazar di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Okke, bukan hanya dia yang mendukung, kaum ibu-ibu pun mendukung niat tulus dari kedua belah pihak. Kendati begitu, dia tak mengetahui seberapa besar niat keduanya untuk rujuk. Sebab Okke mengaku belum pernah bertemu. Apalagi jelang pilpres yang tinggal beberapa minggu ini.

"Kalau berapa persentasenya belum tahu, karena ketemu saja saya belum. Tapi ini sesuatu yang bagus, kenapa nggak didukung," timpalnya.

Sebelumnya, hubungan Prabowo dan Titiek nampak hangat saat acara debat capres tahap dua, Minggu 16 Juni lalu. Di tengah mereka, hadir anak semata wayang keduanya, Didit Hediprasetyo.

Namun saat ditanya soal kemungkinan rujuk dengan Titiek, Prabowo menolak mengomentarinya. "Rujuk? Bukannya itu infotainment, ha.. ha.. ha..," jawab Prabowo saat menghadiri Dialog Kadin Capres-Cawapres di Jakarta Theater, Jumat 20 Juni 2014.

Beberapa saat sebelumnya, di lokasi yang sama, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mendoakan agar kakaknya rujuk kembali dengan Titiek.

"InsyaAllah (Prabowo-Titiek rujuk)," kata Hashim. "Saya berdoa saja agar Pak Prabowo bahagia, saya juga berdoa berbahagia."

Menurut Hashim, jika harus rujuk, itu semua tergantung dari kedua belah pihak, baik Prabowo maupun Titiek. "Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung‬," ujar Hashim.

Tak Pernah Musuhan

Saat menghadiri kampanye akbar Koalisi Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Titiek menjadi pusat perhatian terkait beredarnya rujuk tersebut. Namun dikonfirmasi hal itu, ia enggan berkata banyak.

"Kita nggak pernah musuhan kok. Ya dari dulu kan nggak pernah musuhan," jawab Titiek di Istora Senayan.

Kendati tak tinggal bersama, Titiek mengaku tetap mendoakan mantan suaminya itu agar bisa menang dalam pilpres 2014 mendatang. Kehadirannya pada kampanye akbar ini, ujarnya, untuk memberikan kontribusi yang nyata guna memenangkan pasangan nomor urut 1.

"Saya kan diminta, jadi masyarakat, dan Anda dari media yang menilai. Kami hanya berharap mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi untuk memenangkan Pak Prabowo," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya sempat memberikan sedikit sambutan kepada ratusan ribu pendukung Prabowo-Hatta. Titiek meminta pendukung agar memilih nomor urut 1.

"Kalau mau sejahtera pilih nomor? Kalau mau makmur pilih?" Tanya Titek.

"Pilih Prabowo," jawab massa pendukung. "Pilih nomor 1."

Letjen TNI Purn Prabowo Subianto menikah dengan putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati (Titiek), pada bulan Mei 1983 lalu. Prabowo dan Titiek kemudian berpisah pasca lengsernya Soeharto dari kursi presiden pada Mei 1998. Dalam berbagai kesempatan pada Pilpres 2014, Titiek sering mendampingi Prabowo. Titiek tak pernah absen menemani Prabowo dari bawah panggung saat debat capres. (Sun)
(Muhammad Ali )

Related Articles
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2067044/titiek-prabowo-diminta-rujuk-ini-tanggapan-keduanya#sthash.HFDD7Ove.dpuf

Titiek-Prabowo Diminta Rujuk, Ini Tanggapan Keduanya

  • Indonesia Baru
  • 11
  • 22 Jun 2014 17:41
(Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Edward Panggabean dan Widji Ananta
Dorongan agar capres Prabowo Subianto bersatu kembali kembali dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, kembali bergaung. Kali ini disuarakan langsung oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Dorongan untuk rujuk itu diteriakkan ribuan massa saat Prabowo, yang didampingi Titiek, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Balikan dong. Balikan dong."
"Balikan dong. Balikan dong," teriak massa pendukung ketika Prabowo menyampaikan kehadiran Titiek dalam kampanyenya, Minggu (22/6/2014).
Kejadian ini memperlihatkan dukungan agar keduanya rujuk semakin besar. Dukungan juga sudah disampaikan sebelumnya oleh tim perempuan pendukung Prabowo-Hatta, Okke Hatta Rajasa.

"Kalau bisa (rujuk) bagus, kenapa nggak?" kata Okke saat mengelar bazar di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Okke, bukan hanya dia yang mendukung, kaum ibu-ibu pun mendukung niat tulus dari kedua belah pihak. Kendati begitu, dia tak mengetahui seberapa besar niat keduanya untuk rujuk. Sebab Okke mengaku belum pernah bertemu. Apalagi jelang pilpres yang tinggal beberapa minggu ini.

"Kalau berapa persentasenya belum tahu, karena ketemu saja saya belum. Tapi ini sesuatu yang bagus, kenapa nggak didukung," timpalnya.

Sebelumnya, hubungan Prabowo dan Titiek nampak hangat saat acara debat capres tahap dua, Minggu 16 Juni lalu. Di tengah mereka, hadir anak semata wayang keduanya, Didit Hediprasetyo.

Namun saat ditanya soal kemungkinan rujuk dengan Titiek, Prabowo menolak mengomentarinya. "Rujuk? Bukannya itu infotainment, ha.. ha.. ha..," jawab Prabowo saat menghadiri Dialog Kadin Capres-Cawapres di Jakarta Theater, Jumat 20 Juni 2014.

Beberapa saat sebelumnya, di lokasi yang sama, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mendoakan agar kakaknya rujuk kembali dengan Titiek.

"InsyaAllah (Prabowo-Titiek rujuk)," kata Hashim. "Saya berdoa saja agar Pak Prabowo bahagia, saya juga berdoa berbahagia."

Menurut Hashim, jika harus rujuk, itu semua tergantung dari kedua belah pihak, baik Prabowo maupun Titiek. "Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung‬," ujar Hashim.

Tak Pernah Musuhan

Saat menghadiri kampanye akbar Koalisi Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Titiek menjadi pusat perhatian terkait beredarnya rujuk tersebut. Namun dikonfirmasi hal itu, ia enggan berkata banyak.

"Kita nggak pernah musuhan kok. Ya dari dulu kan nggak pernah musuhan," jawab Titiek di Istora Senayan.

Kendati tak tinggal bersama, Titiek mengaku tetap mendoakan mantan suaminya itu agar bisa menang dalam pilpres 2014 mendatang. Kehadirannya pada kampanye akbar ini, ujarnya, untuk memberikan kontribusi yang nyata guna memenangkan pasangan nomor urut 1.

"Saya kan diminta, jadi masyarakat, dan Anda dari media yang menilai. Kami hanya berharap mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi untuk memenangkan Pak Prabowo," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya sempat memberikan sedikit sambutan kepada ratusan ribu pendukung Prabowo-Hatta. Titiek meminta pendukung agar memilih nomor urut 1.

"Kalau mau sejahtera pilih nomor? Kalau mau makmur pilih?" Tanya Titek.

"Pilih Prabowo," jawab massa pendukung. "Pilih nomor 1."

Letjen TNI Purn Prabowo Subianto menikah dengan putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati (Titiek), pada bulan Mei 1983 lalu. Prabowo dan Titiek kemudian berpisah pasca lengsernya Soeharto dari kursi presiden pada Mei 1998. Dalam berbagai kesempatan pada Pilpres 2014, Titiek sering mendampingi Prabowo. Titiek tak pernah absen menemani Prabowo dari bawah panggung saat debat capres. (Sun)
(Muhammad Ali )

Related Articles
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2067044/titiek-prabowo-diminta-rujuk-ini-tanggapan-keduanya#sthash.HFDD7Ove.dpuf

Titiek-Prabowo Diminta Rujuk, Ini Tanggapan Keduanya

  • Indonesia Baru
  • 11
  • 22 Jun 2014 17:41
(Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Edward Panggabean dan Widji Ananta
Dorongan agar capres Prabowo Subianto bersatu kembali kembali dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, kembali bergaung. Kali ini disuarakan langsung oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Dorongan untuk rujuk itu diteriakkan ribuan massa saat Prabowo, yang didampingi Titiek, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Balikan dong. Balikan dong."
"Balikan dong. Balikan dong," teriak massa pendukung ketika Prabowo menyampaikan kehadiran Titiek dalam kampanyenya, Minggu (22/6/2014).
Kejadian ini memperlihatkan dukungan agar keduanya rujuk semakin besar. Dukungan juga sudah disampaikan sebelumnya oleh tim perempuan pendukung Prabowo-Hatta, Okke Hatta Rajasa.

"Kalau bisa (rujuk) bagus, kenapa nggak?" kata Okke saat mengelar bazar di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Okke, bukan hanya dia yang mendukung, kaum ibu-ibu pun mendukung niat tulus dari kedua belah pihak. Kendati begitu, dia tak mengetahui seberapa besar niat keduanya untuk rujuk. Sebab Okke mengaku belum pernah bertemu. Apalagi jelang pilpres yang tinggal beberapa minggu ini.

"Kalau berapa persentasenya belum tahu, karena ketemu saja saya belum. Tapi ini sesuatu yang bagus, kenapa nggak didukung," timpalnya.

Sebelumnya, hubungan Prabowo dan Titiek nampak hangat saat acara debat capres tahap dua, Minggu 16 Juni lalu. Di tengah mereka, hadir anak semata wayang keduanya, Didit Hediprasetyo.

Namun saat ditanya soal kemungkinan rujuk dengan Titiek, Prabowo menolak mengomentarinya. "Rujuk? Bukannya itu infotainment, ha.. ha.. ha..," jawab Prabowo saat menghadiri Dialog Kadin Capres-Cawapres di Jakarta Theater, Jumat 20 Juni 2014.

Beberapa saat sebelumnya, di lokasi yang sama, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mendoakan agar kakaknya rujuk kembali dengan Titiek.

"InsyaAllah (Prabowo-Titiek rujuk)," kata Hashim. "Saya berdoa saja agar Pak Prabowo bahagia, saya juga berdoa berbahagia."

Menurut Hashim, jika harus rujuk, itu semua tergantung dari kedua belah pihak, baik Prabowo maupun Titiek. "Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung‬," ujar Hashim.

Tak Pernah Musuhan

Saat menghadiri kampanye akbar Koalisi Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Titiek menjadi pusat perhatian terkait beredarnya rujuk tersebut. Namun dikonfirmasi hal itu, ia enggan berkata banyak.

"Kita nggak pernah musuhan kok. Ya dari dulu kan nggak pernah musuhan," jawab Titiek di Istora Senayan.

Kendati tak tinggal bersama, Titiek mengaku tetap mendoakan mantan suaminya itu agar bisa menang dalam pilpres 2014 mendatang. Kehadirannya pada kampanye akbar ini, ujarnya, untuk memberikan kontribusi yang nyata guna memenangkan pasangan nomor urut 1.

"Saya kan diminta, jadi masyarakat, dan Anda dari media yang menilai. Kami hanya berharap mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi untuk memenangkan Pak Prabowo," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya sempat memberikan sedikit sambutan kepada ratusan ribu pendukung Prabowo-Hatta. Titiek meminta pendukung agar memilih nomor urut 1.

"Kalau mau sejahtera pilih nomor? Kalau mau makmur pilih?" Tanya Titek.

"Pilih Prabowo," jawab massa pendukung. "Pilih nomor 1."

Letjen TNI Purn Prabowo Subianto menikah dengan putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati (Titiek), pada bulan Mei 1983 lalu. Prabowo dan Titiek kemudian berpisah pasca lengsernya Soeharto dari kursi presiden pada Mei 1998. Dalam berbagai kesempatan pada Pilpres 2014, Titiek sering mendampingi Prabowo. Titiek tak pernah absen menemani Prabowo dari bawah panggung saat debat capres. (Sun)
(Muhammad Ali )

Related Articles
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2067044/titiek-prabowo-diminta-rujuk-ini-tanggapan-keduanya#sthash.HFDD7Ove.dpuf

Titiek-Prabowo Diminta Rujuk, Ini Tanggapan Keduanya

  • Indonesia Baru
  • 11
  • 22 Jun 2014 17:41
(Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Edward Panggabean dan Widji Ananta
Dorongan agar capres Prabowo Subianto bersatu kembali kembali dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, kembali bergaung. Kali ini disuarakan langsung oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Dorongan untuk rujuk itu diteriakkan ribuan massa saat Prabowo, yang didampingi Titiek, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Balikan dong. Balikan dong."
"Balikan dong. Balikan dong," teriak massa pendukung ketika Prabowo menyampaikan kehadiran Titiek dalam kampanyenya, Minggu (22/6/2014).
Kejadian ini memperlihatkan dukungan agar keduanya rujuk semakin besar. Dukungan juga sudah disampaikan sebelumnya oleh tim perempuan pendukung Prabowo-Hatta, Okke Hatta Rajasa.

"Kalau bisa (rujuk) bagus, kenapa nggak?" kata Okke saat mengelar bazar di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Okke, bukan hanya dia yang mendukung, kaum ibu-ibu pun mendukung niat tulus dari kedua belah pihak. Kendati begitu, dia tak mengetahui seberapa besar niat keduanya untuk rujuk. Sebab Okke mengaku belum pernah bertemu. Apalagi jelang pilpres yang tinggal beberapa minggu ini.

"Kalau berapa persentasenya belum tahu, karena ketemu saja saya belum. Tapi ini sesuatu yang bagus, kenapa nggak didukung," timpalnya.

Sebelumnya, hubungan Prabowo dan Titiek nampak hangat saat acara debat capres tahap dua, Minggu 16 Juni lalu. Di tengah mereka, hadir anak semata wayang keduanya, Didit Hediprasetyo.

Namun saat ditanya soal kemungkinan rujuk dengan Titiek, Prabowo menolak mengomentarinya. "Rujuk? Bukannya itu infotainment, ha.. ha.. ha..," jawab Prabowo saat menghadiri Dialog Kadin Capres-Cawapres di Jakarta Theater, Jumat 20 Juni 2014.

Beberapa saat sebelumnya, di lokasi yang sama, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mendoakan agar kakaknya rujuk kembali dengan Titiek.

"InsyaAllah (Prabowo-Titiek rujuk)," kata Hashim. "Saya berdoa saja agar Pak Prabowo bahagia, saya juga berdoa berbahagia."

Menurut Hashim, jika harus rujuk, itu semua tergantung dari kedua belah pihak, baik Prabowo maupun Titiek. "Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung‬," ujar Hashim.

Tak Pernah Musuhan

Saat menghadiri kampanye akbar Koalisi Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Titiek menjadi pusat perhatian terkait beredarnya rujuk tersebut. Namun dikonfirmasi hal itu, ia enggan berkata banyak.

"Kita nggak pernah musuhan kok. Ya dari dulu kan nggak pernah musuhan," jawab Titiek di Istora Senayan.

Kendati tak tinggal bersama, Titiek mengaku tetap mendoakan mantan suaminya itu agar bisa menang dalam pilpres 2014 mendatang. Kehadirannya pada kampanye akbar ini, ujarnya, untuk memberikan kontribusi yang nyata guna memenangkan pasangan nomor urut 1.

"Saya kan diminta, jadi masyarakat, dan Anda dari media yang menilai. Kami hanya berharap mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi untuk memenangkan Pak Prabowo," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya sempat memberikan sedikit sambutan kepada ratusan ribu pendukung Prabowo-Hatta. Titiek meminta pendukung agar memilih nomor urut 1.

"Kalau mau sejahtera pilih nomor? Kalau mau makmur pilih?" Tanya Titek.

"Pilih Prabowo," jawab massa pendukung. "Pilih nomor 1."

Letjen TNI Purn Prabowo Subianto menikah dengan putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati (Titiek), pada bulan Mei 1983 lalu. Prabowo dan Titiek kemudian berpisah pasca lengsernya Soeharto dari kursi presiden pada Mei 1998. Dalam berbagai kesempatan pada Pilpres 2014, Titiek sering mendampingi Prabowo. Titiek tak pernah absen menemani Prabowo dari bawah panggung saat debat capres. (Sun)
(Muhammad Ali )

- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2067044/titiek-prabowo-diminta-rujuk-ini-tanggapan-keduanya#sthash.uz0jRecs.dpuf

Titiek-Prabowo Diminta Rujuk, Ini Tanggapan Keduanya
(Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Edward Panggabean dan Widji Ananta
Dorongan agar capres Prabowo Subianto bersatu kembali kembali dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, kembali bergaung. Kali ini disuarakan langsung oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Dorongan untuk rujuk itu diteriakkan ribuan massa saat Prabowo, yang didampingi Titiek, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Balikan dong. Balikan dong."
"Balikan dong. Balikan dong," teriak massa pendukung ketika Prabowo menyampaikan kehadiran Titiek dalam kampanyenya, Minggu (22/6/2014).
Kejadian ini memperlihatkan dukungan agar keduanya rujuk semakin besar. Dukungan juga sudah disampaikan sebelumnya oleh tim perempuan pendukung Prabowo-Hatta, Okke Hatta Rajasa.

"Kalau bisa (rujuk) bagus, kenapa nggak?" kata Okke saat mengelar bazar di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Okke, bukan hanya dia yang mendukung, kaum ibu-ibu pun mendukung niat tulus dari kedua belah pihak. Kendati begitu, dia tak mengetahui seberapa besar niat keduanya untuk rujuk. Sebab Okke mengaku belum pernah bertemu. Apalagi jelang pilpres yang tinggal beberapa minggu ini.

"Kalau berapa persentasenya belum tahu, karena ketemu saja saya belum. Tapi ini sesuatu yang bagus, kenapa nggak didukung," timpalnya.

Sebelumnya, hubungan Prabowo dan Titiek nampak hangat saat acara debat capres tahap dua, Minggu 16 Juni lalu. Di tengah mereka, hadir anak semata wayang keduanya, Didit Hediprasetyo.

Namun saat ditanya soal kemungkinan rujuk dengan Titiek, Prabowo menolak mengomentarinya. "Rujuk? Bukannya itu infotainment, ha.. ha.. ha..," jawab Prabowo saat menghadiri Dialog Kadin Capres-Cawapres di Jakarta Theater, Jumat 20 Juni 2014.

Beberapa saat sebelumnya, di lokasi yang sama, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mendoakan agar kakaknya rujuk kembali dengan Titiek.

"InsyaAllah (Prabowo-Titiek rujuk)," kata Hashim. "Saya berdoa saja agar Pak Prabowo bahagia, saya juga berdoa berbahagia."

Menurut Hashim, jika harus rujuk, itu semua tergantung dari kedua belah pihak, baik Prabowo maupun Titiek. "Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung," ujar Hashim.

Tak Pernah Musuhan

Saat menghadiri kampanye akbar Koalisi Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Titiek menjadi pusat perhatian terkait beredarnya rujuk tersebut. Namun dikonfirmasi hal itu, ia enggan berkata banyak.

"Kita nggak pernah musuhan kok. Ya dari dulu kan nggak pernah musuhan," jawab Titiek di Istora Senayan.

Kendati tak tinggal bersama, Titiek mengaku tetap mendoakan mantan suaminya itu agar bisa menang dalam pilpres 2014 mendatang. Kehadirannya pada kampanye akbar ini, ujarnya, untuk memberikan kontribusi yang nyata guna memenangkan pasangan nomor urut 1.

"Saya kan diminta, jadi masyarakat, dan Anda dari media yang menilai. Kami hanya berharap mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi untuk memenangkan Pak Prabowo," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya sempat memberikan sedikit sambutan kepada ratusan ribu pendukung Prabowo-Hatta. Titiek meminta pendukung agar memilih nomor urut 1.

"Kalau mau sejahtera pilih nomor? Kalau mau makmur pilih?" Tanya Titek.

"Pilih Prabowo," jawab massa pendukung. "Pilih nomor 1."

Letjen TNI Purn Prabowo Subianto menikah dengan putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati (Titiek), pada bulan Mei 1983 lalu. Prabowo dan Titiek kemudian berpisah pasca lengsernya Soeharto dari kursi presiden pada Mei 1998. Dalam berbagai kesempatan pada Pilpres 2014, Titiek sering mendampingi Prabowo. Titiek tak pernah absen menemani Prabowo dari bawah panggung saat debat capres. (Sun)
(Muhammad Ali ) 
Alasan Prabowo Rujuk dengan Titiek Soeharto


1402194682117666839
foto dari merdeka.com (Prabowo dan Titiek masih suami istri)

Sudah 16 tahun (sejak 1998), Prabowo berpisah dari istri tercinta Titiek, putri dari mantan presiden RI yang memerintah selama 32 tahun Soeharto, yang pada tahun 1998 juga, dipaksa lengser keprabon oleh demo mahasiswa seluruh Indonesia, karena Soeharto dan pemerintahnya dianggap tidak membawa Indonesia lebih baik, malah jadi lebih buruk, dengan beberapa indikator antara lain ; KKN tinggi, kemiskinan tinggi, pengangguran tinggi, inflasi tinggi, kriminalitas tinggi, suku bunga bank tinggi, nilai tukar rupiah rendah, dan penculikan sejumlah aktivis mahasiswa yang sampai saat ini beberapa aktivis tak diketahui keberadaannya.
16 tahun hidup sendiri tanpa istri bukanlah hal mudah. Jika biasanya mau bicara (curhat) ada teman bicara 24 jam, mau manja-manja ada dada untuk bersandar, mau ciuman ada bibir untuk berpagutan, mau liburan keliling dunia ada yang menemani berjemur di pantai, berenang di kolam renang atau pantai, makan di restoran dan bergulat di ranjang dll. Jangan meniru kelakuan Aburizal Bakrie dan Aziz Syamsuddin, yang walaupun punya istri, tapi liburan ke Maldives malah mengajak Zalianty sister.
Untuk ukuran pria, Prabowo termasuk kuat membujang lama dengan segala beban kerjanya yang padat. 16 tahun bukan waktu yang singkat. Saya sendiri tak menjamin akan kuat 16 tahun tanpa istri tercinta, saya prediksi tanpa istri tercinta di sisi saya, dalam waktu 2 tahun saya akan meninggal dunia. Saya tak bisa hidup tanpa istri tercinta, karena ia adalah separuh nafasku, separuh jantungku, separuh hatiku, separuh jiwaku, sederhananya istriku itu separuh aku.
Ada satu quote yang pernah saya katakan kepada istri tercinta, dan saya ingin mengulanginya lagi di tulisan ini “Biarkan aku meninggal lebih dulu dibanding kamu. Supaya aku tak bersedih dan menangis disisa umurku.” Sekilas pernyataanku itu terkesan egois, tapi sepuluh kilas, maknanya sangatlah dalam, bahwa istriku adalah sosok yang membuatku HIDUP, baik hidup dalam artian bernafas dan beraktifitas, maupun Mr P menjadi hidup dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya..
Perpisahan Prabowo dan Titiek Soeharto pada tahun 1998 dipercaya banyak orang imbas dari peristiwa politik tahun itu, saat ini (2014), Prabowo dan Titiek sering bertemu di berbagai acara karena Partai Golkar tempat Titiek berkarya, mendukung capres Prabowo - Hatta Rajasa.
Pertemuan demi pertemuan Prabowo - Titiek Soeharto diharapkan banyak pihak kembali menumbuhkan benih-benih cinta yang dulu pernah ada, dan mudah-mudahan masih ada saat ini.
Banyak pihak ingin Prabowo - Titiek rujuk dan menjadi sepasang suami istri, salah satunya adalah Organisasi sayap PAN, yaitu Perempuan Amanat Indonesia (PUAN), yang mengatakan “Kami berencana akan menyatukan kembali Bapak Prabowo dengan Ibu Titiek. Mungkin beginilah takdir mereka. Dulu dipisahkan karena situasi politik, sekarang akan disatukan lagi.”
1402194770194259700
foto dari merdeka.com (Prabowo dan Titiek bertemu di acara politik)
Banyak alasan dikemukakan mengapa Prabowo dan Titiek harus rujuk. Yuk sama-sama kita simak alasan-alasan tersebut ;
1. Agar ada ibu negara
Peluang Prabowo - Hatta Rajasa menang cukup besar. Berdasarkan survey yang saya lihat di TV One, elektabilitas Prabowo - Hatta lebih tinggi daripada Jokowi - JK. Jika Prabowo jadi presiden, maka sebaiknya ia sudah memiliki istri yang otomatis menjadi ibu negara, dan kalo bisa ploduk-ploduk dalam negeri. Daripada Julia Perez atau Dewi Persik, saya lebih setuju Prabowo dengan Titiek Soeharto.
2. Agar ada yang mengurus Prabowo
Sebagai mantan istri, Titiek tentu paham apa dan bagaimana sosok Prabowo. Ia mampu memahami setiap perubahan mimik dan gesture dari mantan suaminya tersebut. Apakah Prabowo sedang kesal, kecewa, marah, emosi, BT atau lainnya. Titiek tentu punya cara untuk membuat prabowo nyaman. Hal ini yang tidak dipunyai oleh Fadli Zon yang mengurus Prabowo selama ini, yang sepertinya justru membuat Prabowo tidak nyaman, akibat komentar-komentar gak mutunya di mana-mana, apalagi sejak WO karena takut debat dengan Adian Napitupulu di Mata Najwa Metro TV.
3. Agar Prabowo mengurus istri dan keluarga
Dengan rujuk kembali dan menjadi sepasang suami istri, mereka akan saling mengurus. Jika begitu, maka tidak akan ada lagi pernyataan-pernyataan seperti dinyatakan oleh Adian Napitupulu di acara Mata Najwa Metro TV bahwa kebaikan Prabowo adalah sebagai pengurus kuda yang baik, yang jumlahnya ratusan dan harganya miliaran tersebut, karena ia pasti sibuk mengurus istri, anak dan keluarga. Fadli Zon aja mungkin gak sempat dia urus.
4. Kebahagiaan Anak
Anak semata wayang Prabowo, yang juga seorang designer di Paris, Didit Prabowo, tentu senang jika papa mamanya bisa rujuk kembali. Tidak ada yang paling membuat bahagia seorang anak yang orang tuanya bercerai, selain rujuk kembali papa mamanya tersebut. Jika gak percaya, silakan tanya kepada Al, El dan Dul anak-anak dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
5. Menyatukan kekuatan besar
Dengan rujuknya prabowo - Titiek, maka 2 keluarga yang dulu sangat kuat di masa orde baru, namun sempat pecah kongsi di era reformasi, akan kembali kuat jika mereka rujuk kembali saat ini. Pasangan ini akan mempersatukan 2 keluarga besar yang berpengaruh di Indonesia, tidak seperti pernikahan anak presiden SBY (Ibas) dengan anak ketua umum PAN Hatta Rajasa (Alya) yang ternyata tidak memperkuat posisi SBY maupun Hatta Rajasa, karena ternyata Ibas hobbynya bolos dari DPR RI, dan mengundurkan diri dari DPR RI sebelum dipecat oleh ketua umum DPP Partai Demokrat, karena kinerja Ibas yang buruk selama menjadi anggota DPR RI.
Ya sudah 5 saja alasannya yah, sesuai arahan mba Ellen Maringka pemilik sumbu pendek tapi hati seluas samudera, yang tak segan memaafkan orang-orang yang sudah menzoliminya, karena dasar negara Indonesia pancasila juga ada 5.
Selamat pagi Indonesia

Titiek-Prabowo Diminta Rujuk, Ini Tanggapan Keduanya

  • Indonesia Baru
  • 11
  • 22 Jun 2014 17:41
(Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Edward Panggabean dan Widji Ananta
Dorongan agar capres Prabowo Subianto bersatu kembali kembali dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, kembali bergaung. Kali ini disuarakan langsung oleh pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Dorongan untuk rujuk itu diteriakkan ribuan massa saat Prabowo, yang didampingi Titiek, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
"Balikan dong. Balikan dong."
"Balikan dong. Balikan dong," teriak massa pendukung ketika Prabowo menyampaikan kehadiran Titiek dalam kampanyenya, Minggu (22/6/2014).
Kejadian ini memperlihatkan dukungan agar keduanya rujuk semakin besar. Dukungan juga sudah disampaikan sebelumnya oleh tim perempuan pendukung Prabowo-Hatta, Okke Hatta Rajasa.

"Kalau bisa (rujuk) bagus, kenapa nggak?" kata Okke saat mengelar bazar di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu 21 Juni 2014.
Menurut Okke, bukan hanya dia yang mendukung, kaum ibu-ibu pun mendukung niat tulus dari kedua belah pihak. Kendati begitu, dia tak mengetahui seberapa besar niat keduanya untuk rujuk. Sebab Okke mengaku belum pernah bertemu. Apalagi jelang pilpres yang tinggal beberapa minggu ini.

"Kalau berapa persentasenya belum tahu, karena ketemu saja saya belum. Tapi ini sesuatu yang bagus, kenapa nggak didukung," timpalnya.

Sebelumnya, hubungan Prabowo dan Titiek nampak hangat saat acara debat capres tahap dua, Minggu 16 Juni lalu. Di tengah mereka, hadir anak semata wayang keduanya, Didit Hediprasetyo.

Namun saat ditanya soal kemungkinan rujuk dengan Titiek, Prabowo menolak mengomentarinya. "Rujuk? Bukannya itu infotainment, ha.. ha.. ha..," jawab Prabowo saat menghadiri Dialog Kadin Capres-Cawapres di Jakarta Theater, Jumat 20 Juni 2014.

Beberapa saat sebelumnya, di lokasi yang sama, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mendoakan agar kakaknya rujuk kembali dengan Titiek.

"InsyaAllah (Prabowo-Titiek rujuk)," kata Hashim. "Saya berdoa saja agar Pak Prabowo bahagia, saya juga berdoa berbahagia."

Menurut Hashim, jika harus rujuk, itu semua tergantung dari kedua belah pihak, baik Prabowo maupun Titiek. "Seandainya rujuk kembali itu kan tergantung‬," ujar Hashim.

Tak Pernah Musuhan

Saat menghadiri kampanye akbar Koalisi Merah Putih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Titiek menjadi pusat perhatian terkait beredarnya rujuk tersebut. Namun dikonfirmasi hal itu, ia enggan berkata banyak.

"Kita nggak pernah musuhan kok. Ya dari dulu kan nggak pernah musuhan," jawab Titiek di Istora Senayan.

Kendati tak tinggal bersama, Titiek mengaku tetap mendoakan mantan suaminya itu agar bisa menang dalam pilpres 2014 mendatang. Kehadirannya pada kampanye akbar ini, ujarnya, untuk memberikan kontribusi yang nyata guna memenangkan pasangan nomor urut 1.

"Saya kan diminta, jadi masyarakat, dan Anda dari media yang menilai. Kami hanya berharap mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi untuk memenangkan Pak Prabowo," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya sempat memberikan sedikit sambutan kepada ratusan ribu pendukung Prabowo-Hatta. Titiek meminta pendukung agar memilih nomor urut 1.

"Kalau mau sejahtera pilih nomor? Kalau mau makmur pilih?" Tanya Titek.

"Pilih Prabowo," jawab massa pendukung. "Pilih nomor 1."

Letjen TNI Purn Prabowo Subianto menikah dengan putri Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati (Titiek), pada bulan Mei 1983 lalu. Prabowo dan Titiek kemudian berpisah pasca lengsernya Soeharto dari kursi presiden pada Mei 1998. Dalam berbagai kesempatan pada Pilpres 2014, Titiek sering mendampingi Prabowo. Titiek tak pernah absen menemani Prabowo dari bawah panggung saat debat capres. (Sun)
(Muhammad Ali )

Related Articles
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2067044/titiek-prabowo-diminta-rujuk-ini-tanggapan-keduanya#sthash.HFDD7Ove.dpuf

Tidak ada komentar: