Warungasep – Mubaliq kondang Uztad KH Muhammad Arifin Ilham setelah bermusyawarah dengan berbagai tokoh di Ibukota, menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI periode 2014-2019 serta meminta Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap melaksanakan amanat rakyat pendukungnya,s ebagai Gubernur DKI Jakarta.
“SubhanAllah walhamdulillah, setelah bermusyawarah dengan Dewan Syariah Majlis Az Zikra, memperhatikan sangat utama dan pentingnya memilih Presiden yang sholeh, cerdas, amanah, berwibawa berani dan tegas yang memperhatikan kemaslahatan umat dan martabat bangsa tercinta ini, maka Majlis Az Zikra mendukung ayahanda tercinta Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia,” tegas Ustadz
Arifin Ilham dalam pernyataan sikap kalangan da’i dan ulama di Jakarta, Senin (16/6/2014).
“Dan kami mendukung pula ayahanda tercinta Joko Widodo untuk tetap menjadi gubernur DKI Jakarta sesuai janji beliau fokus memimpin DKI Jakarta. Kami tetap akan menghormati siapa pun terpilih nanti, dan perbedaan pilihan antar kita jangan membuat kita saling benci dan bermusuhan. Semoga Allah memberkati negeri kita dengan pemimpin sholeh dan rakyat yang sholeh juga. Aamiin,” sambungnya.
Keputusan mendukung Prabowo menjadi Presiden dan meminta Jokowi tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta ini diambil Ustadz Arifin Ilham setelah bermusyawarah dengan Dewan Syariah Majlis Az Zikra, diantaranya: Prof. DR. Ali Musthofa Yaqub, Prof. DR Didin Hafifuddin, Prof. DR. Habib Ahmad Al Kaff, Prof. DR Dimyati Baduzzaman, KH Abdur Rasyid Abdullah Syafiii, Ustadz Muhammad Tholib (MMI), DR KH Anwar Sanusi, ustadz Ja`far Umar Tholib, DR Muslih Abdul Karim, DR Amir Faisal Fath, Buya DR Saifuddin Amsir, KH Tengku Zulkarnain, bang Debi Nasution, Abah Roudh Bahar, KH Khodamul Qudus, DR Sunandar Ibnu Nur, Ferry Nur, ustadz Bobby Heriwibowo, ustadz Fadlan Papua, dan ustadz Abi Maki.
Mayoritas Publik menilai Capres Prabowo Lebih Berwibawa Daripada Jokowi
Mayoritas publik lebih memilih calon presiden Prabowo Subianto ketimbang Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 9 Juli mendatang. Alasannya, capres nomor urut 1 itu dinilai lebih tegas dan berwibawa.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengemukakan, ketegasan dan kewibawaan sosok Prabowo mengungguli rivalnya sesama capres Jokowi.
“Prabowo lebih tegas dengan dukungan 93,6 persen dan Jokowi hanya 6,4 persen,” ujarnya dalam paparan hasil survei bertajuk ‘Aspirasi Publik Tentang Capres, Cawapres, dan Tiga Skenario 9 Juli 2014′ yang digelar di Rarampa Resto, Kebayoran Baru, Jakarta (Selasa, 17/6).
Menurutnya, publik juga melihat adanya kewibawaan daripada sosok Prabowo. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mendapat dukungan sebesar 72,0 persen dalam indikator sosok berwibawa. Sementara, rivalnya Jokowi hanya mendapat dukungan 28,0 persen.
“Hal itu menjadi alasan publik lebih memilih Prabowo,” beber Qodari.
Penelitian Indo Barometer sendiri dilaksanakan di 33 provinsi terhadap 1.200 responden. Survei mendapat margin of error sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulam data pada 28 Mei-4 Juni 2014 melalui wawancara tatap muka secara kuesioner dengan metode multistage random sampling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar