Sabtu, 09 Agustus 2014

Full Time, Indonesia U-19 Berbagi Poin dengan Malaysia (1-1), vs Brunei kalah (1-3), lawan vietnam harus menang atau pulang


Jadwal Timnas U19 Indonesia vs Vietnam, Menang Harga Mati Bagi Indra Sjafri

Rabu, 13 Agustus 2014 - 02:33 WIB By:
Timnas Indonesia U19 akan melakoni laga ketiga HBT atau yang biasa kita kenal dengan Hassanah Bolkiah Trophy menghadapi negara kuat, Vietnam U19.
Di pertandingan ini, tentu saja memiliki aroma balas dendam, pasalnya pertemuan terakhir kedua negara ini terjadi di final AFF U19 2013 lalu dimana pasukan Indra Sjafri berhasil membungkam Vietnam U19 lewat tendangan adu pinalti, dengan berhasilnya Indonesia U19 menjadi juara AFF U19 2013 lalu tentu membuat pihak PSSI girang dan gembira karena akhirnya organisasi ini bisa berbuka puasa untuk masalah gelar.
Di pertandingan pertama Hassanah Bolkiah Trophy, Indonesia dipaksa bermain imbang melawan Malaysia U21 dengan skor 0-0, sedangkan di pertandingan kedua melawan sang tuan rumah, Brunei Darussalam. Di pertandingan ini, Indonesia U19 di buat mati kutu meladeni serangan balik yang dilancarkan oleh negara yang beribukota di Bandar Seri Begawan ini.
Di kubu lawan, Vietnam U19, di matcyh pertama negara yang sukses meraih 7 gelar Piala Asia ini berhasil membantai Singapura U21 dengan skor yang sangat telak, 4-0. Dengan kemenangan yang diraih Vietnam, negara yang beribukota di Hanoi ini berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara dengan point 3 dan memasukkan 4 goal kemasukkan 0 goal.
Pada saat menghadapi Brunei, kekalahan yang diderita Evan Dimas dkk sempat membuat Indra Sjafri kaget dan tidak percaya bahwa anak asuhnya dibantai dengan mudah oleh Brunei Darussalam.
Sementara itu pelatih Vietnam U-19, Guillaume Graechen akan kembali merotasi pemainnya saat menghadapi Garuda Jaya. Graechen melakukan perombakan tujuh pemain ketika tim besutannya dikalahkan Malaysia 2-0.
Menurut Graechen dirinya akan melakukan rotasi lagi saat berhadapan dengan Indonesia, mengingat ajang ini hanya dijadikan sebagai persiapan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.
“Kami menurunkan tim kuat di pertandingan pertama, lantas saya merombak tujuh pemain. Saya akan melakukannya lagi di pertandingan berikutnya melawan Indonesia” ungkap Graechen seperti yang dilansir Brunei Times.
“Kami mungkin akan mempertahankan pemain yang sama jika kompetisi ini bukan ajang persiapan bagi kami. Kami datang ke sini untuk meningkatkan fisik kami” tambahnya.
Pertandingan ini bakal disiarkan secara langsung oleh SCTV pada hari Rabu, 13 Agustus 2014 mulai pukul 15.00 WIB.***
Selasa, 12 Agustus 2014 | 00:07

Menpora Nilai Timnas U-19 Kurang Beruntung

Menpora, Roy Suryo
Menpora, Roy Suryo (sumber: AFP)
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai Timnas Indonesia U-19 kurang beruntung sehingga mengalami kekalahan 1-3 dari tim tuan rumah pada kejuaraan Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Senin (11/8).
"Terus terang tadi Timnas U-19 tidak beruntung, meski ball-position-nya tampak lebih mendominasi tetapi praktis semua serangannya tidak bisa dikonversikan menjadi gol," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Orang nomor satu di Kemenpora ini meski menilai timnas kurang beruntung, juga mengaku kecewa dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pria yang juga ahli telematika itu memberikan dukungan langsung ke Brunei Darussalam.
Roy Suryo bahkan mengaku kurang nyaman dengan pencapaian anak asuh Indra Sjafri itu. Dia menilai Timnas Indonesia U-19 sebelumnya bermain dengan solid baik saat menjalani pertandingan uji coba di dalam mau pun di luar negeri.
"Setelah pertandingan saya sempat bertemu dengan pelatih Indra Sjafri dan mendiskusikan hasil pertandingan. Evaluasi akan segera dilakukan demi menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.
Pada Piala Hassanal Bolkiah, Timnas Garuda Jaya tergabung di Grup B. Selain berhadapan dengan Malaysia dan tuan rumah Brunei, timnas selanjutnya berhadapan dengan Vietnam (13/8), Kamboja (16/8) dan melawan Singapura (18/8).
"Insya Allah kita bisa bangkit pada pertandingan berikutnya," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.
Saat menghadapi Timnas Brunei U-21, Timnas Indonesia memang tidak bermain dengan kondisi terbaik terutama di babak pertama. Hal itu terbukti dari kebobolan tiga gol yang semuanya lewat Adi Said.
Baru di babak kedua, pola serangan yang dibangun Evan Dimas dan kawan-kawan mulai bisa menekan pertahanan lawan. Hasilnya Ilham Udin mampu memperkecil ketertinggalan timnas atas tuan rumah. Hasil 1-3 bertahan hingga pertandingan usai.
Penulis: /JAS Sumber:Antara
08 Agu 2014 17:01

Evan Dimas Darmono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Tim Nasional Indonesia U-19 masih belum mampu membobol gawang tim nasional Malaysia U-21 dalam laga Hassanal Bolkiah Trophy (2014) di Track & Field Sports Complex, Bandar Seri Bengawan. Serangan yang dilancarkan Evan Dimas dan kawan-kawan masih mampu dimentahkan lini pertahanan Malaysia.

Peluit babak pertama dimulai, Indonesia mengambil inisiatif menyerang. Serangan dilancarkan melalui sisi sayap mereka, Ilham Udin dan Maldini Pali.

Peluang pertama berhasil didapat Ilham Udin, ia berhasil meloloskan diri dari jebakan offside untuk masuk ke dalam kotak penalti lawan. Namun sayang, Ilham yang sudah berdiri sendiri belum mampu memanfaatkan peluang, sepakannya masih melebar di sisi gawang Malaysia.

Hingga babak pertama usai, skor imbang 0-0 untuk keduanya tetap bertahan.

Memasuki paruh kedua, seperti mendapat angin segar, skuat asuhan Indra Sjafri lebih menguasai jalannya pertandingan. Berbagai serangan berhasil dilancarkan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Peluang pertama berhasil diciptakan penyerang Indonesia, Muchlis Hadi. Dua menit babak kedua berjalan, Muchlis berhasil masuk ke daerah pertahanan lawan, namun sayang sepakannya masih melebar.

Indonesia mendapat peluang emas di menit ke-52, melalui pergerakkan gelandang lincah, Paolo Sitanggang. Ia berhasil melewati beberapa pemain Malaysia di dalam kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik pada Maldini yang sudah menunggu di tengah kotak penalti, namun sayang sepakan Maldini masih mampu ditepis kiper Malaysia.

Lima menit berselang, Muchlis berhasil menerima umpan vertikal dari Evan Dimas. Namun penyelesaian akhir yang kurang baik, membuat bola hanya bergulir di sisi kiri gawang Malaysia.

Lagi-lagi peluang emas Indonesia berhasil diciptakan di menit 73. Melalui pergerakkan Evan Dimas di sisi kanan penyerangan Indonesia, Ilham Udin gagal menyambut umpan silang hasil kreasi Evan, padahal saat itu penjaga gawang Malaysia sudah tidak berada di posisi yang baik.

Guna menambah daya gedor, Indra Sjafri memasukkan penyerang pengganti, Dimas Drajat menggantikan Muchlis Hadi. Dimas pun langsung menciptakan peluang di menit 83, namun sayang usahanya masih melebar tipis di sisi gawang Malaysia.

Hingga laga berakhir skor imbang 0-0 tetap bertahan. Usai laga ini, skuat Garuda Jaya akan berhadapan dengan tuan rumah, Brunei Darussalam pada 11 Agustus 2014 mendatang.

Berikut, susunan pemain Timnas U-19 di laga kontra Malaysia;
1. Ravi Murdianto (GK)
2. Putu Gede Juniantara (RB)
13. M. Sahrul Kurniawan (CB)
16. Hansamu Yama (CB)
5. M. Fatchu Rochman (LB)
17. Paulo Oktavianus Sitanggang (CM)
8. M. Hargianto (CM) - (Zulfiandi)
6. Evan Dimas Darmono (CM) (c)
15. Maldini Pali (RW)
10. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (ST) - (Dimas Drajat)
20. Ilham Udin Armaiyn (LW)

Cadangan:
12. Awan Setho (GK)
23. Ryuji Utomo (CB)
14. Ricky Fajrin (WB)
24. Ichsan Kurniawan (CM)
19. Zulfiandi (CM)
29. Septian David (RW)
7. M. Dimas Drajat (ST)

Tidak ada komentar: