Selasa, 26 Agustus 2014

Wali Kota Risma Tolak Masuk Kabinet Pemerintahan Baru ?

Risma/detikcom
Bantul, - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma menolak jika nantinya ada tawaran datang untuk mengisi kursi kabinet hasil pemilu presiden 2014. Bahkan jika nantinya hasil pilpres menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenanganya.

"Tidak usah berandai-andai. Jikalaupun ditawari saya tidak mau, saya akan menolaknya," ujarnya saat ditemui usai menghadiri HUT Kabupaten Bantul ke 183 di Lapangan Trirenggo Bantul, Minggu (20/07/2014).

Terpilih sebagai wali kota menggunakan gerbong PDI Perjuangan, Risma tercatat sebagai salah satu kepala daerah dengan prestasi moncer. Meski begitu ia bersikukuh akan melanjutkan masa pemerintahannya di Surabaya.

"Saya di Surabaya saja. Nanti saya dimarahi warga surabaya kalau berhenti di tengah jalan," tambahnya.

Risma berdalih, daripada harus memulai pekerjaan baru, ia memilih meneruskan apa yang menjadi tanggung jawabnya di Surabaya. Terlepas siapapun pemenanganya, Risma tegas akan meneruskan pengabdiannya hingga masa pemerintahannya berakhir.

"Ya kalaupun ditawari, saya akan bicara dengan Ibu (Megawati). Tapi tawaran itu kan belum tentu ada juga, jadi tidak perlu ada yang didiskusikan," ujarnya.

Tidak ada komentar: