Rabu, 17 Januari 2018

Perjalanan Moeldoko, dari Panglima TNI hingga Ditunjuk Jokowi Jadi KSP

Bayu Galih
Kompas.com - 17/01/2018, 10:06 WIB
(Dari kiri ke kanan) Idrus Marham, Jenderal TNI (purn) Moeldoko, Agum Gumelar dan Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
(Dari kiri ke kanan) Idrus Marham, Jenderal TNI (purn) Moeldoko, Agum Gumelar dan Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018).(Fabian Januarius Kuwado)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hari ini melantik mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.
Moeldoko dilantik bersama Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Pelantikan menteri dan pejabat setingkat menteri ini dilakukan di Istana Negara, Rabu (17/1/2018).
Selama ini karier Moeldoko memang identik dengan pengabdiannya di TNI Angkatan Darat. Puncak kariernya di TNI AD adalah saat dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD pada 20 Mei hingga 30 Agustus 2013.
Setelah itu, Moeldoko kemudian ditunjuk Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk naik pangkat dan menjadi Panglima TNI. Alumnus Akabari angkatan 1981 ini menggantikan Laksamana Agus Suhartono saat ditunjuk sebagai orang nomor satu di TNI.

Usai pensiun dari militer, Moeldoko sempat menjajaki ranah politik praktis. Dia tercatat masuk ke dalam jajaran pengurus Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang pada 2016.
Di Partai Hanura, Moeldoko tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Dia mendampingi Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.
Karier politiknya kini merambah kabinet dan masuk Istana Kepresidenan. Hari ini, Rabu (17/1/2018), Moeldoko ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.
Hingga saat ini, Presiden Jokowi dan pihak Istana Kepresidenan belum memberikan penjelasan secara detail alasan menunjuk Moeldoko sebagai KSP.
Berikut perjalanan karier Moeldoko, dikutip dari Litbang Kompas:
PENDIDIKAN :
Umum :
-     Akabri ( 1981 )  
Khusus :
-     Susarcab
-     Suslapa Inf
-     Seskoad
-     Sesko TNI
-     Susdanrem
-     Susstrat Perang Semesta
-     Lemhanas RI

PERJALANAN KARIER :
TNI     
Jabatan :
-     Danton 1A Yonif Linud 700/BS
-     Danki-A Yonif Linud 700/BS
-     Kasi-2/Ops Yonif Linud 700/BS
-     Pasi Ops Dim 14-08/BS
-     Kasi 2/Brigif-1 PIK/JS Dam Jaya
-     Wadanyonif 202/TM Brigif -1 PIK/JS Dam Jaya
-     Danyonif 202/JY Brigif -1 PIK/JS Dam Jaya
-     Dandim 0501/JP BS Dam Jaya
-     Sespri Wakasad
-     Pabandya-3/Ops/ PB- V/Sopsad
-     Danbrigif-1 PIK/JS Dam Jaya
-     Asops Kasdam VI/TPR
-     Dirbindiklat Pussenif
-     Danrindam VI/TPR
-     Danrem 141/TP Dam VII/WRB
-     Pati Ahli KSAD Bidang Ekonomi
-     Dirdok Kodiklat TNI AD Kasdam Jaya
-     Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad
-     Panglima Kodam XII/Tanjungpura
-     Panglima Kodam III/Siliwangi
-     Wakil Gubernur Lemhannas
-     Wakil KSAD
-     KSAD
-     Panglima TNI

PENGHARGAAN:
-     Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV tahun
-     Satya Lencana Santi Dharma
-     Satya Lencana Seroja
-     Tanda Jasa dari PBB
-     Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
-     Ops Timtim
-     Konga Garuda XI-A

KELUARGA:
-     Koesni Harningsih, SE (istri)
-     Anak: 2 orang

Tidak ada komentar: