Kamis, 17 Desember 2015

Bonek 1927 Tolak Surabaya United (Persebaya ISL) di Surabaya

Surabaya United sendiri pada awalnya memakai nama Persebaya Surabaya dan berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun, karena Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memutuskan bahwa yang berhak memakai nama dan logo asli Persebaya adalah Persebaya 1927, maka Persebaya ISL harus berganti nama.
Klub yang diperkuat oleh Evan Dimas ini kemudian menggunakan nama Bonek FC di turnamen Piala Presiden 2015. Setelah itu, jelang tampil di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015, klub ini berubah nama lagi menjadi Surabaya United.
Bonek 27 Tolak Persebaya United di Surabaya Bonek 27 tolak Persebaya United di Surabaya/Sindophoto

SURABAYA - Persebaya United benar-benar tidak nyaman bermain di Surabaya. Ketenangan tim asuhan Ibnu Grahan itu terusik penolakan Bonek 27, pendukung Persebaya 1927.  

Bonek 27 kembali melayangkan surat penolakan terhadap Persebaya United yang akan menjamu Sriwijaya FC di babak 8 Besar Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (20/9).  Surat yang ditandatangani Presidium Arek Bonek 27, Andie Pecie itu meminta kepada aparat keamanan baik Polda Jatim maupun Polrestabes Surabaya agat tidak memberikan izin pertandingan.

"Keberatan dari kami ini didasari atas kehendak mayoritas Bonek suporter Persebaya yang tidak ingin adanya klub yang bernama Persebaya United. Bonek hanya mengakui Persebaya Surabaya,"ucap Andie Peci.

Selain dilayangkan kepada Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya, surat itu juga ditujukan kepada Ketua Tim Transisi Kemenpora, Mahaka Sports dan manajemen Sriwijaya FC.

Sementara Sekretaris Tim Persebaya, Rahmad Sumanjaya mengatakan pihaknya sudah mengantongi izin pertandingan. "Pertandingan tetap akan digelar di Surabaya, semua persyaratan sudah kita kantongi," tandasnya.

Tidak ada komentar: