SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
Ryuji Utomo (paling kiri) saat latihan pertama dalam TC di Kota Batu, Selasa (31/1/2017).
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Manajemen Arema FC buka suara soal kepergian Ryuji Utomo. Pemain yang menjadi salah satu andalan di lini pertahanan itu meninggalkan Arema FC karena pertimbangan jam main.
Selain alasan keluarga, pertimbangan mendapatkan jam terbang yang lebih banyak di kompetisi tahun ini menjadi faktor utamanya.
General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menegaskan Ryuji sebenarnya telah sepakat dengan manajemen soal nilai kontrak di kompetisi tahun ini. Tanda-tanda pemain muda itu ingin keluar dari FC terbuka karena saat negosiasi kontrak. Pemain 21 tahun itu juga sudah menyampaikan opsi membatalkan kontrak bila ada klub lain yang menjanjikan jam terbang lebih banyak.
Seperti kata-kata perpisahannya, Ryuji memang berharap bisa mendapat menit bermain maksimal dalam kompetisi resmi tahun ini.Keputusan Ryuji segera meninggalkan Arema FC secara mendadak diduga karena evaluasi pribadinya di pertandingan Trofeo Bhayangkara FC.
Seperti diketahui di pertandingan segitiga itu, Ryuji tidak mendapat kesempatan bermain. Di Arema FC, dia harus bersaing dengan Stoper asing, Arthur Cunha, Bagas Adi, dan Oky Derry. Belum lagi manajemen Arema FC masih berburu stoper tambahan.
“Dia (Ryuji, red.) sempat konsultasi dengan saya soal posisinya di tim. Saya sarankan diskusi dengan tim pelatih,” ujar Ruddy, Kamis (2/2/2017).
Meski sudah melihat kegelisahan Ryuji, Ruddy tidak menduga bila pemain yang pernah merasakan kompetisi di luar negeri itu mengambil keputusan cepat meninggalkan Arema FC. Ruddy sempat berusaha menahan, tapi manajemen Arema memilih melepas Ryuji.
“Makanya saya kaget saat dia bilang ingin ngobrol dengan saya sekalian pamit kemarin. Saya sudah minta dia untuk bertahan dulu sambil melihat komposisi tim, setidaknya sampai Piala Presiden 2017. Tapi dia sudah ambil keputusan, ya sudah,” papar Ruddy.
Hingga saat ini belum diketahui ke mana mantan pemain Timnas U-19 itu akan berlabuh. Tim Persija Jakarta disebut-sebut sebagai tim yang akan menampungnya. Terlebih orang tua Ryuji saat ini tinggal di Jakarta, dan salah satu alasannya keluar Arema adalah untuk lebih dekat dengan keluarga.
“Kami mendukung dia. Saya salut dia sudah bisa mengambil sikap. Semoga yang terbaik bagi karirnya,” tambah Ruddy.
Selain alasan keluarga, pertimbangan mendapatkan jam terbang yang lebih banyak di kompetisi tahun ini menjadi faktor utamanya.
General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menegaskan Ryuji sebenarnya telah sepakat dengan manajemen soal nilai kontrak di kompetisi tahun ini. Tanda-tanda pemain muda itu ingin keluar dari FC terbuka karena saat negosiasi kontrak. Pemain 21 tahun itu juga sudah menyampaikan opsi membatalkan kontrak bila ada klub lain yang menjanjikan jam terbang lebih banyak.
Seperti kata-kata perpisahannya, Ryuji memang berharap bisa mendapat menit bermain maksimal dalam kompetisi resmi tahun ini.Keputusan Ryuji segera meninggalkan Arema FC secara mendadak diduga karena evaluasi pribadinya di pertandingan Trofeo Bhayangkara FC.
Seperti diketahui di pertandingan segitiga itu, Ryuji tidak mendapat kesempatan bermain. Di Arema FC, dia harus bersaing dengan Stoper asing, Arthur Cunha, Bagas Adi, dan Oky Derry. Belum lagi manajemen Arema FC masih berburu stoper tambahan.
“Dia (Ryuji, red.) sempat konsultasi dengan saya soal posisinya di tim. Saya sarankan diskusi dengan tim pelatih,” ujar Ruddy, Kamis (2/2/2017).
Meski sudah melihat kegelisahan Ryuji, Ruddy tidak menduga bila pemain yang pernah merasakan kompetisi di luar negeri itu mengambil keputusan cepat meninggalkan Arema FC. Ruddy sempat berusaha menahan, tapi manajemen Arema memilih melepas Ryuji.
“Makanya saya kaget saat dia bilang ingin ngobrol dengan saya sekalian pamit kemarin. Saya sudah minta dia untuk bertahan dulu sambil melihat komposisi tim, setidaknya sampai Piala Presiden 2017. Tapi dia sudah ambil keputusan, ya sudah,” papar Ruddy.
Hingga saat ini belum diketahui ke mana mantan pemain Timnas U-19 itu akan berlabuh. Tim Persija Jakarta disebut-sebut sebagai tim yang akan menampungnya. Terlebih orang tua Ryuji saat ini tinggal di Jakarta, dan salah satu alasannya keluar Arema adalah untuk lebih dekat dengan keluarga.
“Kami mendukung dia. Saya salut dia sudah bisa mengambil sikap. Semoga yang terbaik bagi karirnya,” tambah Ruddy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar