Liputan6.com, Jakarta Konser Final Top 20 Dangdut Academy 4 atau D'Academy 4 kembali akan digelar Selasa (14/3/2017) nanti malam. Kali ini, giliran grup ketiga yang akan tampil.
Putri Isnari asal Balikpapan, salah satu akademia unggulan di D'Academy 4, akan menghadapi persaingan dari tiga akademia pria di Grup 3. Mereka adalah Rafi (Cirebon), Aan (Bima), dan Abdi (Mamuju Tengah).
Lantas, bagaimana peluang Putri untuk bisa lolos dan seperti apa pula peta persaingan keempatnya di Grup 3? Berikut ulasan prediksinya.
Abdi dan Rafi yang sebelumnya tergabung di Grup 4, kembali harus satu
grup. Sementara Putri dari Grup 5 dan Aan lolos dari Grup 1. Progres
keempatnya di kompetisi sejauh ini layak disebut sebagai akademia dengan
kualitas di atas rata-rata.
Di antara keempatnya, Rafi yang paling diunggulkan. Nyaris tak pernah terdengar kritik dari para juri untuk akademia nyentrik ini. Meski kerap mem-fushion lagu dangdut menjadi sedikit reggae, Rafi tak pernah benar-benar mengubah not lagu. Inilah yang membuat para juri tak ragu memuji improvisasi Rafi tersebut.
Saingan terberat Rafi di grup ini bisa dibilang adalah Putri. Sebagai satu-satunya akademia wanita di Grup 3, Putri tak bisa dipandang remeh. Dara 16 tahun ini juga merupakan akademia jagoan yang sangat diperhitungkan. Olah vokalnya yang memiliki range tinggi selalu sukses memukau para juri untuk lagu dangdut klasik. Namun sejauh ini, Putri belum berkesempatan menyanyikan lagu up-beat.
Sementara Aan juga salah satu akademia favorit para juri, khususnya bagi Rita Sugiarto. Aan mungkin tak cukup menonjol jika dibanding akademia lainnya, tapi ia selalu sukses memikat hati juri. Tak hanya itu, perolehan SMS Aan juga selalu jadi yang tertinggi, bahkan sangat jauh dari para pesaingnya di tiap grup.
Tak kalah dengan tiga lainnya, Abdi juga bukanlah akademia terlemah. Raihan SMSnya saja yang selama ini membuat Abdi harus melalui babak voting untuk bisa lolos. Namun di luar itu, kualitas vokal Abdi sebenarnya juga salah satu yang terbaik di Top 20.
Sulit memprediksi siapa akademia yang akan tersenggol dari grup ini. Jadi, simak saja aksi mereka di Konser Final Top 20 Dangdut Academy 4 atau D'Academy 4 yang malam ini akan tayang lebih awal, mulai pukul 18.30 WIB hanya di Indosiar. (fei)
Putri Isnari asal Balikpapan, salah satu akademia unggulan di D'Academy 4, akan menghadapi persaingan dari tiga akademia pria di Grup 3. Mereka adalah Rafi (Cirebon), Aan (Bima), dan Abdi (Mamuju Tengah).
Lantas, bagaimana peluang Putri untuk bisa lolos dan seperti apa pula peta persaingan keempatnya di Grup 3? Berikut ulasan prediksinya.
Di antara keempatnya, Rafi yang paling diunggulkan. Nyaris tak pernah terdengar kritik dari para juri untuk akademia nyentrik ini. Meski kerap mem-fushion lagu dangdut menjadi sedikit reggae, Rafi tak pernah benar-benar mengubah not lagu. Inilah yang membuat para juri tak ragu memuji improvisasi Rafi tersebut.
Saingan terberat Rafi di grup ini bisa dibilang adalah Putri. Sebagai satu-satunya akademia wanita di Grup 3, Putri tak bisa dipandang remeh. Dara 16 tahun ini juga merupakan akademia jagoan yang sangat diperhitungkan. Olah vokalnya yang memiliki range tinggi selalu sukses memukau para juri untuk lagu dangdut klasik. Namun sejauh ini, Putri belum berkesempatan menyanyikan lagu up-beat.
Sementara Aan juga salah satu akademia favorit para juri, khususnya bagi Rita Sugiarto. Aan mungkin tak cukup menonjol jika dibanding akademia lainnya, tapi ia selalu sukses memikat hati juri. Tak hanya itu, perolehan SMS Aan juga selalu jadi yang tertinggi, bahkan sangat jauh dari para pesaingnya di tiap grup.
Tak kalah dengan tiga lainnya, Abdi juga bukanlah akademia terlemah. Raihan SMSnya saja yang selama ini membuat Abdi harus melalui babak voting untuk bisa lolos. Namun di luar itu, kualitas vokal Abdi sebenarnya juga salah satu yang terbaik di Top 20.
Sulit memprediksi siapa akademia yang akan tersenggol dari grup ini. Jadi, simak saja aksi mereka di Konser Final Top 20 Dangdut Academy 4 atau D'Academy 4 yang malam ini akan tayang lebih awal, mulai pukul 18.30 WIB hanya di Indosiar. (fei)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar