Rabu, 12 April 2017

Profil Tim Liga 1, Persija Jakarta: Serba Baru Tim Ibu Kota

Ahmad Fawwaz Usman
Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta sudah lama tidak mengangkat trofi di level kompetitif. Terakhir kali Macan Kemayoran berpesta pada Liga Indonesia VII tahun 2001 lalu.
Sejak saat itu, Persija seakan berjalan mundur. Label tim bertabur bintang yang sempat melekat telah luntur. Status sebagai tim ibu kota juga sempat gugur setelah Persija terusir dari Jakarta akibat ricuh yang melanda pertandingan melawan Sriwijaya FC pada Indonesia Soccer Championships, pertengahan tahun lalu.
Krisis finansial juga kerap menghantui Persija sejak klub profesional dilarang menyusu pada APBD. Bahkan pada 2015 lalu Persija sempat menunggak gaji para pemainnya.
Saat sepak bola Indonesia dijatuhi sanski oleh FIFA dan turnamen-turnamen marak bermunculan, Persija juga tidak bisa berbuang banyak. Dalam ajang tak resmi terakhir yang mengambil format kompetisi, yakni Indonesia Soccer Championship (ISC), rapor Persija pun sangat mengenaskan. Tim Macan Kemayoran hanya finis di urutan ke-14 klasemen. Dari 34 laga, Persija hanya mengemas delapan kemenangan.

Nasib yang tak jauh berbeda juga dialami Persija pada turnamen bertajuk Piala Presiden 2017.  Macan Kemayoran hanya numpang lewat. Langkah pasukan Stefano Cugurra Teco terhenti di Grup B yang dihuni Arema FC, Bhayangkara FC, dan PS TNI.
Jelang bergulirnya Liga 1, sebagai kompetisi resmi pertama pasca terbebasnya Indonesia dari sanksi FIFA, Persija juga ikut menggeliat. Perombakan besar-besaran dilakukan tim Macan Kemayoran dari tataran manajemen hingga komposisi tim.
Era baru Persija dimulai dengan kehadiran Gede Widiade sebagai direktur klub. Gede muncul bak penyelamat setelah merkapitalisasi utang Persija.

"I take challange. I promise do the best (Saya terima tantangan ini. Saya berjanji memberikan yang terbaik). Saya minta maaf kalo ada yang kurang dan saya permisi masuk karena saya cinta sepak bola. Karena namanya Persija pasti harus di Jakarta dan harus di ada di ibu kota. Ini sudah jadi positioning yang bagus maka seharusnya jadi klub nomor satu," papar Gede saat diperkenalkan sebagai Direktur Persija.

Tidak ada komentar: