Ternyata benar sekali apa yang sering saya
dengar sewaktu remaja, bahwa kekuasaan itu sangat mengoda dan mampu
menutup mata, sehingga untuk membedakan mana yang putih dan hitam pun
rasanya begitu sulit sekali. Mungkin inilah salah satu faktor yang
membuat Prabowo begitu bernafsu untuk merasakan empuknya kursi RI 1
tanpa memikirkan hajat orang banyak.
Selain faktor nafsu diatas tentu faktor
sakit hati hingga dendam yang belum terbalaskan, rasanya masih menjadi
ganjalan bagi Prabowo untuk bisa tersenyum lepas menikmati Indonesia
dengan macan asianya. Kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI
bisa jadi penambah rasa optimisme Prabowo untuk bisa menyikut Jokowi di
Pilpres 2019 mendatang. Ini bukan sekedar omong kosong, pasalnya
semangat dendam ini sudah lebih dulu ditunjukkan oleh Prabowo sewaktu
berorasi pada kampanye Anies-Sandi beberapa bulan yang lalu.“Saudara-saudara,
kalau kalian ingin saya jadi presiden di 2019, kalian harus memenangkan
Anies-Sandi menjadi gubernur dan wakil gubernur. Kalian harus kerja
keras,” kata Prabowo dalam orasinya di Lapangan Banteng.
Ucapan ini dulunya dianggap tak lebih dari
penyemangat bagi para simpatisan untuk memberi semua tenaga mereka
dalam memenangkan Anies-Sandi. Namun setalah dinyatakan menang lewat
hitungan cepat, Prabowo mulai menimbang kembali ucapannya, bahkan
sekarang Prabowo terlihat begitu siap untuk Pilpres 2019 mendatang.
Prabowo siap maju di Pilpres 2019
Sangat dipastikan, dan untuk mencapai
tujuan politik mereka, yakni menjadikan Gerindra sebagai partai
penguasa. Sepekan yang lalu strategi sudah dimainkan, Anies-Sandi
dijadikan bak sapi perah sekaligus tunggangan bagi Prabowo untuk
mendudukan pantatnya .
Di salah satu Masjid di Bukit Duri, Anies
sudah melakukan serangan kepada Jokowi dengan mengatakannya sebagai
orang yang suka ingkar janji. “Saya memilih untuk salat Jumat di sini,
karena ini adalah tempat di mana rakyat persis lima tahun yang lalu,
disebut terbuka dalam kampanye tidak digusur.”
Ia menyentil janji Joko Widodo-Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) ketika kampanye untuk mengikuti Pilkada tahun
2012. Ketika itu, mereka berjanji tidak akan menggusur Kampung Duri.
“Tapi dalam kenyataannya, mereka (warga)
harus pindah ke Rawa Bebek. Bagi warga Bukit Duri, kampanye pemilu
diiringi dengan perasaan, ini (digusur) berulang nggak ya? karena mereka
pernah merasakan,” beber Anies.
Ini yang menjadi pertanyaannya, mengapa Anies mengeluarkan statement
seperti itu, padahal sudah dinyatakan menang versi hitungan cepat tiga
hari yang lalu. Tentu tujuannya menyasar kepada Jokowi, sesuai komando
dari atasan mereka, Prabowo. Kemenangan Anies-Sandi adalah jalan bagi
Prabowo, tidak hanya digunakan sebagai alat untuk menyerang Jokowi,
Prabowo juga memanfaatkan Anies-Sandi layakanya bank pribadi mengingat
APBD DKI yang sangat besar itu rasanya tidak nampak jika mengambil
secuil untuk biaya Pilpres 2019 nanti.
Sandiaga: Jika Ingin Prabowo Presiden, Menangkan Pilkada Jateng
Setelah pekerjaan Anies menjelekkan Jokowi
dinilai sukses, kali ini Sandiaga yang beraksi. Hadir tasyakuran
kemenangan Anies – Sandi yang digelar DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Sandi memberikan semangat bagi Gerindra dalam menghadapi Pemilihan
Gubernur Jawa Tengah pada 2018. Bahkan dia berpesan, jika menginginkan
Prabowo menjadi Presiden pada 2019, Gerindra harus memenangkan Pilkada
Jateng. (sumber)
Perkataan Sandiaga mirip sekali dengan
perkataan Prabowo sewaktu ikut kampanyekan Anies-Sandi. Jadi semuanya
sudah jelas, mereka sudah bahu membahu untuk menggulingkan Jokowi. Tentu
hal ini sah-sah saja, namun kita lihat orang-orang dibalik Prabowo
siapa? Disana ada Tommy Soeharto sang diktator, Anies yang pernah
menghamburkan uang negara di Jerman, ormas-ormas radikal seperti HTI,
FPI, dan banyak lagi. Tentu ini yang kita takutkan, karena Indonesia
akan dikuasai oleh setan-setan berdasi yang ujungnya adalah kemunduran
dan yang dirugikan siapa lagi kalau bukan kita.
Biar bagaimana pun kata-kata ini masih menjadi rhema bagi saya, “orang baik pasti pengikutnya orang baik.” Tidak ada sejarahnya gelap bisa bersatu dengan terang. Jadi tentukan pilihan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar