Kompas.com - 21/08/2017, 10:08 WIB
Ketua Tim Sinkronisasi untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Sudirman
Said (kanan), memberi keterangan pers usai menemui Kepala Bappenas
Bambang Brodjonegoro, Selasa (1/8/2017) siang. Sudirman ditemani anggota
Tim Sinkronisasi, Marco Kusumawijaya, berbicara mengenai kebijakan
pembangunan di Jakarta, salah satunya reklamasi.
SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said
meyakini akan diusung tiga partai politik pada gelaran Pilkada Jawa
Tengah Juni 2018 mendatang. Ketiga partai itu yaitu Gerindra, PAN, dan
PKS.
"Tiga partai itu yang bicaranya mengerucut," ujar Sudirman di Semarang, Minggu (20/8/2017) sore kemarin.
PAN misalnya, sudah sering menyebut dukungan pada dirinya untuk maju. Sementara Gerindra dan PKS sudah ditemuinya beberapa waktu lalu.
Tiga partai itu, sambung Sudirman, relatif "mudah" diajak berkomunikasi karena kesamaan dukungan saat berkoalisi mendukung pasangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.
Jika tiga partai itu kompak mengusung Sudirman, koalisi Jakarta akan mengular di Jawa Tengah. Sudirman pun mengklaim, tiga partai itu mendukungnya bersosialisasi ke masyarakat Jateng.
"Sebelum ada perkembangan mengenai Jawa Tengah, saya banyak kawan-kawan di partai. Jadi komunikasi bukan yang pertama. Tentunya (dulu) bukan hanya urusan Jawa Tengah tapi urusan-urusan lain," ujarnya.
Sudirman bersyukur karena komunikasi dengan elit politik masih berlangsung hingga saat ini. Imbasnya, komunikasi dilakukan secara cair tanpa adanya ketegangan.
"Saya bersyukur karena persahabatan saya dengan beliau-beliau itu tentu memudahkan untuk memulai. Jadi suasananya cair, suasananya saling mengisi," paparnya.
Selain ketiga partai, Sudirman juga menjajaki komunikasi dengan elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sudirman telah menemui PPP Kabupaten Tegal dan berkunjung ke Dewan Syura PPP, KH Maimun Zubair.
Di PPP, Sudirman mengaku disambut baik dan semua yang ditemui umumnya mendukung langkahnya untuk maju di Jawa Tengah.
“Saya percaya bahwa beliau-beliau (elit politik) pada waktunya beliau akan memberi keputusan yang bijak. Tentu saja mereka akan memilih orang yang terbaik yang diterima masyarakat," tuturnya.
Pada kegiatan Minggu kemarin dengan relawan, Sudirman juga menerima mandat untuk ikut memperjuangkan aspirasi warga yang ingin Jateng maju dan bermartabat.
PenulisKontributor Semarang, Nazar Nurdin"Tiga partai itu yang bicaranya mengerucut," ujar Sudirman di Semarang, Minggu (20/8/2017) sore kemarin.
PAN misalnya, sudah sering menyebut dukungan pada dirinya untuk maju. Sementara Gerindra dan PKS sudah ditemuinya beberapa waktu lalu.
Tiga partai itu, sambung Sudirman, relatif "mudah" diajak berkomunikasi karena kesamaan dukungan saat berkoalisi mendukung pasangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.
Jika tiga partai itu kompak mengusung Sudirman, koalisi Jakarta akan mengular di Jawa Tengah. Sudirman pun mengklaim, tiga partai itu mendukungnya bersosialisasi ke masyarakat Jateng.
"Sebelum ada perkembangan mengenai Jawa Tengah, saya banyak kawan-kawan di partai. Jadi komunikasi bukan yang pertama. Tentunya (dulu) bukan hanya urusan Jawa Tengah tapi urusan-urusan lain," ujarnya.
Sudirman bersyukur karena komunikasi dengan elit politik masih berlangsung hingga saat ini. Imbasnya, komunikasi dilakukan secara cair tanpa adanya ketegangan.
"Saya bersyukur karena persahabatan saya dengan beliau-beliau itu tentu memudahkan untuk memulai. Jadi suasananya cair, suasananya saling mengisi," paparnya.
Selain ketiga partai, Sudirman juga menjajaki komunikasi dengan elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sudirman telah menemui PPP Kabupaten Tegal dan berkunjung ke Dewan Syura PPP, KH Maimun Zubair.
Di PPP, Sudirman mengaku disambut baik dan semua yang ditemui umumnya mendukung langkahnya untuk maju di Jawa Tengah.
“Saya percaya bahwa beliau-beliau (elit politik) pada waktunya beliau akan memberi keputusan yang bijak. Tentu saja mereka akan memilih orang yang terbaik yang diterima masyarakat," tuturnya.
Pada kegiatan Minggu kemarin dengan relawan, Sudirman juga menerima mandat untuk ikut memperjuangkan aspirasi warga yang ingin Jateng maju dan bermartabat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023.
EditorReni Susanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar