Cetak 2 Gol ke Gawang Singapura, Brylian Bersyukur

Eris Eka Jaya, Kompas.com - 18/07/2017, 08:59 WIB

Skuad Timnas U-16 saat menghadapi Singapura pada Piala AFF U-15, Senin (17/7/2017).(Dok. PSSI)

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Singapura pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-15 di Chonburi Campus Stadium, Senin (17/7/2017).
Dua gol timnas diborong oleh Brylian Negitha Dwiki Aldama pada menit ke-53 dan ke-61.
Terkait torehannya itu, Brylian mengaku bersyukur bisa mencetak dua gol. Dia pun mengakui bahwa permainan tim masih ada yang perlu ditingkatkan.
"Alhamdulillah saya bisa mencetak dua gol dan memberikan kontribusi kepada tim," kata Brylian seusai laga seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Namun, masih ada yang perlu diperbaiki dalam tim ini. Saya beserta teman-teman harus memperbaikinya dengan latihan lebih giat lagi ke depannya," tuturnya.

Pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini, memberikan penilaiannya terhadap sang pencetak gol. Menurut dia, penampilan Brylian yang seutuhnya masih belum kembali.
"Dua gol yang diciptakan oleh Brylian memang memenangkan kami. Namun, saya belum melihat penampilan dia yang seutuhnya seperti sebelum kami berangkat ke turnamen ini," ujar Fakhri.

"Saya rasa Brylian masih bisa berkembang lagi nanti," katanya.

Kapten Timnas Indonesia U-16, Brylian Aldama saat berusaha melewati para pemain Timnas Philipina U-16(KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)

Selain itu, Fakhri pun menanggapi permainan dari kapten tim, Rendy Juliansyah, pada laga versus Singapura tersebut. "Beberapa pemain saya lihat pada babak pertama tidak bermain seperti apa yang sudah saya instruksikan. Justru saya melihat Rendy sekarang bisa memainkan peranannya sebagai kapten tim, pemimpin tim, dan juga bisa saya taruh di belakang striker," kata Fakhri.
"Dia juga berani berduel, mengambil kembali bola ketika kehilangan. Tipe-tipe pemain seperti itulah yang saya inginkan di dalam tim ini," ucapnya.

Kesuksesan menaklukkan Singapura adalah kemenangan pertama timnas dari lima pertandingan. Mereka menempati peringkat kelima dengan koleksi empat poin.
Namun, tim asuhan Fakhri Husaini gagal melaju ke babak selanjutnya. Hal itu sudah dipastikan setelah timnas kalah dari Laos pada pertandingan keempat.