Wajib Lebih Sering Bercinta Saat Hamil Tua, Mitos atau Fakta?

Senin, 11 Sep 2017 01:08 | editor : Ilham Safutra

Ilustrasi pasangan (Pixabay.com)

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K) menjelaskan tidak ada masalah untuk ibu hamil bercinta berapa kali dalam sepekan asalkan kehamilannya tidak bermasalah. Misalnya tak mengalami flek atau penyakit lainnya.

"Kalau hamilnya enggak ada masalah, enggak ada masalah juga berhubungan. Kalau sudah hamil tua juga enggak ada batasannya. Jika istrinya suka, 3 kali seminggu boleh. Anytime boleh," kata Damar, Minggu (10/9).

Ilustrasi ibu haminl (Pixabay.com)

Jika hamilnya bermasalah, sering flek atau dengam penyakit lainnya, tentu harus sesuai dengan saran dokter. Saat ditanya adanya kemungkinan berhubungan intim akan memicu kontraksi, Damar menyebutkan justru pemicu kontraksi bukan karena sperma. "Bukan sperma yang bikin kontraksi, tapi orgasme dari ibunya," ungkapnya.
Sehingga, fakta jika masyarakat menyebutkan saat hamil tua sebaiknya lebih sering bercinta jika kehamilannya tak bermasalah. Hal itu bisa menjadi induksi alamiah.
"Itu kan induksi alamiah. Tapi, kalau istri enggak orgasme, enggak muncul kontraksinya. Jika sudah hamil tua, dianjurkam saat bercinta istri sebaiknya orgasme," tuturnya.
Sebab, kata dia, seringkali saat istri hamil tua justru sulit mencapai orgasme. "Karena banyak faktor, dari mulai posisi, takut karena lagi hamil nanti kenapa-kenapa bayinya, dan faktor psikologis lainnya," katanya.
(ika/JPC)