Rabu, 07 November 2012

Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), dibela Prabowo


Wed, 31 Jul 2013 13:30:00 GMT | By Merdeka

Prabowo Pasang Badan Bela Ahok dari Perampok Uang Rakyat

Tokoh Tanah Abang ini menyerang Ahok yang ingin menertibkan pedagang kaki lima.
Prabowo pasang badan buat Ahok (© Merdeka)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menghadapi serangan. Salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana. Tokoh Tanah Abang ini menyerang Ahok yang ingin menertibkan pedagang kaki lima. Ahok pun didemo para PKL dan pendukung Haji Lulung.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto turun tangan. Dia siap pasang badan membela Ahok yang harus menghadapi para preman dan pejabat.
"Selama saudara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjuang mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat, pemerintahan yang tidak tunduk dan melawan para koruptor, para perampok, para penjahat, dan para penjebol uang rakyat, maka selama itulah saya Prabowo Subianto bersedia pasang badan mendukung perjuangan Ahok," tegas Prabowo dalam akun facebook miliknya, Rabu (31/7).
Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini mengingatkan Ahok agar tak mudah menyerah. Menurutnya sudah risiko perjuangan akan menghadapi banyak tantangan.
"Perjuangan ini memang berat, tetapi kita tidak boleh gentar. Selama niat kita tulus, selama niat kita bersih, selama niat kita bukan untuk memperkaya diri, saya yakin Allah SWT bersama segenap rakyat Indonesia mendukung perjuangan kita." kata Prabowo.METROPOLITAN

Updated: Sat, 27 Jul 2013 03:02:00 GMT | By JPNN

Ahok Dorong Jokowi Maju Pilpres

JPNN
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengaku senang jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo benar-benar menjadi presiden RI selanjutnya. Pasalnya, tanggung jawab Jokowi -sapaan Joko Widodo- untuk memimpin Jakarta akan menjadi lebih mudah.

"Jadi kalau Jokowi jadi presiden, saya yang enak. Tinggal telpon, Pak Presiden, saya minta kereta yang muter dari Tangerang sampai Bekasi," kata Wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/7).

Menurut Ahok, apabila gubernur ibu kota dan presiden kompak maka pembangunan Jakarta pasti berjalan lancar. Hal ini, lanjutnya, sudah terbukti di masa lalu.

Ahok menceritakan, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Gubernur DKI Jakarta bukan sekedar menjadi kepala daerah. Namun, sudah seperti wakil presiden kedua. Hal ini yang membuat Jakarta berkembang pesat.

"Dulu Bung Karno itu wakilnya dua, satu di Merdeka Selatan, yakni wakil presiden, satunya lagi di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta," kata Ahok.

Saat ditanya kemungkinan dirinya mendampingi Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Ahok mengatakan hal tersebut adalah mustahil. Ia tidak mau kursi kepemimpinan ibu kota kosong akibat kedua pemimpinnya mencalonkan diri jadi presiden. "Gila apa, mau jadi apa Jakarta? Ditinggal salah satu saja itu paling cocok," tandas politisi Partai Gerindra ini. (dil/jpnn)

Ahok Minta Salah Satu Pulau Itu Dibangun Stadion Internasional

Wow, Jakarta Bakal Punya Palm Island Seperti di Dubai

Editor: | Selasa, 05 Februari 2013 16:12 WIB,
Wow, Jakarta Bakal Punya Palm Island Seperti di Dubai - Ahok Minta Salah Satu Pulau Itu Dibangun Stadion Internasional - Sketsa Stadion Internasional JakartaSketsa Stadion Internasional Jakarta(Foto: Istimewa)

LENSAINDONESIA.COM: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui bahwa pengembang Ancol akan membuat 12 pulau di belakang Giant Sea Wall di Teluk Jakarta. 12 Pulau ini akan digunakan untuk pembangunan properti.
“Ada 12 pulau kalau tidak salah akan dibangun di pesisir Jakarta,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (5/2/13)

HeadlineINILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendukung Prabowo Subianto menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2014. 
"Pak Prabowo sosok yang memiliki kriteria sebagai pemimpin," kata Ahok di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Sabtu, (8/12/2012).Ia menjelaskan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut memiliki semangat perjuangan yang tinggi untuk melakukan perubahan bagi bangsa Indonesia, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah. "Prabowo adalah orang yang memperjuangkan nasib rakyat, kita tidak peduli dengan apapun bahwa persoalan 2014 memang beliau (Prabowo) jadi presiden, tidak ada tawar menawar lagi," ujarnya. Selain itu, Prabowo juga sosok pemimpin yang mencalonkan seseorang tanpa ada bayaran uang apa pun. "Ya saya itu seandainya tidak dicalonkan sebagai cawagub DKI Jakarta tapi sudah keluar dari Partai Golkar, sudah cukup bagi saya karena dicalonkan seseorang (Prabowo) tanpa bayaran," jelasnya. [rok]

Penanganan Sampah di Kali
Ahok: Dinas Kebersihan Urus Sampah, PU Keruk Kali

Oleh: Karel Stefanus Ratulangi metropolitan - Senin, 10 Desember 2012 | 12:00 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan Dinas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk tidak saling lempar tanggung jawab terkait penanganan sampah yang ada dan memenuhi kali-kali Jakarta.


Ahok minta PT Adhi Karya urai kemacetan dari Bekasi dan Bogor

Reporter : Muhammad Sholeh, Senin, 19 November 2012 22:02:00

Saat Rapat Anggaran dengan Dinas PU, Ahok Mengaku Agak Sakit Jiwa OlehSukma Indah Permana - detikNews

Jakarta - Sangat mudah bagi masyarakat mengawasi kinerja Ahok. Sebab wagub 46 tahun itu berjanji akan terus menayangkan rekaman semua rapat anggaran Pemprov DKI di situs YouTube. Selain itu dia juga mengaku agak sakit jiwa jika membahas pencurian uang rakyat.

"Ini kita siarkan langsung di Youtube. Saya tidak ingin pembicaraan saya tidak diketahui semua orang. Semua jelas. Jadi mulai hari ini pembahasan anggaran di DKI semua transparan, terbuka," kata Ahok.

Pernyataan Ahok itu muncul dalam rekaman rapat dengan Dinas PU yang diupload oleh Pemrov DKI di YouTube. Video itu berjudul "08 Nov 2012 Wagub Bpk. Basuki T. Purnama Menerima Paparan Dinas Pekerjaan Umum". (more)

JABODETABEK
Selasa, 13 November 2012 , 19:08:00


JAKARTA - Sebuah video di situs Youtube memperlihatkan rapat pembahasan anggaran 2013 antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dengan bawahannya di Dinas PU. Dalam video yang diunggah oleh Pemprov DKI tersebut, pria yang disapa Ahok itu meminta Dinas PU untuk memangkas anggaran sebesar 25 persen.

Dalam video yang diunggah tanggal 8 November tersebut, Ahok bahkan mengancam akan membawa anggaran Dinas PU ke KPK. Ia juga akan membuka semua penyimpangan Dinas PU di masa lalu.

"Kalau Bapak bilang tidak bisa, mari kita berdebat. Kita ambil contoh, saya bangunkan (jembatan). Dan nanti kalau saya bangunkan (jembatan) dengan uang saya, saya akan periksa semua kerja yang lalu, saya akan periksa dan proses ke KPK dan jaksa. Kita buka koreng lama. Kalau tidak mau membuka koreng lama, mari kita membuka Jakarta Baru," tegas Ahok dalam rapat APBD 2013 dengan Dinas PU seperti terekam dalam video.(more)

5 Gebrakan Ahok benahi ekonomi Jakarta

5 Gebrakan Ahok benahi ekonomi Jakarta

Reporter : Lia Harahap, Jumat, 9 November 2012 08:32:00

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut dirinya sebagai 'polisinya' gubernur Joko Widodo. Maksudnya, apa-apa yang dianggap tidak beres baik di lapangan maupun di birokrasi akan dia ditertibkan. Dia tak segan-segan menegur pihak yang selama ini membiarkan sesuatu yang salah tapi terlihat dibiasakan. Sesuai dengan visinya penghematan anggaran dan transparan, Ahok juga berjanji memperbaiki kondisi perekonomian Jakarta. Anggaran gendut yang peruntukannya tak jelas dia pangkas. Seperti anggaran untuk membuat naskah pidato gubernur Rp 1,2 miliar. Kini Ahok mengedepankan ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil. Tujuannya, agar kualitas masyarakat miskin di perkotaan lebih baik dan Jakarta semakin sejahtera. Berikut gebrakan Ahok untuk memperbaiki perekonomian Jakarta.

1. 1. Memasukkan PKL ke mal

Ahok segera menertibkan ribuan pedagang kali lima (PKL) di Jakarta. Salah satu alasannya, PKL dianggap sebagai biang kemacetan. Uniknya, relokasi ini tidak serta merta mengubur mata pencarian mereka. Sebab, tempat usaha para pedagang akan dialihkan ke mal-mal yang ada di Jakarta.

Ahok mengaku sudah membidik pengusaha Ciputra agar menyediakan tempat disalah satu mal milik mereka yakni Kota Kasablanka."Kita sudah ketemu Pak Ciputra untuk Kasablanka, beliau bersedia memasukkan pedagang," kata Ahok. Dia juga menugaskan PD Pasar jaya untuk menyiapkan 1.000 titik di mal-mal yang bisa dijadikan tempat berjualan para PKL itu. "Ke depan, mal kami minta dan paksa untuk memasukkan PKL," tegasnya.

2. 2. Supermarket masuk desa

Ahok melihat pola hidup masyarakat Jakarta sudah berubah. Warga kini lebih senang belanja ke super market ketimbang belanja di pasar tradisional. Semakin banyak konsumen pasar modern, Ahok melihat keberadaan pasar tradisional ataupun warung kelontong mulai tergusur. Belum lagi, harga yang ditawarkan jauh lebih murah ketimbang dan tempat berbelanja lebih aman dan nyaman. "Kenapa Alfamart dan Indomaret subur? Ini kebutuhan masyarakat, kalau tidak ke Indomaret atau Alfamart, warga belanja ke supermarket, karena harganya murah," kata Ahok.

Berkaca dari fenomena itu, Ahok berwacana memberikan izin pembangunan dan usaha super market di kawasan perkampungan. "Kita mau Super Indo punya franchise masuk ke kampung. Kita ingin menemukan permintaan dan penawaran, tapi kan gak bisa dipaksakan," katanya.

3. 3. Efisiensi anggaran

Ahok akan memangkas anggaran yang hanya membebankan APBD. Salah satu anggaran yang dipangkas Ahok yaitu pembuatan naskah pidato gubernur dan wakil gubernur Jakarta."Penulisan naskah gubernur dan wakil gubernur 1,2 miliar ya harus kami coret. Apa-apaan ini," kata Ahok. Ahok mengaku kaget ada anggaran begitu besar hanya untuk penulisan naskah pidato gubernur dan wakil gubernur. Ternyata alokasi anggaran itu selalu muncul selama lima tahun Fauzi Bowo menjabat sebagai gubernur.

Dalam RAPBD 2013 nanti, Ahok bersama Jokowi akan melakukan penghematan di semua sektor. Dia menargetkan ada penghematan di pos-pos yang tidak perlu sebesar 25 persen."Waktu tender-tender kelihatan turunkan, daripada tunggu tender baru turun membuat sisa anggaran tidak cukup. Lebih baik sekarang harus kita sudah tahu nih biaya sesungguhnya berapa, ya kita turun kan berapa, sehingga bisa hemat 25 persen atau sisa Rp 5 triliun," jelasnya.

4. 4. Hapus outsourcing dan sediakan lapangan kerja

Ahok mengaku prihatin dengan para buruh yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Selama ini buruh selalu meminta agar sistem outsourcing dihilangkan. Salah satu program yang dicanangkan Ahok dengan membangun pasar, sehingga nantinya para buruh bisa beralih menjadi pedag`ng. Dengan begitu jumlah outsourcing secara perlahan bisa dikurangi. "Maka kami akan membangun banyak pasar dengan menggunakan sistem undian agar orang tidak beli itu pasar, hanya membayar retribusi harian," katanya.
"Jadi buruh-buruh bisa mikir, kan kalau gitu saya dagang saja. Jadi lama-lama outsourcing akan kekurangan orang nanti. Itu harapan Pak gubernur," jelas Ahok.

5. 5. Benahi kawasan komersil ilegal

Ahok meminta anak buahnya mengevaluasi detail tata ruang di Jakarta, salah satunya wilayah Kemang. Di Kemang, jika dulunya hanya daerah pemukiman penduduk, kini sudah berubah menjadi kawasan komersil. "Kita belum ngomongin subtansi (evaluasinya) baru proses," ujar Asisten Pemerintah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Wiriyatmoko, menirukan perintah Ahok. Wiriyatmoko belum punya detail konsep penataan yang mereka rencanakan. Tapi secara garis besar, nantinya tidak ada lagi parkiran motor dan mobil di depan toko agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Di depan-depan cafe dibuat. Karena mobil tidak bisa begini nih. Kalau ini kavling, nanti dibikin seperti pedestrian yang kita sebut Parameter Blok," jelasnya. Rencananya, proses penataan ini akan mulai disosialisasikan dalam waktu dekat. Sehingga pertengahan tahun 2013 proyek penataan itu selesai dilakukan.           Wagub DKI Jakarta, Basuki T. Jakarta, Rabu (24/10)  menerima perwakilan buruh yang terdiri dari elemen LEM-SPSI, Aspek Indonesia, FSPMI, FARKES-REF,FSBI, KEP, KSPI, SBSI 92, PPMI, KSBI.
Wagub Basuki T. Purnama Membuka Sidang Pembahasan KHL & UMPPosted by  on November 2, 2012
Ahok.Org - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.  Purnama membuka sidang pembahasan Penetapan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi DKI Jakarta tahun 2013. Jumat (02/11).
Ahok Tawari Pengusaha China Garap Sampah Jakarta

General Mon, 05 Nov 2012 09:18:00 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), mulai mengundang pengusaha China untuk menggarap proyek di lingkungan Pemprov DKI.

Salah satu proyek ditawarkan Ahok kepada pengusaha China adalah penguraian sampah dan endapan lumpur di kali. “Untuk tahap awal, rencananya ujicoba penguraian sampah ini akan dilakukan di anak Kali Ciliwung sepanjang satu kilometer atau tepatnya di depan Istana Negara,” kata Ahok, usai bertemu dengan sejumlah pengusaha China di Balaikota, Sabtu (3/11/2012) .

Dijelaskan Ahok, pihaknya memang sengaja mengundang perusahaan dari China yang kebetulan sedang presentasi di Sekretariat Negara (Sekneg) terkait pengembangan bakteri yang mampu mengurai sampah.

Perusahaan asal China tersebut, katanya, berencana mengembangkan bakteri yang mampu mengurai sampah maupun sedimen yang menumpuk di dasar kali.

Menurut Ahok, sampah yang ada di kali akan diurai dengan mikro bakteri pemakan sampah yang dijaminnya aman untuk masyarakat. “Mikro bakteri pemakan sampah aman bagi manusia," tegasnya.

Rencana proyek ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Dalam MoU nantinya akan diperhitungkan masalah harga atau nilai royek yang akan dikerjakan. (ans/aef)
Sumber: Berita8 dotcom


Basuki: Lawan Korupsi! (Kenapa Harus Takut Jika Hanya Hidup Sekali…)
Ahok.Org – Kenapa harus takut mati melawan korupsi, lha hidup ini kan cuma sekali. Kalimat inilah yang selalu diucapkan seorang Ahok ketika harus berhadapan dengan teror yang mengancamnya.
Ahok memang tak pernah mengenal takut apalagi itu untuk kemajuan bangsa ini. Ia berani melawan arus, meskipun harus dibenci oleh sejumlah kalangan, namun yang pasti itu bukan masyarakat (raky`t Belitung Timur yang mendukungnya).
Ahok mengemukakan upayanya untuk menjalankan pemerintah yang bersih saat masih menjabat Bupati Belitung Timur tidaklah gampang, karena harus melawan arus terhadap berbagai hal yang kurang baik dan sudah berjalan sejak lama.
“Banyak sekali SMS yang masuk dan mengatakan kalau kita melakukan upaya untuk menjalankan pemerintah yang bersih dibilang sok mau jadi pahlawan. Kita jadi bingung, mana yang baik mana yang tidak. Dari semua mantan kepala daerah yang saya tahu dan kenal, tidak satu pun yang jadi miskin. Tapi kalau mantan nelayan atau buruh tetap saja sengsara, bahkan untuk naik ambulance ke rumah sakit saja tidak bisa. Oleh karena itu, negeri ini harus segera berubah, sehingga kita rela keluar dari zona nyaman untuk “fight” guna melawan korupsi. Kalau kepala lurus maka yang bawahnya tidak berani tidak lurus,” ungkap Ahok sebagaimana dikutip dari Harian Pagi Pos Belitung edisi Jumat 2 Februari 2007.
Selama menjabat Bupati Belitung Timur, Ahok selalu menghimbau kepada para pejabat daerah agar menjauhi pratik korupsi dan tetap memegang teguh amanat sumpah jabatan. Tak hanya itu, pejabat dan juga pemuka agama dituntut pula agar selalu membela kebenaran dan memihak kepentingan rakyat. Sikap seperti ini menurutnya mencerminkan rasa nasionalisme yang sesungguhnya.
Bagi seorang Ahok, menjadi seorang pejabat harus berani memberi contoh kepada para staf dan masyarakat luas agar bersedia untuk tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari pihak lain. Menurut Ahok, ketika dilantik menjadi pejabat, kita telah mengucapkan sumpah janji dengan menyebut nama Tuhan, bersedia tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari pihak lain. Kalau sudah disumpah dengan menyebut nama Tuhan dan tetap menerima pemberian dari orang lain apa pun bentuknya maka terkutuklah, karena sudah melanggar sumpah maupun janji yang diucapkan dengan menyebut nama Tuhan. Tuhan itu tidak pernah pikun.
Ahok selalu mengatakan pada setiap kesempatan, misalnya pada saat acara pelantikan para pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Belitung Timur, seharusnya dalam pengambilan sumpah jabatan harus ditambahkan kalimat “Terkutuklah saya dan bagi keluarga saya, bila saya tidak menjalankan tugas dengan sebagaimana mestinya, bila tidak mensejahterakan rakyat, bila saya lebih mengutamakan keluarga dari pada rakyat, bila saya masih menerima dari pihak lain,”. Maksud penambahan kata dalam lafadz sumpah ini menurutnya agar pejabat yang dilantik tidak menganggap remeh tugasnya. Kesejahteraan rakyat merupakan kesejahteraan kita juga, karena keluarga kita merupakan bagian dari rakyat.
Menurut Ahok, orang pintar belum tentu bijak, namun orang bijak merupakan orang yang pintar dan orang yang bijaksana takut pada Tuhan. Di Indonesia saat ini masalah agama pun sudah diatur. Hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang beragama, ber Tuhan serta memiliki integritas di hadapan Tuhan. Untuk itu ia mengajak semuanya “mari tunjukan bahwa kita sebagai mahluk yang beragama dan berTuhan.
Sikap anti korupsi seorang Ahok, bukan saja hanya sebuah untaian kata-kata manis (lipp service). Tapi ia buktikan dengan perbuatannya. Ia tidak pernah mau menerima apapun dari pengusaha, kontraktor atau pemborong. Ia hanya meminta khususnya kepada para pemborong/kontraktor yang menjadi rekanan pemerintah daerah dalam pengadaan barang dan jasa agar dapat mengerjakan proyek sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, berkualitas dan tepat waktu.
“Kalau pun pihak kontraktor atau pemborong masih dapat untung atas pengerjaan proyek, jangan sisipkan keuntungan itu untuk bupati biar satu sen pun,”, kata Ahok.
Pernyata`n Ahok demikian bukan dikarenakan ia sudah merasa kaya dan banyak duit, namun ini persoalan hati nurani, “sebagai bupati saya tidak mungkin akan kelaparan, karena segala keperluan makan dan minum sudah ditanggung oleh negara”, ketusnya.
Khusus untuk para pejabat atau pimpinan kegiatan pengadaan barang dan jasa di pemerintah, Ahok selalu menekankan agar jangan mudah tergiur dengan uang pemberian para rekanan. Namun jika pengerjaan proyek sudah selesai, dan hasil tim pemeriksa sesuai dengan spesifikasi dan berkualitas “ saya akan tutup mata, anggap itu rejeki. Tapi kalau pemberian uang dilakukan sebelum pengerjaan proyek itu namanya suap dan korupsi,”.
Ahok ijinkan hal ini mengingat belum mampunya negara membayar gaji PNS yang layak, bayangkan seorang yang telah mengabdi 20 tahun dengan kondisi anak – anaknya sudah kuliah, hanya berpenghasilan di bawah Rp 2 juta, bagaimana cukup untuk biaya kuliah anaknya?, tetapi jika PNS mau jadi kaya raya, menurut Ahok, jangan jadi pejabat, tapi pengusaha saja.
Tak hanya bersikap antipati terhadap korupsi, Ahok juga sangat alergi yang namanya kolusi dan nepotisme. Ia selalu berusaha menjalankan roda pemerintahan secara transparan, terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi dari rakyat.
Sebagai contoh, pada pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2006, Ahok membuat kebijakan hasil tes CPNS diumumkan dengan menyertakan pengumuman perolehan nilai atau skor seluruh peserta. Dan ini mungkin satu-satunya daerah di Indonesia yang melaksanakan penerimaan CPNS dengan transparan dan nilai hasil tes diumumkan.  Hal ini sudah mendapat pengakuan langsung oleh anggota DPD RI asal Bangka Belitung Ny. Hj Jamilah Somad dan Fajar Fairi R, SH ketika melakukan kunjungan kerja ke Belitung Timur pada 9 Agustus 2006.
Tak hanya itu, penulis yang kebetulan juga sempat mengikuti tes CPNS tahun 2006 namun tidak berhasil keterima sebagai CPNS, kalau mau Ahok bisa saja memasukan penulis sehingga lulus test, namun Ahok tetap tidak membantu penulis, sekalipun adalah sekretaris pribadinya.
Cara pandang dan sikap anti korupsi, Ahok ini rupanya mendapat perhatian dari Lembaga Tiga Pilar Award. Pada tahun 2006, Ahok di nobatkan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari unsur penyelenggara Negara.
Menurut Ahok, pemberian award semacam ini sebetulnya tidak perlu dilakukan, karena setiap penyelenggara Negara memang berkewajiban untuk tidak korupsi.[*]
*Catatan Yasnovita, sekretaris pribadi Bupati Belitung Timur pada saat dijabat oleh Ir. Basuki T Purnama, MM (Ahok)
Biografi:
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (EYD: Basuki Cahaya Purnama, nama Tionghoa: Zhong Wan Xie / 钟万勰) (lahir di Manggar,Belitung Timur, 29 Juni 1966; umur 46 tahun), atau paling dikenal dengan panggilan Hakka Ahok, adalah Wakil Gubernur DKI Jakartadari 15 Oktober 2012 yang mendampingi Gubernur Joko Widodo.


Sebelumnya Ahok merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar namun mengundurkan diri pada 2012 setelah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pemilukada 2012.[1] Dia pernah pula menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur, yang populer sebutan masyarakat setempat dengan singkatan Kabupaten Beltim.
Pada tahun 2012, ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI berpasangan dengan Joko Widodo, wali kota Solo. Basuki juga merupakan kakak kandung dari dr. Basuri Tjahaja Purnama, M.Gizi.Sp.GK.Bupati Kabupaten Belitung Timur (Beltim) periode 2010-2015.
Dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012, mereka memenangkan pemilu dengan presentase 53,82% suara. Pasangan ini dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).[2]

Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Petahana
Mulai menjabat
15 Oktober 2012
Didahului olehPrijanto
Bupati Belitung Timur
Masa jabatan
2005–2006
WakilKhairul Efendi, B.Sc.
Didahului olehDrs. H. Usman Saleh, M.M.
Digantikan olehKhairul Efendi, B.Sc.
Informasi pribadi
Lahir29 Juni 1966 (umur 46)
Bendera Indonesia ManggarBelitung Timur
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Partai Gerindra (2012-sekarang)
Suami/istriVeronica, S.T.
AnakNicholas (1998)
Nathania (2001)
Daud Albeenner (2006)
Alma materUniversitas Trisakti
AgamaKristen Protestan
Situs webahok.org

Tidak ada komentar: