Selasa, 16 Juli 2013 | 15:58 WIB
Padi merupakan tanaman pokok untuk sepertiga dari populasi dunia, dengan lebih dari seratus juta ton sekam menumpuk setiap tahun. Sejauh ini, belum ada yang memanfaatkannya secara masif untuk kepentingan industri.
Menurut peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology, sekam merupakan sumber yang baik untuk anoda baterai. Selain itu, daya lindung sekam--membentuk cangkang pelindung sehingga serangga dan patogen tidak bisa menembusnya--juga menguntungkan.
"Saya menjadi sangat tertarik karena struktur yang mungkin ideal untuk anoda silikon," kata Jang Wook Choi, salah seorang peneliti. "Saya tahu kimia, karena itu saya tahu bahwa struktur ini akan baik."
Silika sekam, katanya, dikonversi menjadi silikon dengan menggunakan reaksi kimia. Melalui trial and error, timnya berhasil membuat silikon dimurnikan menjadi bubuk kekuningan yang siap dijadikan versi sederhana dari baterai. Mereka menemukan silikon bisa menahan setidaknya 200 siklus pengisian dan menjaga 100 persen dari kapasitasnya. "Walau belum sampai ke standar yang diperlukan untuk baterai litium-ion, tetap menjanjikan," katanya.
Ini bukan pertama kalinya peneliti telah memanfaatkan padi untuk membuat baterai. Yi Cui di Laboratorium Universitas Stanford melakukan penelitian dengan berangkat dari ide yang sama. "Ini seperti sumber yang menakjubkan dari silikon," kata Yi. "Jika kita dapat mengkonversi silikon dioksida ke dalam silikon, kita akan bisa menyediakan banyak struktur nano silikon dengan biaya rendah," katanya.
TIME | TRIP B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar