Jumat, 18 Oktober 2013

Nur Saelan, pelatih fisik TImnas U-19

18 Oktober 2013 | 08:18,
 Sosok Penting Di Balik Penampilan Prima Evan Dimas cs
Nur Saelan (Foto: Hanif/Soccer)
Standar stamina yang ditunjukkan pemain-pemain timnas U-19 sungguh mencengangkan. Evan Dimas cs bisa bermain konsisten selama 90 menit. Malah, seperti yang diutarakan head coach Indra Sjafri, lantaran bagusnya stamina pemain, sering kali pada babak kedua permainan mereka lebih bagus jika dibandingkan babak pertama.
Kondisi itu tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Nur Saelan, pria yang dipercaya sebagai pelatih fisik timnas U-19. Lewat metode kepelatihannya yang dianggap tepat, VO2 max Evan Dimas cs bisa ditingkatkan hingga mencapai angka 60.
Selama dipercaya menjadi pelatih fisik di timnas junior, Nur Saelan merasa komposisi staf kepelatihan di timnas U-19 saat ini terbilang paling lengkap. Ada dokter tim, fisioterapis, psikolog, asisten pelatih, pelatih kiper, dan head coach.
Sebelumnya, saat menangani tim junior, sering kali hanya hanya ada dokter tim, pelatih kiper, dan head coach. “Pada banyak kasus, saya kerap berperan sebagai asisten pelatih. Meski tak lengkap, saya tetap merasa enjoy menjalaninya,” terang Nur Saelan.
Karena komposisi staf kepelatihan yang lengkap itu, Nur Saelan merasa lebih mudah untuk menyusun program latihan fisik Evan Dimas cs. Malah, dia bisa membuat program latihan yang lengkap dengan pendekatan sport science.
“Perkembangaan dunia keolahragaan itu sangat dinamis. Untuk menjaga dan menaikkan level stamina pemain, saya harus memerhatikan disiplin keilmuan lain. Termasuk mempertimbangkan sport science,” tegas pria lulusan Jurusan Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut.
Dalam menyusun program latihan fisik, Nur Saelan tak bekerja sendirian. Dia selalu berkonsultasi dengan fisioterapis, dokter tim, dan juga asisten pelatih. Hubungan dan koordinasi ini pula yang diyakini membuat stamina Evan Dimas cs selalu bagus.
“Mereka memiliki tanggung jawab dan tugas yang erat hubungannya dengan domain saya. Jadi, masukan dan catatan dari mereka akan memudahkan saya dalam membuat program. Dalam hal ini, tak mungkin jika saya harus one man show,” imbuh sosok yang pernah menjadi pelatih fisik di Persita Tangerang ini.......... (hanif)

Tidak ada komentar: