Senin, 14 April 2014

Bikin Koalisi "Tenda Besar", Prabowo Teruskan Obsesi SBY

Minggu, 13 April 2014 | 14:49 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diberi ucapan selamat oleh kader partainya atas pencapaian Partai Gerindra dalam Pemilu Legislatif 2014, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014). Hasil penghitungan cepat sementara hingga malam ini menempatkan Gerindra dalam tiga besar perolehan suara nasional.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, langkah Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto yang berencana menggandeng enam partai politik adalah sebagai upaya meneruskan obsesi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dia ingin meneruskan obsesi Pak SBY untuk menerapkan politik harmoni," kata Siti di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Minggu (13/4/2014).

Siti mengatakan, Partai Gerindra memang membutuhkan lebih banyak suara dibanding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai syarat mendapatkan ambang batas untuk mencalonkan presiden, yakni 20 persen suara.

Meski demikian, kata dia, Gerindra berpotensi tersandera dalam parlemen seperti yang pernah dialami SBY. "Jangan terulang lagi koalisi pelangi dan koalisi gemuk, harus ada chemistry. Jangan hanya jumlah partainya banyak, tapi visi misinya belum cocok," katanta.

Sebelumnya, Partai Gerindra ingin membentuk koalisi gemuk dengan merangkul banyak partai politik. Gerindra menyebutnya dengan koalisi "Tenda Besar".

Saat ini, Gerindra setidaknya tengah menjalin komunikasi dengan enam partai politik seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tidak ada komentar: