kenapa Ahok marah ?
Lagi-Lagi Ahok Murka
Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah besar
saat mengetahui anak buahnya mempermainkan dirinya terkait pengurusan
sumbangan bus. Pasalnya, sejak Agustus 2013 Memorandum of Understanding
(MoU) belum ada kata sepakat.
"Saya ini Wagub DKI loh, bukan Wagub Belitung. Orang mau nyumbang bus
kenapa mesti bayar pajak? Tidak masuk akal. Telkomsel sumbang 10,
Asahimas 10, Ti-phone 10," ujar Ahok dengan nada tinggi di depan
sejumlah pejabat di kantornya, Selasa (11/3/2014).
Ahok berpendapat miring kepada sejumlah anak buahnya yang nakal,
pasalnya mereka berupaya mempersulit orang yang ingin menyumbang.
"Saya curiga DKI suka beli sendiri agar bisa masuk sendiri main mata,
ini sumbang. Anda butuh bus, kenapa ditolak? Daripada bus China yang
baru diresmiin sudah mogok? Heran saya cara berpikirnya, saya rasa bapak
ibu suka tender karena bisa dapat komisi," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pemicu Ahok mengamuk di depan Kepala Dinas, PLT
Sekda, BPKD dan sejumlah pejabat teras Pemprov DKI lantaran mendengar
tiga perusahaan swasta yang hendak menyumbang 30 bus dipersulit oleh
beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta, mereka yang
akan menyumbang dikenakan juga biaya-biaya lain, seperti biaya Nilai
Sewa Reklame (NSR) yang dikenakan sebesar Rp1,4 miliar dan diharuskan
adanya konsultan.
"Saya saja wagub dikerjain. Ini sabotase namanya, ini sengaja kasih yang
seperti itu untuk membatalkan. Jadi setiap surat-surat kita
dimain-mainin," kata Ahok sambil menggebrak meja.
Tidak lama kemudian, mantan Bupati Belitung Timur itu keluar dari kantornya tanpa sepatah kata apa pun.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar