Minggu, 4 Mei 2014 14:31 WIB
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS.COM Prabowo dan Priyo Budi Santoso
Laporan Edwin Firdaus
Prabowo Subianto dengan Aburizal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Komunikasi politik antara Bakrie,
serta dukungan DPD Golkar yang menginginkan berkoalisi dengan Gerindra
semakin memperlihatkan solidnya kongsi dua kubu.
Meski begitu,
Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing menilai jika mencermati
hasil elektabilitas capres kedua partai tersebut, memang sebaiknya
capres yang diusung adalah Prabowo Subianto. Sementara Golkar hanya
mencalonkan cawapresnya.Bila dengan skenario tersebut, Emrus
menilai maka partai bernomor urut 5 peserta pemilu itu dapat mencalonkan
4 kandidat yang selama ini gencar diwacanakan dapat diusung yakni Jusuf
Kalla, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso, dan Luhut Binsar Panjaitan."Komposisi idealnya, jika Prabowo mengambil Priyo Budi sebagai cawapres," kata Emrus di Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Selain
sosok muda yang memiliki kompetensi mumpuni dalam organisasi,
pemerintahan, dan birokrasi, Priyo kata dia juga merupakan representasi
tokoh muda yang memiliki basis massa Islam dari Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI)."Ketegasan Prabowo dengan visi misi
majukan Indonesia dapat dipercepat dengan sokongan pengalaman dan visi
ekonomi serta politik pertahanan yang mumpuni dari Priyo," ujar Emrus.
Dosen
politik Universitas Pelita Harapan ini juga melihat, Ketua Musyawarah
Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) itu mampu membawa gerbong dukungan
Golkar jika didaulat menjadi cawapres Prabowo. "Tentu ini akan
meningkatkan elektabilitas Prabowo yang sampai saat ini masih dibawah
Jokowi. Sebagai Ketua MKGR, Priyo juga merupakan amunisi merebut
dukungan dari akar rumput Golkar," kata Emrus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar