Prabowo Bersimpuh di Hadapan Istri BM Diah
Selasa, 01 Juli 2014, 04:59 WIB
Jurnalis perempuan senior Herawati Diah (tengah)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Capres
dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto memenuhi undangan Indonesian
Council on World Affairs (ICWA) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin
(30/6). Prabowo diminta untuk mengutarakan pandangannya mengenai politik
luar negeri dan kepentingan nasional di hadapan perwakilan kedutaan
besar negara asing di Indonesia.
Kedatangan Prabowo langsung mendapat sambutan. Prabowo yang datang
mengenakan batik cokelat dan berkopiah itu kemudian menyapa dan
menyalami sejumlah orang yang sudah ada di ruangan. Pada satu
kesempatan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu melihat sosok
perempuan. Usia perempuan itu sudah 97 tahun dan duduk di kursi roda.
Prabowo yang melihat perempuan itu lalu mendatanginya. Ia mengangkat
dua tangannya di depan dada, kemudian berlutut dan memegang tangan
perempuan yang mengenakan baju berwarna merah itu. Sosok itu adalah
Herawati Diah, tokoh pers perempuan Indonesia. Herawati merupakan istri
almarhum Burhanuddin Mohammad Diah (BM Diah), pendiri Harian Merdeka dan
pejuang kemerdekaan.
Polah Prabowo mendapat perhatian hadirin yang datang. Namun Prabowo
tidak lama bercengkerama dengan pendiri koran berbahas Inggris pertama
di Indonesia, The Indonesian Observer, itu. Prabowo kemudian menuju
tempat duduknya sebelum kemudian berorasi mengenai pandangannya.
Herawati mengaku sudah lama mengenal sosok Prabowo dan keluarga
besarnya. Lulusan universitas di Amerika Serikat ini mengaku sudah
sering bertemu dengan mantan Danjen Kopassus itu. "Sudah lama kenal
dengan Prabowo, saya kenal dari ibunya, semuanya," ujar tokoh yang
pernah berkiprah sebagai penyiar di radio Hosokyoku itu.
Senin, 30 Juni 2014 - 22:47 wib | Angkasa Yudhistira - Okezone
Prabowo Subianto di Gedung KPK untuk klarifikasi LHKPN (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA -
Ada pemandangan menarik dalam acara yang diadakan The Indonesian
Council on World Affairs (ICWA) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin
(30/6/2014).
Di mana Calon presiden Prabowo Subianto mendadak berlutut di hadapan
seorang wanita tua yang duduk di kursi roda. Dia adalah Herawati Diah
(97).
Informasi yang dihimpun, dia sudah sekolah di Amerika sejak 1930.
Bahkan, dia disebut sebagai jurnalis perempuan pertama dan salah satu
pemilik Koran Merdeka.
"Sudah lama kenal dengan Prabowo. Saya kenal dari Ibunya (Prabowo), semuanya," ujar Herawati saat dikonfirmasi.
Dalam acara ini, Prabowo banyak membahas soal berbagai Indonesia ke
depan. Terutama soal pertumbuhan penduduk, cadangan minyak, tindak
korupsi, dan penggunaan narkoba.
Acara tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan duta besar. Informasi yang
diperoleh dari daftar hadir, perwakilan kedutaan yang hadir di
antaranya, dari Amerika Seirkat, Singapura, Finlandia, Afrika Selatan,
Argentina, Belanda, Perancis, Jordania, India, Filipina, Portugal,
Meksiko, Kuba, Venezuela, dan Kanada.
Selain para duta besar, juga tampak Ketua Umum Partai Golkar Aburizal
Bakrie (Ical), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Ketua Harian Partai
Demokrat Syarief Hasan. Di samping itu, tampak pula bekas duta besar
Indonesia untuk Amerika, Dino Pati Djalal.
(ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar