Chelsea vs Schalke 1-1: Jalannya Pertandingan
Kamis, 18 September 2014 07:50 WIB
Klaas-Jan
Huntelaar usai menjebol gawang Chelsea di matchday 1 Liga Champions,
Rabu (17/9) atau Kamis (18/9) dini hari waktu Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Chelsea gagal meraih poin penuh ketika menjamu Schalke 04 pada matchday pertama Grup G Liga Champions
di Stamford Bridge, Rabu (17/9/2014) waktu setempat atau Kamis (18/9)
dini hari WIB. Sempat unggul lewat Cesc Fabregas, The Blues harus
mengakhiri laga ini dengan hasil imbang 1-1 setelah Schalke membalasnya
lewat gol Klaas-Jan Huntelaar.
Dengan hasil ini, persaingan di Grup G menjadi sangat seru karena pada pertandingan lain, Maribor dan Sporting Lisbon pun bermain imbang 1-1. Itu artinya, empat tim di grup ini sama-sama mengoleksi satu poin dengan selisih gol yang sama.
Manajer Jose Mourinho membuat sebuah perubahan yang cukup mengejutkan pada skuadnya, karena dia langsung menurunkan Didier Drogba sebagai starter. Sementara itu top scorer sementara Premier League, Diego Costa, diistirahatkan karena ditengarai pemain Spanyol itu dipersiapkan untuk melakoni laga penting menghadapi Manchester City akhir pekan nanti - Chelsea untuk sementara memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 12 setelah memenangi empat laga yang sudah dimainkan.
Meski demikian, Chelsea tampil sangat menjanjikan. The Blues memberikan tekanan sejak peluit kick-off berbunyi, dan gol pun tercipta pada menit ke-11 lewat Cesc Fabregas, yang menusuk ke dalam kotak penalti untuk menerima umpan Eden Hazard, sebelum memperdaya kiper Ralf Faehrmann.
Usai gol tersebut, Chelsea terus menggempur pertahanan tim tamu dan Hazard nyaris menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-15. Sayang, bola tendangannya yang meluncur ke sisi kanan bawah gawang masih membentur kaki seorang pemain Schalke sebelum dihalau ke tengah lapangan. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Di babak kedua, Schalke mampu membuat kejutan dengan mencetak gol balasan pada menit ke-62. Striker tim nasional Belanda, Klaas-Jan Huntelaar, membuat skor menjadi 1-1 usai memaksimalkan umpan jauh Julian Draxler dari tengah lapangan. Huntelaar menerima umpan tersebut dan melesakkan bola ke sudut kanan bawah yang tak bisa dijangkau Thibaut Courtois.
Pada babak kedua ini, Chelsea tak mendominasi laga seperti pada paruh pertama. Meski Mourinho melakukan perubahan dengan memasukkan Costa, menggantikan Drogba pada menit ke-74, tetapi mereka kesulitan menambah gol yang membuat hasil akhir tetap imbang 1-1.
Berdasarkan statistik UEFA, penguasaan bola kedua tim imbang 50-50. Akan tetapi Chelsea unggul telak dalam jumlah tendangan pojok dengan perbandingan 7:1, begitu juga dengan serangan berbahaya Chelsea yang mencapai 57 berbanding 27 milik tim tamu.
Susunan pemain
Chelsea: 13. Thibaut Courtois (GK); 2. Branislav Ivanovi?, 3. Filipe Luís, 24. Gary Cahill, 26. John Terry(C); 4. Cesc Fabregas, 7. Ramires (Oscar 67), 10. Eden Hazard, 21. Nemanja Matic, 22. Willian (Loïc Remy 74); 11. Didier Drogba (Diego Costa 74)
Pelatih: Jose Mourinho
Schalke: 1. Ralf Faehrmann(GK); 15. Dennis Aogo, 23. Christian Fuchs, 7. Max Meyer (Eric Maxim Choupo-Moting 74), 9. Kevin-Prince Boateng; 10. Julian Draxler, 12. Marco Hoeger, 18. Sidney Sam (Tranquillo Barnetta 78), 24. Kaan Ayhan, 33. Roman Neustaedter; 25. Klaas Jan Huntelaar(C)
Pelatih: Jens Keller
Dengan hasil ini, persaingan di Grup G menjadi sangat seru karena pada pertandingan lain, Maribor dan Sporting Lisbon pun bermain imbang 1-1. Itu artinya, empat tim di grup ini sama-sama mengoleksi satu poin dengan selisih gol yang sama.
Manajer Jose Mourinho membuat sebuah perubahan yang cukup mengejutkan pada skuadnya, karena dia langsung menurunkan Didier Drogba sebagai starter. Sementara itu top scorer sementara Premier League, Diego Costa, diistirahatkan karena ditengarai pemain Spanyol itu dipersiapkan untuk melakoni laga penting menghadapi Manchester City akhir pekan nanti - Chelsea untuk sementara memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 12 setelah memenangi empat laga yang sudah dimainkan.
Meski demikian, Chelsea tampil sangat menjanjikan. The Blues memberikan tekanan sejak peluit kick-off berbunyi, dan gol pun tercipta pada menit ke-11 lewat Cesc Fabregas, yang menusuk ke dalam kotak penalti untuk menerima umpan Eden Hazard, sebelum memperdaya kiper Ralf Faehrmann.
Usai gol tersebut, Chelsea terus menggempur pertahanan tim tamu dan Hazard nyaris menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-15. Sayang, bola tendangannya yang meluncur ke sisi kanan bawah gawang masih membentur kaki seorang pemain Schalke sebelum dihalau ke tengah lapangan. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Di babak kedua, Schalke mampu membuat kejutan dengan mencetak gol balasan pada menit ke-62. Striker tim nasional Belanda, Klaas-Jan Huntelaar, membuat skor menjadi 1-1 usai memaksimalkan umpan jauh Julian Draxler dari tengah lapangan. Huntelaar menerima umpan tersebut dan melesakkan bola ke sudut kanan bawah yang tak bisa dijangkau Thibaut Courtois.
Pada babak kedua ini, Chelsea tak mendominasi laga seperti pada paruh pertama. Meski Mourinho melakukan perubahan dengan memasukkan Costa, menggantikan Drogba pada menit ke-74, tetapi mereka kesulitan menambah gol yang membuat hasil akhir tetap imbang 1-1.
Berdasarkan statistik UEFA, penguasaan bola kedua tim imbang 50-50. Akan tetapi Chelsea unggul telak dalam jumlah tendangan pojok dengan perbandingan 7:1, begitu juga dengan serangan berbahaya Chelsea yang mencapai 57 berbanding 27 milik tim tamu.
Susunan pemain
Chelsea: 13. Thibaut Courtois (GK); 2. Branislav Ivanovi?, 3. Filipe Luís, 24. Gary Cahill, 26. John Terry(C); 4. Cesc Fabregas, 7. Ramires (Oscar 67), 10. Eden Hazard, 21. Nemanja Matic, 22. Willian (Loïc Remy 74); 11. Didier Drogba (Diego Costa 74)
Pelatih: Jose Mourinho
Schalke: 1. Ralf Faehrmann(GK); 15. Dennis Aogo, 23. Christian Fuchs, 7. Max Meyer (Eric Maxim Choupo-Moting 74), 9. Kevin-Prince Boateng; 10. Julian Draxler, 12. Marco Hoeger, 18. Sidney Sam (Tranquillo Barnetta 78), 24. Kaan Ayhan, 33. Roman Neustaedter; 25. Klaas Jan Huntelaar(C)
Pelatih: Jens Keller
Editor: Ravianto,Sumber: Kompas.com
Ditahan Imbang Schalke, Jose Mourinho Cukup Puas
Kamis, 18 September 2014 04:51 WIB
zimbio.com
Jose Mourinho
TRIBUNNEWS.COM – Manajer Chelsea, Jose Mourinho mengatakan dirinya cukup puas dengan hasil imbang atas Schalke 04 pada fase grup G Liga Champions 2014/15 di Stamford Bridge, Kamis (18/9/2014).
“Aku pikir kami cukup tampil bagus. Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak dua gol sebelum ditahan imbang 1-1. Setelah berbagi skor, sebenarnya kami memiliki peluang fantastis lainnya tapi sayang tidak berbuah hasil,” tutur Mourinho kepada Uefa.com usai pertandingan.
Menurutnya, kontribusi Cecs Fabregas saat mencetak gol di babak pertama sangat baik. Tapi dirinya tidak ingin banyak berkomentar mengenai penampilan para anak asuhannya itu.
“Seharusnya kami bisa mencetak tiga hingga empat gol tapi ternyata tidak. Aku tidak bisa berkomentar untuk para pemain. Dia (Didier Drogba) tampil bagus hanya saja ia menghilangkan kesempatan,” paparnya.
“Aku pikir kami cukup tampil bagus. Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak dua gol sebelum ditahan imbang 1-1. Setelah berbagi skor, sebenarnya kami memiliki peluang fantastis lainnya tapi sayang tidak berbuah hasil,” tutur Mourinho kepada Uefa.com usai pertandingan.
Menurutnya, kontribusi Cecs Fabregas saat mencetak gol di babak pertama sangat baik. Tapi dirinya tidak ingin banyak berkomentar mengenai penampilan para anak asuhannya itu.
“Seharusnya kami bisa mencetak tiga hingga empat gol tapi ternyata tidak. Aku tidak bisa berkomentar untuk para pemain. Dia (Didier Drogba) tampil bagus hanya saja ia menghilangkan kesempatan,” paparnya.
Ini Misi Mourinho di Liga Champions 2014/2015
Jose Mourinho mengusung ambisi besar di Liga Champions 2014/2015. Foto: AFP
LONDON - Jose
Mourinho mengusung ambisi besar di Liga Champions 2014/2015. Pria
berjuluk The Special One itu berambisi menjadi pelatih pertama yang
mengantarkan tiga tim berbeda juara Liga Champions.
Sebelumnya, Mourinho pernah mengantarkan
Porto juara pada edisi 2004 dan Inter Milan enam musim berselang.
Namun, setelah itu langkah tim racikan Mourinho selalu kandas di fase
semifinal.
“Apakah saya ingin memenangkan gelar itu
lagi? Tentu saja. Apa yang membuat saya bergairah adalah mencoba untuk
memenangkan Liga Champions,” terang Mourinho di laman Sky Sports, Rabu
(17/9).
Langkah Chelsea akan dimulai ketika
menjamu Schalke pada laga perdana Grup G di Stamford Bridge, Kamis
(18/9) dini hari WIB. Setelah itu, Chelsea bakal berjumpa Sporting
Lisbon dan Maribor.
“Saya bekerja untuk klub, pemain dan
suporter. Saya tak bekerja untuk diri sendiri. Jika saya memenangkannya
sekali lagi, dengan tiga tim berbeda, itu akan menjadi hal yang unik,”
tegas Mourinho. (jos/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar