Samir Handanovic Segera Pecahkan Rekor Gianluca Pagliuca
Samir Handanovic rasanya akan segera memecahkan rekor milik Gianluca Pagliuca yang sudah bertahan cukup lama. Rekor yang dimaksud adalah jumlah penyelamatan dari tendangan penalti dimana Pagliuca saat ini masih memegang catatan terbanyak dengan menepis 24 penalti sepanjang karirnya di Liga Italia Serie A.
Jika Pagliuca sudah mengemas 24 kali keberhasilan menepis penalti, maka kiper asal Slovenia itu masih mencatat jumlah 20 tepisan. Terakhir, ia berhasil menggagalkan eksekusi Luca Toni dalam laga Inter vs Hellas Verona akhir pekan lalu.
Mengenai kemungkinan rekornya akan dipatahkan Handanovic, Pagliuca sendiri mengaku tidak keberatan. Ia bahkan sangat yakin Handanovic akan segera melakukannya.
“Saya yakin ia akan segera melewati rekor saya. Ia masih muda dan karirnya pun masih panjang. Bagaimana pun juga, sebuah rekor ada untuk kemudian dipecahkan. Jadi apapun yang terjadi, saya akan merasa terhormat jika ia bisa melewatinya,” jelas Pagliuca.Salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Italia itu juga menceritakan tentang bagaimana posisi kiper ketika menghadapi sebuah tendangan penalti. Baginya, fokus adalah kunci utama bagi seorang kiper untuk bisa membaca arah bola dan menyelamatkan timnya.
“Seorang kiper akan berada di situasi spesial ketika menghadapi penalti. Dalam situasi seperti itu, memang 90 persen kemungkinannya akan terjadi sebuah gol. Maka seorang kiper butuh fokus dan kesigapan untuk bisa menggagalkannya.”“Dulu di jaman saya, kami hanya sering mempelajari bagaimana kebiasaan pemain lawan menendang penalti dari sebuah video. Tapi untuk sekarang saya lihat ada satu hal lagi yang berpengaruh, yakni insting seorang kiper yang kerap bisa menentukan keberhasilan kiper menepis penalti.”
Anti-Penalti Bernama Samir Handanovic
Bola.net - Di Serie A musim ini, Inter Milan sudah tiga kali terkena hukuman penalti. Inter beruntung punya kiper anti-penalti bernama Samir Handanovic.
Ketiga penalti tersebut semuanya sukses dimentahkan oleh Handanovic, yang selalu dipercaya sebagai starter oleh pelatih Walter Mazzarri sejak giornata perdana.
November 9, 2014Aksi pertama Handanovic tersaji ketika Inter bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Torino pada giornata pembuka. Handanovic menetralisir eksekusi penalti Marcelo Larrondo di menit 20.
Ketika Inter dipermalukan Cagliari 1-4 di Giuseppe Meazza pada giornata 5, Handanovic kembali menunjukkan kebolehannya dalam menepis penalti lawan. Kali ini, penalti Andrea Cossu yang dia mentahkan. Penalti ketiga yang sukses diantisipasi Handanovic musim ini adalah penalti Luca Toni, ketika Inter ditahan imbang sang tamu Hellas Verona pada giornata 11, Senin (10/11).
Di Serie A 2014/15 sejauh ini, tiga penalti sudah dihadapi oleh Handanovic. Rasio penyelamatannya 100 persen, sempurna.Sejak berkarier di Serie A tahun 2004 silam, kiper Slovenia ini sudah menghadapi 54 tendangan penalti. Dari 54 itu, 24 sukses dia mentahkan. Handanovic memang istimewa. (opta/gia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar