Doni Setiawan - 26 Desember 2014 01:43 wib
Suasana Haul ke-5 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kamis (25/12) -- Metrotvnews.com/Doni Agus Setiawan
Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama (ahok) kerap kali jadi objek demo Front Pembela Islam
(FPI) karena latar agama dan suku bangsanya. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin
Iskandar menyatakan kesiapan partainya tandem bareng FPI demo menolak
Ahok namun dengan beberapa syarat.
"FPI selalu tolak Ahok di Jakarta karena lihat dia itu siapa. Seharusnya jangan dilihat latar belakangnya tapi dilihat hasil kerjanya," kata Cak Imin dalam acara Haul ke-5 KH Abdulrahman Wahid (Gus Dur) di DPP PKB, Jalan Raden Saleh Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2014).
Menurut dia, pemimpin harus dinilai dari kebijakan yang dibuat. Untuk itu tidak tanggung-tanggung, PKB siap demo bersama FPI jika kebijakan Ahok bertentangan dengan konstitusi.
"PKB siap demo dukung FPI untuk tolak Ahok. Tapi jika kebijaknnya tidak sesuai peraturan dan merugikan rakyat. Itulah semangat Gusdur menilai pemimpin atas apa yang ia lakukan bukan dari mana ia berasal," ungkap Muhaimin.
Haul ke-5 Gus Dur (1940-2009) digelar dari 23-25 Desember 2014. Momen ini diisi dengan serangkian acara mulai dari pameran foto Gus Dur semasa hidup hingga acara tahlil dan doa bersama.
Puncak haul yang bertepatan dengan hari Natal ini dihadiri oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan kader teras PKB. Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, dan Menpora Imam Nahrawi juga nampak terlihat di lokasi mengikuti tajlil mendoakan mantan Presiden RI ke-4 tersebut.
OGI
"FPI selalu tolak Ahok di Jakarta karena lihat dia itu siapa. Seharusnya jangan dilihat latar belakangnya tapi dilihat hasil kerjanya," kata Cak Imin dalam acara Haul ke-5 KH Abdulrahman Wahid (Gus Dur) di DPP PKB, Jalan Raden Saleh Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2014).
Menurut dia, pemimpin harus dinilai dari kebijakan yang dibuat. Untuk itu tidak tanggung-tanggung, PKB siap demo bersama FPI jika kebijakan Ahok bertentangan dengan konstitusi.
"PKB siap demo dukung FPI untuk tolak Ahok. Tapi jika kebijaknnya tidak sesuai peraturan dan merugikan rakyat. Itulah semangat Gusdur menilai pemimpin atas apa yang ia lakukan bukan dari mana ia berasal," ungkap Muhaimin.
Haul ke-5 Gus Dur (1940-2009) digelar dari 23-25 Desember 2014. Momen ini diisi dengan serangkian acara mulai dari pameran foto Gus Dur semasa hidup hingga acara tahlil dan doa bersama.
Puncak haul yang bertepatan dengan hari Natal ini dihadiri oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan kader teras PKB. Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, dan Menpora Imam Nahrawi juga nampak terlihat di lokasi mengikuti tajlil mendoakan mantan Presiden RI ke-4 tersebut.
OGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar