Kalahkan Persib, Arema Juara Inter Island Cup
Pesepakbola Arema Cronous Cristian Gonzales. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Arema Cronus berhasil menjuarai
turnamen Inter Island Cup 2014. Di partai final di Stadion Gelora Sriwijaya
Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Ahad malam, 1 Februari 2015, Arema
mengalahkan Persib Bandung 2-1 setelah melewati babak perpanjangan waktu.
Gol penentu kemenangan Arema dicetak melalui sepakan keras Kennedy Sengbah pada
waktu tambahan, tepatnya pada menit ke-115.
Babak tambahan dijalani setelah kedua tim bermain 1-1 hingga 90 menit. Gol
Arema lewat Fabiano Beltrame melalui titik putih pada menit ke-49 dibalas oleh
Vladimir Vujovic pada menit ke-75.
Pada babak tambahan waktu Persib harus bermain dengan 9 orang. Hariono menerima
kartu kuning kedua pada menit ke-100. Lima menit kemudian Firman Utina cedera
dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Tapi Persib tak bisa menggantinya karena
jatah pergantian pemain sudah habis.
Arema juga harus bermain dengan 10 orang ketika Firman Saragih diusir wasit
karena menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, Singo Edan akhirnya
bisa unggul lewat Sengbah Kennedy.
Arema Bertekad Taklukkan Persib
Kekalahan itu membekas di hati dan ingatan Singo Edan, julukan Arema. Suharno, sang pelatih, tak pernah bisa melupakan kekalahan itu.
“Dulu kami kalah di Palembang. Sekarang kami akan menghadapi lawan yang sama di tempat yang sama pula. Masih ada sedikit trauma yang membekas,” kata Suharno, Kamis, 29 Januari 2015.
Kekecewaah Suharno karena kekalahan itu agak terobati oleh gelar juara turnamen pramusim Piala Surya Citra Media (SCM) 2015. Pada final, Rabu, 27 Januari 2015, Arema mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC 1-0. Sebelumnya, di turnamen Trofeo Persija, Arema menjadi juara bersama Persija dan Sriwijaya.
ABDI P
Sabtu, 31 Januari 2015 | 05:29 WIB
Final Inter Island: Arema Komplet, Persib Timpang
TEMPO.CO , Jakarta: Arema
Cronus akan menghadapi Persib Bandung di final Piala Antarpulau atau Inter
Island Cup 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera
Selatan, Ahad ini, 1 Februari 2015. Arema akan tampil dengan kekuatan penuh di
laga ini, sedangkan Persib harus tampil pincang menyusul absennya Muhammad
Ridwan.
Arema bisa mengandalkan semua pemainnya di laga ini. Kondisi fisik kiper utama Kurnia Meiga yang absen karena cedera selama berlangsungnya turnamen pramusim Piala Surya Citra Media (SCM) makin membaik dan kemungkinan bisa dimainkan. (Baca: Arema Bertekad Taklukkan Persib)
"Alhamdulillah, kami full team. Tidak ada pemain yang cidera meski kami minim recovery (pemulihan) kondisi fisik selama tampil di SCM Cup. Sedangkan kondisi Meiga makin membaik dan siap bergabung lagi," kata Suharno, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca:
Selain Meiga, penyerang Samsul Arif dan pengatur serangan Ahmad Bustomi yang tidak dimainkan di final Piala SCM lawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring akan dimainkan. Kondisi Samsul dan Bustomi kini sangat prima.
Sebelumnya Bustomi sempat absen di final Piala SCM karena mengalami cedera setelah ditekel keras saat menghadapi Persebaya Surabaya di semifinal Piala SCM. Sedangkan Samsul tidak main di final SCM Cup karena kondisinya kelelahan. Kami tidak mau memaksakan pemain yang kecapekan karena rawan cidera dan sebaiknya tenaganya disimpan saja untuk laga penting lawan Persib, kata bekas pelatih Persiwa Wamena itu. (Baca:Djajang: Peluang Persib 50 Persen)
Arema bisa mengandalkan semua pemainnya di laga ini. Kondisi fisik kiper utama Kurnia Meiga yang absen karena cedera selama berlangsungnya turnamen pramusim Piala Surya Citra Media (SCM) makin membaik dan kemungkinan bisa dimainkan. (Baca: Arema Bertekad Taklukkan Persib)
"Alhamdulillah, kami full team. Tidak ada pemain yang cidera meski kami minim recovery (pemulihan) kondisi fisik selama tampil di SCM Cup. Sedangkan kondisi Meiga makin membaik dan siap bergabung lagi," kata Suharno, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca:
Selain Meiga, penyerang Samsul Arif dan pengatur serangan Ahmad Bustomi yang tidak dimainkan di final Piala SCM lawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring akan dimainkan. Kondisi Samsul dan Bustomi kini sangat prima.
Sebelumnya Bustomi sempat absen di final Piala SCM karena mengalami cedera setelah ditekel keras saat menghadapi Persebaya Surabaya di semifinal Piala SCM. Sedangkan Samsul tidak main di final SCM Cup karena kondisinya kelelahan. Kami tidak mau memaksakan pemain yang kecapekan karena rawan cidera dan sebaiknya tenaganya disimpan saja untuk laga penting lawan Persib, kata bekas pelatih Persiwa Wamena itu. (Baca:Djajang: Peluang Persib 50 Persen)
Karena itu Suharno optimistis Arema dapat memenangkan pertandingan. Ia mengaku, kepercayaan diri dan semangat tim asuhannya meningkat berlipat-lipat setelah mengemas dua gelar juara turnamen pramusim, yakni Piala SCM dan Trofeo Persija. Arema menjadi juara bersama Persija dan Sriwijaya di turnamen Trofeo Persija.
Pertemuan Arema dan Persib bergengsi tinggi. Ketatnya rivalitas kedua tim diprediksi akan menghadirkan permainan bertensi tinggi. Ibaratnya, Arema boleh kalah dari tim lain tapi pantang kalah dari Persib. Arema menargetkan menang bukan sekadar untuk mencapai treble winner turnamen pramusim, tapi juga untuk membalas kekalahan di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Dalam tiga laga terakhir Arema versus Persib di LSI, Arema keok dua kali, masing-masing dengan skor 2-3 (13 April 2014) dan 1-3 (semifinal 4 November 2014), serta seri 2-2 (25 Mei 2014).
ABDI PURMONO
Final Inter Island Cup 2014 Pindah Ke Palembang
Rapat Umum Pemegang Saham ISL pun
bakal dilaksanakan di Palembang.
Lagi-lagi venue partai final turnamen pramusim Inter Island Cup 2014
mengalami perubahan. Setelah sempat diumumkan bahwa final yang mempertemukan Persib Bandung dan Arema Cronus itu bakal
dihelat di Stadion Sultan Agung,
Bantul, kini PT Liga Indonesia selaku operator kembali melakukan perubahan.Tanpa alasan yang mendesak, partai tunda itu ditetapkan bakal digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan. Hal itu sebagaimana dikonfirmasi oleh sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy.
"Final IIC 2014 sudah ditetapkan untuk dipindah ke Palembang, juga dengan kegiatan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Kami sudah informasikan hal tersebut kepada Arema dan Persib," ungkap Tigor, Jumat (23/1).
Pada awalnya, RUPS bakal digelar di Yogyakarta pada 31 Januari 2015, atau satu hari sebelum partai Persib kontra Arema yang direncanakan di Bantul. Soal waktu, baik RUPS dan final IIC 2014 tidak berubah. Final akan dilaksanakan 1 Februari 2015 pukul 19.00 WIB.
Persib dan Arema pun masing-masing sudah mengumumkan lewat laman resmi mereka bahwa final IIC 2014 ditetapkan untuk digelar di Palembang. Dan PT Liga menilai Palembang sebagai alternatif yang netral.
Akhirnya Persib Vs Arema Digelar Pada 27 Januari di Bantul
Sabtu, 3 Januari 2015 08:40 WIB
net
JAKARTA, TRIBUN - PT Liga Indonesia akhirnya memutuskan lokasi pertandingan final Inter Island 2014 yang tertunda antara Persib Bandung melawan Arema Indonesia di Stasion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, 27 Januari 2015.
"Format pertandingan single match dan di tempat netral. Opsinya di
Bantul," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di sela peresmian
kembali Kantor PSSI di areal Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,
Jumat.
Dengan adanya keputusan tersebut maka juara turnamen yang digelar sebelum digulirkannya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 itu akan segera didapat. Selama ini pertandingan final masih dalam pergunjingan.
Meski telah menetapkan lokasi pertandingan, pria yang juga Sekjen PSSI itu tidak menjelaskan dengan detail alasan kenapa memilih Stadion Sultan Agung yang berada di Yogyakarta itu.
Sebelum ada keputusan dari PT Liga Indonesia, final Inter Island 2014 akan menggunakan format home away yaitu di Stadion Jalak Harupat Bandung dan Stadion Kanjuruhan Malang. Hanya saja, rencana itu batal terlaksana.
Bahkan, ada informasi yang berkembang akan dilakukan di markas juara ISL musim 2013/2014 yaitu Persib Bandung. Namun, rencana itu ditolak tegas oleh pihak Arema Indonesia dan menolak menjalani pertandingan final.
Manajemen klub yang berjuluk Singo Edan bahkan akan menyerahkan secara langsung tropi Inter Island 2014 kepada Persib Bandung tanpa harus menjalani pertandingan.
Turnamen Inter Island biasanya dijadikan ajang pemanasan sebelum turun di kompetisi ISL. Khusus untuk musim ini, turnamen tersebut tidak digelar. Hanya saja ada beberapa pertandingan pra-musim yang akan dilakukan yang salah satunya adalah SCTV Cup 2015. (tribunnews)
Dengan adanya keputusan tersebut maka juara turnamen yang digelar sebelum digulirkannya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 itu akan segera didapat. Selama ini pertandingan final masih dalam pergunjingan.
Meski telah menetapkan lokasi pertandingan, pria yang juga Sekjen PSSI itu tidak menjelaskan dengan detail alasan kenapa memilih Stadion Sultan Agung yang berada di Yogyakarta itu.
Sebelum ada keputusan dari PT Liga Indonesia, final Inter Island 2014 akan menggunakan format home away yaitu di Stadion Jalak Harupat Bandung dan Stadion Kanjuruhan Malang. Hanya saja, rencana itu batal terlaksana.
Bahkan, ada informasi yang berkembang akan dilakukan di markas juara ISL musim 2013/2014 yaitu Persib Bandung. Namun, rencana itu ditolak tegas oleh pihak Arema Indonesia dan menolak menjalani pertandingan final.
Manajemen klub yang berjuluk Singo Edan bahkan akan menyerahkan secara langsung tropi Inter Island 2014 kepada Persib Bandung tanpa harus menjalani pertandingan.
Turnamen Inter Island biasanya dijadikan ajang pemanasan sebelum turun di kompetisi ISL. Khusus untuk musim ini, turnamen tersebut tidak digelar. Hanya saja ada beberapa pertandingan pra-musim yang akan dilakukan yang salah satunya adalah SCTV Cup 2015. (tribunnews)
Editor: mac
Tidak ada komentar:
Posting Komentar