ANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Tiga wanita cantik
berpakaian serba loreng khas TNI Angkatan Laut, berpose bak foto model
di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh, yang sedang berlayar
di perairan selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin
(5/12/2014) siang. Beberapa fotografer dengan kameranya, langsung
mengabadikan berbagai pose yang mereka peragakan.
Sesekali, para fotografer juga ikut mengatur pose mereka agar tampak
lebih pas di dalam foto. Ketiga wanita ini bukanlah foto model,
melainkan tentara TNI AL sungguhan yang sedang ikut melakukan pencarian
dan evakuasi terhadap korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8510.
Mereka adalah Rizka Aulia, Azmiatul Hasanah, dan Tri Kusma Wardani.
Dari ratusan prajurit TNI AL yang bertugas di KRI Banda Aceh, hanya
Rizka, Azmi dan Tri lah yang berjenis kelamin wanita. Tak heran
ketiganya menarik perhatian wartawan yang meliput di kapal ini untuk
diberitakan.
TNI AL wanita, biasa disebut Kowal, yang merupakan singkatan dari
Korps Wanita Angkatan Laut. Pada dasarnya, di KRI Banda Aceh ini, tugas
utama Kowal adalah untuk menerima tamu-tamu besar yang akan berkunjung.
Namun, karena sedikitnya jumlah tamu yang datang, Kowal juga banyak
membantu tugas-tugas lain yang dikerjakan oleh tentara laki-laki seperti
membantu pekerjaaan navigasi di anjungan dan pekerjaan dapur.
Awalnya, saya (reporter Kompas.com, Ihsanuddin) dan beberapa
fotografer lain hanya mengambil foto ketiga prajurit wanita ini dengan
gaya yang biasa saja. Namun setelah beberapa kali pengambilan gambar
dilakukan, tiga prajurit berpangkat Serda ini sudah mampu bergaya lebih
ekspresif.
Arahan berpose dari para fotografer yang mengambil gambar, semakin
membuat ketiganya dapat berpose dengan luwes, dengan berbagai macam
gaya.
"Gaya (girl band) korea dong mbak," kata salah satu
fotografer yang kemudian diikuti oleh ketiga wanita yang semuanya masih
berusia 22 tahun ini. Rambut yang dipotong sampai seleher, badan yang
tegap, dan seragam loreng militer tak membuat mereka terlihat seperti
prajurit, melainkan foto model yang sedang difoto tematik ala militer.
Sesi fotografi siang itu berjalan dengan lancar, meskipun ada juga keluhan dari ketiga Serda itu.
"Panas ya jadi model. Capek, enakan jadi tentara," kata Serda Rizka.
Saat itu, set pemotretan memang diambil di luar bagian kapal yang terbuka. Sinar matahari juga sedang panas-panasnya.
Wakil Komandan KRI Banda Mayor Laut (P) Priyo Dwi Saputro juga tampak
tidak nyaman dengan anak buahnya yang difoto bak model tersebut. Dia
menyarankan agar ketiga prajuritnya difoto di dalam anjungan kapal
dengan pose sembari bekerja.
"Sudah fotonya di dalam saja, yang satu pegang stir kemudi, satu di
navigasi, satunya lagi pegang peta," kata Priyo menginterupsi pemotretan
yang sebenarnya sudah hampir usai.
Tak sabar menunggu hasil fotonya keluar di media, Rizka, Azmi dan Tri
langsung menagih hasil foto mereka kepada saya dan para fotografer
lainnya. Mereka tampak cukup senang dengan hasil foto itu.
"Terima kasih banyak ya, mas," kata Azmi sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar