Rabu, 16 September 2015

Duel Persib vs Borneo FC Terancam Ditunda

Duel Terancam Ditunda, Persib Tetap Fokus Hadapi PBFC

Laga ini bisa ditunda akibat kabut asap.
Duel Terancam Ditunda, Persib Tetap Fokus Hadapi PBFC
Djadjang Nurdjaman (kanan) bersama para pemain Persib (D.A. Pitaloka (Malang)) 
VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengharapkan anak asuhnya tak kehilangan fokus dan konsentrasi karena isu ancaman penundaan jadwal pertandingan leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015 melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 20 september 2015.
Laga PBFC kontra Persib disebut-sebut terancam ditunda atau bahkan bisa jadi dipindahkan ke kota lain akibat bencana kabut asap yang menyelimuti Pulau Kalimantan dalam sepekan terakhir kian parah.
Bahkan kabarnya, kabut asap pun kini sudah menyelimuti Kota Samarinda sehingga berdampak terhadap skuad PBFC yang kesulitan mengatur jadwal latihan.
Meski begitu Djanur menegaskan, sepanjang belum ada keputusan resmi dari penyelenggara turnamen dalam hal ini, Mahaka Sports and Entertainment, dia meminta kepada para pemain untuk tetap konsentrasi kepada persiapan jelang duel leg pertama kontra PBFC, Minggu nanti.
"Kita belum menerima informasi apapun terkait masalah itu (kemungkinan penundaan). Yang jelas kita tetap harus fokus dan konsentrasi ke persiapan. Soal masalah jadwal ini, bagaimana nanti saja," tegas DjanuRombongan tim Maung Bandung sendiri dijadwalkan akan bertolak menuju Kota Balikpapan, Jumat 18 September 2015 menggunakan pesawat dengan jadwal penerbangan pukul 09.30 WIB dari Bandara Husein Sastranegara tujuan Sepinggan, Balikpapan. Setibanya di Balikpapan, skuat Persib akan melanjutkan perjalanan darat ke Kota Samarinda
Total anggota tim yang berangkat ke Samarinda adalah 30 orang, dengan rincian 18 pemain. Sementara 12 lainnya adalah staf pelatih dan ofisial tim. "Mudah-mudahan saja cuaca mendukung dan tidak sampai terjadi penundaan penerbangan ke sana (Balikpapan)," harap Manajer Persib, Umuh MuchtarTerkait kemungkinan pengunduran jadwal pertandingan, Umuh memastikan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada penyelenggara turnamen, Mahaka Sports and Entertainment."Kalau sampai jadwal penerbangan kita terganggu, kita serahkan sama pihak penyelenggara untuk dicarikan solusinya," tuturnya.

Persib Siap Tampil "Full Team"

Selasa, 15 September 2015 | 14:10 WIB
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Penyerang Persib Bandung, Zulham Zamrun saat melakukan latihan terpisah di Lapangan Ciujung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (14/9/2015)
BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang laga perempat final Piala Presiden 2015 kontra Pusamania Borneo FC, Minggu (20/9/2015), Persib Bandung terus berbenah. Sejumlah pilar Persib yang cedera mulai menunjukkan sinyal positif dalam proses penyembuhannya.

Kondisi tersebut membuat pelatih Persib Djadjang Nurdjaman makin percaya diri. Dia mengaku bakal menurunkan skuat utama, meski sejumlah pemain pilar terkendala masalah kebugaran.

Seperti diketahui, Persib lolos dari Grup A dengan menyapu bersih tiga pertandingan. Namun, torehan tersebut harus dibayar mahal lantaran beberapa pilar yakni, Dedi Kusnandar, Ilija Spasojevic, Supardi, M. Ridwan, Dias Angga, M. Taufik, dan Zulham Zamrun harus menepi ke lantaran cedera.

"Kami ingin menurunkan skema dan formasi terbaik pada laga versus Borneo FC, karena ini sudah fase knock out," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu di Bandung, Selasa (15/9/2015).

Dengan sisa waktu persiapan beberapa hari lagi, Djanur berharap para pemainnya bisa pulih total. "Kondisi fisik beberapa pemain sudah berangsur menuju sembuh, seperti  Zulham juga sudah mulai bisa joging. Hanya Dedi dan Ridwan yang belum bisa tampil latihan. Kami harapkan pada saatnya bisa main, kecuali Dedi," tutur Djanur.

Upaya memulihkan kondisi fisik para pemain terlihat pada sesi latihan Senin (14/9/2015) kemarin. Djanur mengaku memberikan porsi latihan dengan memperbanyak game untuk melatih kekompakan serta meningkatkan kebugaran. Para pemain yang sebelumnya diragukan bergabung mulai ikut berlatih pemain lain.

"Saya mencoba menaikkan kondisi fisik, tetapi dengan cara memperbanyak game. Dengan begitu, kami bisa meningkatkan kondisi fisik dan  teknik secara bersamaan," ujarnya.  

Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Jalu Wisnu Wirajati

Tidak ada komentar: