Rabu, 16 September 2015

Antara Jokowi Permadi dan Prabowo

PDIP soal Jokowi lengser 2016: Memang ramalan Permadi pernah akurat?

Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Sabtu, 12 September 2015 14:15

PDIP soal Jokowi lengser 2016: Memang ramalan Permadi pernah akurat?
Permadi di rumahnya. ©2015 Merdeka.com/Laurel Benny Saron Silalahi
Merdeka.com - Politikus senior Permadi meramalkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal lengser paling lambat awal tahun 2016 nanti. Namun prediksi itu ditanggapi santai oleh PDIP, sebagai partai pengusung Jokowi.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu tak mau menanggapi secara serius apa yang dikatakan oleh Permadi tersebut. Hanya saja dia meragukan ramalan yang selalu dilakukan oleh Permadi. "Hehehe memangnya ramalan Permadi pernah akurat?" kata Masinton kepada merdeka.com, Sabtu (12/9).

Anggota Komisi III DPR ini tak mau membahas prediksi ini lebih dalam lagi. Dia mengaku sejak masih kuliah dulu tak pernah percaya dengan ramalan yang dilakukan oleh Permadi. "Sejak dari mahasiswa hingga sekarang enggak pernah percaya dengan ramalan-ramalan Pak Permadi," tegas dia. Sebelumnya, Sebelumnya, Permadi meramal masa pemerintahan Jokowi berdasar ramalan Jongko Joyoboyo.

"Saya adalah pengikut kejawen yang mampu memberikan ramalan-ramalan, tapi itu entah benar entah tidak. Karena ada yang mengakui benar, ada yang mengakui tidak," kata Permadi membuka perbincangan dengan merdeka.com di kediamannya di Jalan Pengadegan Raya, Pekan lalu.

Menurut dia dalam ramalan Jongko Joyoboyo yang dia percayai, di Indonesia akan terjadi goro-goro alias kerusuhan lebih besar dari 1998. Bahkan kerusuhan akan terjadi lebih parah dari Peristiwa 1965.

"Ini paling buruk ini, nanti akan terjadi revolusi yang sangat besar, sehingga Joyoboyo menjongkokan, akan terjadi goro-goro yang sangat besar oleh alam dan juga manusia jadi nanti ini habis habisan betul. Karena apa, sekarang ini kejahatan sudah melanda semua orang, mulai dari presiden, menteri, DPR, polisi, jaksa, semua sudah korup," kata Permadi.

"Malah KPK bisa disogok, rakyat pun ikut -ikut. Ini makin buruk dan akan diperburuk lagi dengan situasi. situasi sekarang ini, kan sudah krisis, tetapi tidak ada gaungnya pemerintah untuk menangani krisis, Jokowi membuat pernyataan yang berbeda bertolak belakang, ekonomi Indonesia masih baik ketimbang 98 dan 2008, tapi mengatakan, kita harus waspada menghadapi krisis yang gak bener," katanya menambahkan. Artinya kalau dari prediksi anda, pemerintah sekarang tidak akan sampai 5 tahun?

"Itu sudah saya prediksikan, paling cepet akhir tahun, atau paling lama tahun 2016 jatuh. 2016 awal. Goro-goro akan terjadi dalam waktu dekat, Tuhan akan memasukkan kembali roh keberanian, kepada rakyat Indonesia, ini sudah mulai sampai hampir 100 ribu buruh berjalan, tapi masih baik-baik aja. Tapi Menteri Tenaga Kerja mengatakan, tidak benar ada buruh asing masuk ke Indonesia, inikan namanya penipuan ulung, sudah nyata-nyata di mana-mana, di beberapa perusahaan sudah mempekerjakan asing. Itu keputusan Jokowi yang gegabah," jawab dia.
[rnd]

Tidak ada komentar: