Sabtu, 26 September 2015

Indonesia sudah mulai Krisis?

Ceu Popong kritik Jokowi: Dia bilang tak krisis,punya pikiran tidak?

Reporter : Rizky Andwika | Jumat, 25 September 2015 11:00
Ceu Popong kritik Jokowi: Dia bilang tak krisis,punya pikiran tidak?
Popong Otje Djundjunan. ©2014 merdeka.com/Siwi
Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan atau yang kerap disapa Ceu Popong menilai Presiden Joko Widodo telah membohongi hati kecilnya sendiri. Pasalnya, Jokowi pernah melontarkan pernyataan perekonomian Indonesia saat ini sedang tidak mengalami krisis.

"Logika ya, masak dia bilang tidak krisis atuh. Dia punya pikiran tidak. Sekarang saya tanya sama kamu (wartawan), krisis enggak. Masak dia Jokowi bilang tidak krisis. Kamu saja bisa merasakan apa-apa semuanya mahal," kata Ceu Popong di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/9).

Politikus Golkar ini mengaku bisa membaca ekspresi dan bahasa tubuh Jokowi, yakni sejak awal sudah menunjukkan reaksi paniknya atas indikasi krisis yang dialami Indonesia dengan melakukan perombakan menteri di bidang ekonomi.

"Coba kamu pikir, Jokowi kemarin sudah melakukan reshuffle pada menteri tim ekonominya. Reshuffle itu artinya apa coba? Itu berarti Jokowi merasa terjadi krisis. Kalau tidak krisis, mana mungkin reshuffle. Berarti Jokowi mengakui terjadi krisis. Gampang saja atuh," ujarnya.

Selain itu, dia juga merasa tidak puas dengan reshuffle kabinet jilid I yang dilakukan oleh Jokowi beberapa waktu yang lalu. Sebab, reshuffle kabinet juga belum menjadi solusi mengatasi perekonomian saat ini.

"Jokowi melakukan reshuffle karena ada tanda-tanda krisis. Tapi reshuffle juga tidak mengubah keadaan. Malah tambah parah," tegasnya.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan di acara Rakernas Partai NasDem di JCC, Senayan, Senin (21/9) lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menyebut perekonomian Indonesia saat ini tengah mengalami krisis.

Jokowi menegaskan, apa yang dialami Indonesia saat ini adalah perlambatan ekonomi. Dia menentang keras jika ada pihak yang mengatakan ekonomi Indonesia berada dalam krisis.

"Jangan pakai krisis ekonomi. Sangat beda," ujar Jokowi.

Tidak ada komentar: