Rabu, 02 Desember 2015

Riza Chalid Sebut Jokowi Bisa Lengser jika Stop Kontrak Freeport

Rabu, 2 Desember 2015 | 19:37 WIB
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam sidang terbuka di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/12/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid menyebut Presiden Joko Widodo bisa lengser jika menghentikan kontrak PT Freeport Indonesia.
Hal tersebut tertera dalam transkrip lengkap pembicaraan antara Riza, Ketua DPR Setya Novanto, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, di sebuah hotel di kawasan Pacific Place, 8 Juni 2015.
Transkrip dan rekaman utuh tersebut sudah diserahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said saat menjadi saksi dalam sidang terbuka Mahkamah Kehormatan Dewan, Rabu (2/12/2015) siang ini.
Beberapa penggalannya sempat dibahas dalam sidang terbuka tersebut.
"Dalam transkrip ini, ada yang bicara soal Jokowi akan lengser kalau Freeport distop. Menurut Anda, siapa yang bicara?" tanya anggota MKD dari Partai Kebangkitan Bangsa, Acep Adang Ruhiat.
"Yang bicara Muhammad Riza," kata Sudirman Said.
Sudirman mengaku yakin, orang yang bicara tersebut adalah Riza karena tak mengenali suaranya.
"Saya hafal suara Saudara Novanto dan Maroef, sedangkan suara yang satu lagi, saya tidak pernah bertemu langsung," ucap Sudirman.

Tidak ada komentar: