Kamis, 17 Maret 2016

Leicester City Sang Juara Liga Inggris 2015/2016, X-Factor ! tambahan mesiu muda, biksu ...

Jika Leicester City Juara Liga Inggris, Situs Judi Ini Rugi BesarLiga Utama Inggris
Klasemen
#
Tim
GP
M
S
K
GM
GA
SG
PTS

1
29
17
9
3
52
31
21
60

2
30
16
10
4
53
24
29
58

3
29
15
7
7
46
30
16
52

4
29
15
6
8
52
31
21
51

5
29
13
10
6
45
33
12
49

6
29
13
8
8
37
27
10
47

7
30
12
8
10
38
30
8
44

8
28
12
8
8
43
37
6
44

9
30
12
7
11
32
36
-4
43

10
29
10
10
9
43
39
4
40

11
29
10
9
10
30
36
-6
39

12
28
9
11
8
51
39
12
38

13
30
10
8
12
38
47
-9
38

14
29
10
7
12
29
30
-1
37

15
29
9
6
14
32
39
-7
33

16
30
8
9
13
30
40
-10
33

17
29
6
7
16
35
54
-19
25

18
30
6
7
17
31
54
-23
25

19
28
6
6
16
28
53
-25
24

20
30
3
7
20
22
57
-35
16

Faktor Utama Leicester City Bakal Juara

By
Liputan6.com, Bangkok- Leicester City membuat kejutan besar di Liga Premier 2015/16. The Foxes berpeluang menjadi juara. Mereka kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan lima poin.

Dari 30 pertandingan yang sudah dilakoni, tim asuhan Claudio Ranieri sudah mengoleksi 63 poin. Mereka mengungguli tim-tim langganan juara macam Manchester City, Arsenal hingga Manchester United.

Sukses Leicester ini membuat banyak pihak terheran-heran. Sebab materi pemain The Foxes terbilang biasa-biasa saja alias tidak ada pemain bintang berharga mahal.

Bila banyak orang terkejut dengan sukses Leicester, tidak demikian dengan Biksu Phra Prommangkalachan. Wakil kepala Vihara Wat Traimit Withayaram Wora Vihar, Bangkok, ini tahu Leicester bakal sukses musim ini.

Dalam wawancara dengan AFP, Phra yakin Leicester musim ini bakal juara Liga Premier Inggris. Keyakinan ini muncul karena menurutnya bos Leicester Vichai Srivaddhanaprabha memiliki karma baik.

"Leicester akan menjadi nomor satu di Liga Premier Inggris tahun ini," uja Phara.

Vichai memang merupakan penganut agama Buddha yang taat dan sangat percaya akan kekuatan dari karma. Sama seperti kebanyakan penganut Buddha di Thailand, Vichai, yakin keberuntungan dan nasib baik akan datang melalui perbuatan baik, doa, dan rajin berdana.

Sejak membeli Leicester tahun 2010 lalu, Vichai sering membawa biksu dari Thailand untuk memberkati dan mendoakan keberuntungan baik klub miliknya itu.

"Dia membawa biksu dari sini guna berdoa untuk keberuntungan dalam pertandingan, untuk manajemen tim dan pemain," terang Phara, yang setidaknya sudah 10 kali mengunjungi King Power Stadium (markas Leicester).

Percaya tidak percaya, sejak Vichai mengambil alih klub prestasi Leicester terus melesat. Meski tak melakukan belanja gila-gilaan, Vichai mampu membawa Leicester promosi ke Liga Premier dan kini memuncaki klasemen.

Dalam kunjunganya ke markas Leicester, para biksu dari Thailand ini tak hanya berdoa di sekitar stadion tapi juga memberikan jimat kepada para pemain berupa kalung dan kain yang dihiasi dengan pola suci dan logo Leicester di bagian tengah.


"Saya menggantungkan amulet di leher mereka dan saya juga memberi mereka jimat kain ini. Saya tidak yakin mereka memahami apa yang saya jelaskan kepada mereka mengenai itu tapi mereka tahu jimat tersebut akan membawa keberuntungan untuk mereka," lanjut Phra.
Para pemain Leicester tidak risih dengan ritual keagamaan yang sering dilakukan Vichai. Meski menganut agama yang berbeda-beda, para penggawa Leicester selama ini menyambut baik kedatangan para biksu di King Power Stadium.

"Mereka senang melihat para biksu datang ke sana. Mereka menyambut kami. Meskipun kami berbeda-beda agama, kami sangat dekat satu sama lain seperti teman baik," lanjut biksu berusia 64 tahun itu.

Pemain Chelsea Ini Membelot ke Leicester City

16-03-2016 02:17

Pemain Chelsea Ini Membelot ke Leicester City
Claudio Ranieri © AFP

Bola.net - Salah satu pemain muda Chelsea, Faiq Bolkiah, akan bergabung dengan Leicester City. Ia akan mengemasi barang-barang dari Stamford Bridge pada akhir musim nanti.

Bolkiah berada di Chelsea sejak tahun 2014. Ia mendapat beasiswa selama dua tahun untuk menimba ilmu di Chelsea dan ia akan hengkang pada musim panas.

Pemain 17 tahun ini lahir di Los Angeles. Ia masih memiliki hubungan keluarga dengan sultan Brunei. Di negaranya, ia bermain bersama Timnas U-19 dan U-23.

Bolkiah telah mengonfirmasi akan gabung The Foxes melalui Instagram. Dan ia telah bertemu dengan pemilik klub dari Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha.

"Senang mengabarkan saya telah menandatangani kontrak panjang di @lcfc (Leicester City FC) terima kasih untuk semua keluarga dan sahabat yang selalu memberi dukungan. Menyenangkan juga bertemu dengan pemilik klub secara langsung. Tak sabar segera memulai," tulis Bolkiah.

Leicester City Mulai Bicarakan Gelar Juara

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
REUTERS/Tony O'Brien
Claudio Ranieri
Claudio Ranieri
REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER  --  Leicester City kian kokoh di puncak klasemen Liga Primer Inggris usai mengalahkan Newcastle United 1-0 di Stadion King Power, Selasa (15/3) dinihari WIB. Tambahan tiga poin tersebut membuat Leicester punya koleksi 63 poin, unggul lima angka dari Tottenham Hotspur yang konsisten menempel di peringkat kedua.

Pelatih Leicester, Claudio Ranieri pun kini mulai berani membicarakan gelar liga. Menurut dia, sekarang para pendukung the Foxes sudah boleh bermimpi mengenai gelar yang belum pernah mereka dapatkan dalam sejarah berdirinya klub tersebut.

"Para pendukung kami sekarang boleh terus menjaga mimpinya dan biarkan kami berkerja keras untuk menang. Kami sadar ini akan sulit, tapi kami akan menikmati perjalanannya," kata Ranieri dikutip dari Daily Mail.

Arsitek tim asal Italia ini mengatakan, mulai sekarang hingga delapan laga ke depan, para pemainnya harus bisa menjaga standar pertandingan. Kemenangan, kata dia, jadi hal wajib yang harus didapatkan setiap pekan. Tak peduli lawan seperti apa, Ranieri ingin pasukan Leicester kini fokus mengeruk tiga angka dimanapun berada.
Baca juga: Newcastle Dibungkam Leicester, Ini Komentar Rafa Benitez
"Kami harus bisa menang. Seperti di laga tadi, melawan Newcastle dengan manajer barunya (Rafael Benitez). Selalu tidak mudah melawan tim yang punya pelatih baru karena para pemainnya ingin unjuk kebolehan di hadapan bos baru," kata Ranieri.

Pada laga tersebut, Leicester unggul melalui gol Shinji Okazaki di babak pertama. Ranieri menyatakan, kemenangan akan lebih mulus diraih jika timnya mencetak gol lebih dulu ketimbang lawan.
"Mencetak gol duluan sangat penting bagi kami. Karena kami bisa meningkatkan permainan. Jika kebobolan hingga laga menjadi berakhir imbang pun, kami masih mendapat satu poin," papar eks pelatih Chelsea ini.

Leicester City F.C.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Logo Leicester City
Nama lengkap Leicester City Football Club
Julukan The Foxes, The Filberts, The Blues
Didirikan 1884 (sebagai Leicester Fosse)
Stadion King Power, Leicester
(Kapasitas: 32.262[1])
Pemilik King Power
Ketua Vichai Srivaddhanaprabha
Manajer Claudio Ranieri
Liga Liga Utama Inggris
2014–15 ke-14, Liga Utama Inggris
2013–14 Juara, Liga Championship Inggris
(promosi)
2012–13 ke-6, Liga Championship Inggris
Situs web Situs web resmi klub

Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga

Leicester City F.C. adalah sebuah tim sepak bola Inggris berbasis di Leicester. Leicester Dikenal juga dengan sebutan The Foxes. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion King Power yang berkapsitas 32.000 penonton.
Seragam mereka berwarna biru dan celana putih. Klub ini kini berlaga di Liga Utama Inggris. Tim ini didirikan tahun 1884, dengan nama klub Leicester Fosse, yang kemudian pada tahun 1919 diganti dengan Leicester City.
Leicester berpindah ke Filber Street pada tahun 1891 dan sempat bermain selama 111 tahun, Pada Tahun 2013, Stadion Walker diubah menjadi Stadion King Power setelah pergantian kepemilikan. Leicester City terpilih di ajang Liga Inggris pada tahun 1894 [2], dan di akhir musim berhasil menduduki posisi runner up pada divisi satu (1928-29).





Tidak ada komentar: