Arema mendapatkan hadiah uang senilai Rp500 juta saat berhasil menjungkalkan Sriwijaya FC dalam perebutan peringkat ketiga. Jumlah ini, ditambah dengan match fee di babak penyisihan sebesar Rp325 juta, hasil dari dua kali menang dan sekali kalah dari Pusamania Borneo FC (PBFC).
Sementara di babak semifinal, tim Singo Edan mengantongi match fee sekitar Rp200 juta. Hasil dari kemenangan 1-0 atas Persiba Balikpapan dan kalah dari Madura United dalam adu penalti usai bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Namun tidak semua elemen tim turut berpartisipasi dalam penyerahan hadiah, Minggu (13/3). Karena keterbatasan waktu yang dimiliki, skuad Arema hanya diwakili Oky Derry Andrian dan Junda Irawan dari pemain, di dampingi M Taufan selaku sekretaris tim, serta kuartet Joko Susilo, I Made Pasek Wijaya, Kuncoro, dan Yanuar Hermansyah, yang menjabat sebagai asisten pelatih.
“Kemarin hanya perwakilan saja yang menunggu penyerahan hadiah dan medali. Sebab, para pemain yang lain dan pelatih (Milomir Seslija) sudah lelah dan bersiap untuk balik ke Malang,” ungkap Taufan, Selasa (15/3).
Skuad Arema memang tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat, karena mulai tanggal 17 Maret 2016 mendatang, mereka sudah ditunggu gelaran Piala Bhayangkara. Di mana tim Singo Edan ditetapkan tergabung di Grup B, yang akan bermain di kandang Bali United.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar