KOTAK PERSON : Sugianto email: sugianto.gik256@gmail.com,phone:0813-1343-0785, whatsapp 0813-1343-0785
Kamis, 10 November 2016
5 Foto Ini Jadi Bukti 'Bumi Sejatinya Rata Bukan Bulat'?
Elin Yunita Kristanti,
Bukti Bumi sejatinya rata ala Rapper Bobby Ray Simmons atau B.o.B (@bobatl)
Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi rap Bobby Ray Simmons bikin heboh di Twitter. Rapper yang lebih dikenal sebagai B.o.B itu bersikukuh bahwa Bumi sejatinya datar, bukan bulat seperti yang selama ini diajarkan.
"Aku tak meyakininya (bahwa Bumi itu bulat)," kata dia kepada 2,3 juta pengikutnya di Twitter, seperti dikutip dari CNN, Rabu (27/1/2016).
B.o.B menyebut, seandainya Bumi memang bulat, maka lengkungan tersebut akan terlihat jelas di cakrawala.
Kota-kota di kejauhan, tambah dia, juga tidak akan terlihat karena dikaburkan oleh kelengkungan bumi.
Penyanyi yang tenar dengan lagui-lagunya seperti "Nothin' on You" dan "Airplanes" tersebut juga memposting sejumlah foto yang diambil dari ketinggian.
Setidaknya ada 5 foto yang menurutnya adalah bukti planet manusia itu datar.
Salah satunya, gambar gunung yang diambil dari ketinggian.
Bukti Bumi sejatinya rata ala Rapper Bobby Ray Simmons atau B.o.B (@bobatl)
Menurut dia, gambar-gambar itu menunjukkan bahwa "tak peduli di
ketinggian mana Anda berada...cakrawala selalu sejajar dengan mata."
Bukti Bumi sejatinya rata ala Rapper Bobby Ray Simmons atau B.o.B (@bobatl) B.o.B juga menuding mereka yang tak percaya apa yang ia yakini
sebagai 'domba'. Ia pun menyalahkan media yang dinilainya kurang paham.
Bukti Bumi sejatinya rata ala Rapper Bobby Ray Simmons atau B.o.B (@bobatl)"Aku akan melawan para pembohong terbesar dalam sejarah...Anda telah dibohongi."
Bukti Bumi sejatinya rata ala Rapper Bobby Ray Simmons atau B.o.B (@bobatl)Sejumlah
orang mengomentari postingan B.o.B. Termasuk, astrofisikawan terkemuka
Amerika Serikat, Neil deGrasse Tyson, yang menunjuk kekeliruan dalam
pendapat sang rapper, juga menjelaskan sains di balik foto-foto yang
diposting.
Flat Earth Society
B.o.B bukan satu-satunya
orang yang menganggap Bumi datar. Sejumlah orang yang tergabung dalam
kelompok Flat Earth Society yakin benar, planet manusia tidaklah bulat.
Mereka juga menepis semua bukti yang menunjukkan Bumi itu bulat,
seperti halnya foto-foto Bumi dari luar angkasa. Menurut mereka, itu
tak lebih dari rekayasa konspirasi pendukung bahwa Bumi bulat yang
diatur oleh Badan Antariksa AS (NASA) dan badan pemerintah lainnya.
Salah satu teori terkemuka mereka menyebut Bumi serupa piringan, di
mana Lingkaran Arktik berada di pusatnya, sementara Antartika, sebuah
dinding es setinggi 150 kaki atau 45,7 meter, berada di pinggirannya.
Apa yang terjadi jika Bumi ternyata datar? (Wikipedia)
Mereka mengklaim, NASA mempekerjakan sejumlah orang untuk menjaga
ketat dinding es ini, mencegah siapapun memanjatnya dan terjatuh dari
piringan bumi.
Sementara siklus siang dan malam Bumi dijelaskan
sebagai berikut: Matahari dan Bulan adalah benda berbentuk bulat
berdiameter 51 kilometer, yang berputar di ketinggian 4.828 kilometer di
atas Bumi yang datar.
Seperti lampu sorot, bola-bola langit itu menerangi bagian yang
berbeda dari planet dalam siklus 24 jam. Para pendukung teori ini juga
yakin ada obyek tak terlihat bernama "antimoon" (anti-Bulan) yang
bertanggung jawab mengaburkan bentuk Bulan, menjadi bulan sabit
misalnya.
Lebih jauh lagi, bagi mereka, gravitasi bumi tak lain
tak bukan adalah ilusi. Daya tarik bumi, menurut mereka, tidak
mempercepat benda ke bawah, namun piringan bumi lah yang mempercepat
gerak benda 9,8 meter per detik kuadrat, didorong oleh kekuatan yang
dinamakan "energi gelap".
Apa yang terjadi jika Bumi ternyata datar? (Wikipedia) Cara berpikir kelompok Flat Earth Society mengikuti cara pikir
"Metode Zetetic", metode ilmiah alternatif yang berkembang pada Abad
ke-19.
"Pada dasarnya metode ini menekankan pada rekonsiliasi
antara empirisme dan dan rasionalisme, dan membuat kesimpulan logis
berdasarkan data empiris," kata wakil ketua Flat Earth Society, Michael
Wilmore asal Irlandia pada situs sains, Life's Little Mysteries.
Detail
yang mereka mungkin konyol dan seperti gurauan, namun para pendukungnya
benar-benar menganggapnya sebagai model astronomi yang lebih masuk akal
daripada yang bisa ditemukan dalam buku teks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar